Pengoperasian matrix Metode Pengukuran Produktivitas Model Objective Matrix OMAX

2.2.4 Pengoperasian matrix

Setelah seluruh badan matrik dan perlengkapannya terisi, maka matrik dapat dioperasikan. Pengoperasian matrik dilakukan dengan cara : 1 Pencapaian sekarang Langkah awal pada tahap ini adalah mengumpulkan data dari tiap –tiap kriteria atau rasio selama periode pengukuran akan dilakukan dan menetapkan pencapaian sebenarnya untuk setiap kriteria atau rasio tersebut. Data yang didapat kemudian dimasukkan ke dalam kolom pencapaian pada bagian atas badan matrik. 2 Lingkari bilangan pencapaian No.1 pada badan matrik. Pada badan matrik lingkari bilangan yang sesuai dengan bilangan „pencapaian‟ yang didapat. Apabila tidak ada bilangan yang tepat sama dengan bilangan „pencapaian‟, maka yang dilingkari adalah bilangan yang berada dibawahnya. Perlu diingat bahwa setiap kotak dalam badan matrik merupakan suatu rintangan yang harus diatasi untuk mencapai skor tertentu. Setiap pencapaian yang lebih kecil dari tingkat pencapaian terburuk yang masih diperbolehkan level terbawah akan tetap menerima skor 0 untuk periode tersebut. 3 Penentuan skor Dari bilangan yang telah dilingkari, dapat ditentukan tingkat skor yang dicapai. Tingkat skor tersebut diletakkan pada kolom „skor‟ yang berada pada bagian bawah badan matrik. 4 Penentuan nilai Setiap skor yang didapat untuk setiap kriteria atau rasio, dikalikan dengan besarnya bobot masing –masing. Hasil perkalian ini diletakkan dalam kolom nilai yang berada pada bagian bawah badan matrik. 5 Indikator pencapaian saat ini Nilai –nilai yang didapat untuk setiap kriteria dijumlahkan sehingga diperoleh indikator pencapaian saat ini. 6 Indeks Sebuah indikator produktivitas hanya bermanfaat jika dibandingkan dengan nilai dari periode lain. Satu unit kerja tidak bisa dibandingkan dengan nilai unit kerja lainnya berdasarkan nilai skor, sebab kriteria masing –masing unit berbeda dan kondisi operasinya bervariasi. Nilai bobot total dapat diperlakukan sebagai indeks performansi dan digunakan untuk menilai perkembangan dari waktu ke waktu atau indeks produktivitas dapat dihitung untuk menghubungkan performansi satu periode pada periode selanjutnya dengan menggunakan : Dimana : V2 = nilai yang dibuat pada periode sekarang V1 = nilai yang dibuat pada periode sebelumnya

2.3 Galangan Kapal