Jenis Tanah dan Geologi Topografi Iklim. Suhu dan Hidrologi

4.2.2 Jenis Tanah dan Geologi

Berdasarkan peta tanah tinjau Kalimantan skala 1:250.000 Tahun 1976, areal kerja IUPHHK-HA PT. Ratah Timber memiliki tiga jenis tanah yaitu podsolik merah kuning, latosol dan aluvial. Tanah podsolik merah kuning terbentuk di atas wilayah berlereng datar, landai dan agak curam. Tanah latosol terbentuk di atas formasi Batu Ayau sedangkan tanah aluvial terbentuk dari endapan aluvial yang terdapat pada kelerengan datar yaitu terdapat di sekitar tepi Sungai Mahakam. Tanah podsolik merah kuning terbentuk di areal IUPHHK-HA PT. Ratah Timber yang sebagian besar adalah formasi Ujoh Bilang yaitu mencakup areal seluas 76.418 Ha atau 81,8. Formasi geologi lainnya adalah formasi Batu Pasir Lenmuring, formasi Batu Ayau dan endapan Aluvial.

4.2.3 Topografi

Hasil analisis kelas lereng berdasarkan peta garis bentuk dari potret udara skala 1:25.000 menunjukkan bahwa sebagian besar areal kerja ±71,9 tergolong datar hingga landai. Di samping itu juga terdapat areal dengan kelerengan 40 sangat curam seluas 496 Ha. Kondisi topografi areal kerja selengkapnya disajikan pada Tabel 3 di bawah ini. Tabel 3 Kondisi topografi areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber Klasifikasi Kelas Lereng Blok I ha Blok II ha Jumlah HP HPT HP ha A : 0 – 8 Datar 37.348 4.553 2.125 44.026 47,1 B : 9 – 15 Landai 16.992 4.685 1.498 23.175 24,8 C : 16 – 25 Agak curam 8.446 4.303 2.186 14.935 16,0 D : 26 – 40 Curam 2.785 3.347 885 7.017 7,5 E : 40 Sangat curam - 380 116 496 0,5 Tidak ada data 1.039 2.737 - 3.776 4,0 Jumlah 73.420 20.005 6.810 93.425 100,0 Sumber : Pengukuran Digitasi Peta Kelas Lereng IUPHHK-HA PT.Ratah Timber yang didasarkan pada peta garis bentuk skala 1:25.000 tahun 2009

4.2.4 Iklim. Suhu dan Hidrologi

1. Curah hujan Menurut sistem klasifikasi Schmidt dan Ferguson, iklim di areal IUPHHK- HA PT. Ratah Timber termasuk iklim sangat basah atau tipe A. 2. Suhu dan kelembapan udara Kecepatan angin tertinggi tercatat sebesar 17 – 22 knot dengan frekuensi rata-rata 23 kali setahun, bertiup dari arah Timur Laut dan umumnya berlangsung antara bulan Januari – Maret. Selain bulan-bulan tersebut, angin bertiup dengan kecepatan antara 4 – 6 knot dari arah Utara ke Timur Laut atau Barat Laut. Bentuk presipitasi yang terjadi sepanjang dua puluh tahun terakhir berupa embun dan hujan air. Selama musim penghujan embun turun disertai kabut yang cukup pekat kira-kira sampai jam 8 pagi. 3. Hidrologi Areal kerja IUPHHK-HA PT. Ratah Timber berada di dalam satu Daerah Aliran Sungai DAS dengan beberapa Sub DAS yaitu: Sub DAS Mahakam Ulu, Sub DAS Ratah, Sub DAS Hubung, Sub DAS Long Gelawang, Sub DAS Benturak, Sub DAS Nyerubungan, Sub DAS Pari dan Sub DAS Jerumai. Berdasarkan studi SEMDAL diperoleh data bahwa kondisi debit sesaat tertinggi dari beberapa titik sungai-sungai di areal kerja IUPHHK-HA PT. Ratah Timber adalah Sungai Ratah Hilir sebesar 30.784 m 3 detik dengan sedimen 319,17 tonHa. Sedangkan debit terendah terdapat pada Sungai Benturak yaitu 7.184 m 3 detik dengan sedimen 0,89 tonHa.

4.2.5 Kondisi hutan