IUPHHK PT. Ratah Timber terhadap pemerintahan Kabupaten Kutai Barat dapat dilihat pada Lampiran14.
5. Total Pungutan yang Dibayarkan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber dan
Kontribusinya Terhadap Pendapatan Daerah
Kabupaten Kutai Barat
Pungutan yang dibayarkan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber yang memberikan kontribusi untuk pendapatan daerah selama tahun 2007-2009 terdiri
dari enam jenis. yaitu pajak kendaraan bermotor dan BBNKB, PBB, pajak penghasilan, iuran hak pengusahaan hutan IHPHIUPHH, provisi sumberdaya
hutan PSDH dan dana reboisasi DR. Pungutan ini masuk kedalam komponen Dana Perimbangan. Dana Perimbangan bertujuan mengurangi kesenjangan fiskal
antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah dan antar Pemerintah Daerah. Sutedi 2009 menyatakan bahwa pemerataan pembangunan sebagai salah satu prinsip
dasar penyelenggaraan pemerintahan bertambah penting artinya agar pertumbuhan pada setiap daerah maupun perkembangan antar daerah dapat berlangsung secara
sinergis. Sesuai dengan Pasal 1 butir h Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, menyebutkan
bahwa otonomi daerah adalah kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri atau aspirasi
masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tujuan pemberian otonomi daerah adalah untuk memungkinkan daerah yang bersangkutan mengatur
dan mengurus rumah tangga sendiri dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan bagi pelayanan masyarakat dan
pelaksanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tujuan itu, maka kepada daerah diberikan wewenang untuk melaksanakan urusan pemerintahan.
Secara umum PAD menggambarkan tingkat keberhasilan daerah dalam mengurus rumah tangganya otonomi yang terkait pada bidang sektor kehutanan.
Kemampuan daerah dalam menanggulangi ketergantungan terhadap Pemerintah Pusat dapat dilihat dari tingkat PAD yang dicapai. Lebih besarnya dana
perimbangan dari PAD menunjukkan bahwa peran pemerintah memang sangat dibutuhkan dalam pembangunan daerah. Kontribusi IUPHHK PT. Ratah Timber
terhadap pendapatan Kabupaten Kutai Barat yang secara tidak langsung tidak
diterima oleh kas daerah Kecamatan Long Hubung dapat dilihat pada Tabel 38 dibawah ini
Tabel 38 Total pungutan yang dibayarkan PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat
Tahun Total Pungutan
Yang Dibayarkan PT. Ratah Timber
DP Rp PD Rp
2007 1.752.271.875
0,161 1.087.157.753.395
2008 2.991.536.555
0,236 1.268.568.099.167
2009 5.495.298.174
0,434 1.265.423.341.123
Rata 3.413.035.535
0,277 1.207.049.731.228
Secara total PT. Ratah Timber memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat selama tahun 2007-2009 memiliki rata-
rata-rata 0,277 per tahun Rp 3.413.035.535 per tahun. Kontribusi terbesar
IUPHHK-HA PT. Ratah Timber tehadap pendapatan daerah terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar Rp 5.495.298.174 0,434 dimana pendapatan daerah
Kabupaten Kutai Barat pada tahun tersebut sebesar Rp. 1.265.423.341.1123. Besarnya kontribusi pada tahun 2009 ini dikarenakan oleh dibayarnya Iuran hak
pengusahaan hutan oleh PT. Ratah Timber. Pungutan yang dibayarkan PT. Ratah Timber yang tergolong rendah terhadap kontribusi pendapatan daerah 0,000
memberikan gambaran bahwa belum sepenuhnya terdapat pengelolaan yang optimal. Optimalisasi kehutanan merupakan keseimbangan antara manfaat
ekologi. manfaat ekonomi dan manfaat sosial secara lesari. Dengan upaya pengelolaan yang efektif dan efisien. IUPHHK-HA PT. Ratah Timber memiliki
prospek jangka panjang yang dapat turut memberikan kontribusi yang tinggi tehadap pembangunan daerah.
Pungutan yang dibayarkan terhadap pendapatan daerah Kutai Barat ini memberikan kontribusi langsung terhadap kas daerah Kabupaten Kutai Barat dan
memberikan kontribusi tidak langsung terhadap kas daerah Kecamatan Long Hubung. Artinya, penerimaan yang diterima oleh Kabupatenkota akan tetap
dirasakan oleh Kecamatan Long Hubung misalnya bagi hasil antara kabupaten dan kecamatan atau keuangan kabupaten yang digunakan sebaik-baiknya dalam
rangka upaya pembangunan Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan lainnya yang terdapat dalam Kabupaten Kutai Barat.
5.4 Persepsi Masyarakat Mengenai Kontribusi IUPHHK Terhadap Pembangunan Kecamatan Long