Berdasarkan Tabel 34, PKB dan BBNKB yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber memberikan kontribusi terbesar terhadap dana perimbangan terjadi
pada tahun 2009 yaitu sebesar 0,003 dan kontribusi terbesar pada pendapatan daerah terjadi pada tahun 2009 juga sebesar 0,002.
2. Pungutan Atas Layanan Jasa
Pungutan atasa layanan jasa ini berupa reribusi angkutan sungai atau retribusi jalan raya, pajak reklame, pajak penerangan jalan. Namun pada
kenyataannya IUPHHK-HA PT. Ratah Timber tidak membayarkan pungutan atas layanan jasa tersebut.
3. Pungutan Atas Hasil Produksi
Pungutan atas hasil produksi ini terdiri dari Dana reboisasi DR, provisi sumberdaya hutan PSDH dana kontribusi pembangunan daerah, sumbangan
pihak ketiga dana pembinaan masyarakat desa serta dana investasi untuk penelitian, pengembangan, pendidikan. dan perlatihan serta penyuluhan kehutanan
dana pembinaan SDM dan IPTEK. Namun pada kenyataannnya IUPHHK-HA PT. Ratah Timber membayarkan pungutan atas hasil produksi berupa PSDH, DR.
dana pembinaan masyarakat desa serta membuat anggaran biaya untuk pengembangan. pendidikan dan pelatihan serta penyuluhan kehutanan beserta
dana pembinaan SDM dan IPTEK dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan RKAP sedangkan dana yang masuk ke kas daerah adalah dana bagi hasil PSDH
dan bagi hasil DR. a. Bagi hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan
Provisi Sumber Daya Hutan yang selanjutnya disebut PSDH adalah pungutan yang dikenakan sebagai pengganti nilai instrinsik dari hasil hutan yang
dipungut dari hutan negara. Perimbangan dana PSDH ini diatur dalam UU 33 taun 2004 dimana Provisi Sumber Daya Hutan PSDH yang dihasilkan dari wilayah
Daerah yang bersangkutan dibagi dengan imbangan 20 dua puluh persen untuk Pemerintah dan 80 delapan puluh persen untuk Daerah. Dana Bagi Hasil
dari penerimaan PSDH yang menjadi bagian Daerah dibagi dengan rincian 16 enam belas persen untuk provinsi yang bersangkutan. 32 tiga puluh dua
persen untuk kabupatenkota penghasil; dan 32 tiga puluh dua persen
dibagikan dengan porsi yang sama besar untuk kabupatenkota lainnya dalam provinsi yang bersangkutan. Besarnya PSDH yang dibayarkan IUPHHK PT.
Ratah Timber terhadap Kabupaten Kutai Barat dapat dilihat pada Tabel 35.
Tabel 35 Besarnya Provisi Sumber Daya Hutan yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah
Kabupaten Kutai Barat
Tahun Provisi Sumber
Daya Hutan Rp
Dana Perimbangan DP
Rp Pendapatan Daerah
PD Rp
Kontribusi DP
PD 2007
307.451.258,880 955.610.711.483,610 1.087.157.753.395,050
0,032 0,028
2008 612.378.306,048 1.154.544.803.867,000 1.268.568.099.166,570
0,052 0,048
2009 675.133.102,080 1.072.130.060.262,000 1.265.423.341.122,630
0,063 0,053
Sumber Dinas Pendapatan Daerah dan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber diolah, 2011
2. Bagi hasil dari Dana Reboisasi Dana Reboisasi adalah dana untuk reboisasi dan rehabilitasi hutan serta
kegiatan pendukungnya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 92 Tahun 1999 Tanggal: 13 Oktober 1999 ditetapkan tarif DR untuk
daerah Kalimatan dimana kelompok jenis meranti dikenakan DR sebesar US 16 2m
3
. Kelompok jenis rimba campuran US 13m
3
dan untuk kelompok kayu indah US 20m
3
. Pungutan DR ini akan masuk ke dalam kas umum daerah dan kas umum provinsi dimana perimbangan Dana Reboisasi ini diatur dalam UU 33
Tahun 2004 dimana 60 dari dana reboisasi ke pemerintah dan 40 untuk daerah. Besarnya Dana Reboisasi yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber
dapat dilihat pada Tabel 36. Tabel 36 Besarnya Dana Reboisasi yang dibayarkan IUPHHK PT. Ratah Timber
dan kontribusinya terhadap pendapatan daerah Kabupaten Kutai Barat
Tahun Dana Reboisasi
Rp Dana Perimbangan
DP Rp
Pendapatan Daerah PD
Rp Kontribusi
DP PD
2007 1.102.673.880,000
955.610.711.483,610 1.087.157.753.395,050
0,115 0,101 2008
2.312.152.884,000 1.154.544.803.867,000
1.268.568.099.166,570 0,200 0,182
2009 2.543.947.884,000
1.072.130.060.262,000 1.265.423.341.122,630
0,237 0,201 Sumber Dinas Pendapatan Daerah dan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber diolah, 2011
Menurut Tabel 36, kontribusi DR terhadap dana perimbangan dan terhadap pendapatan daerah terbesar pada tahun anggaran 2009 yaitu sebesar 0,237 dan
0,201 hal ini disebabkan karena realisasi tebangan pada tahun 2009 lebih besar.
4. Pungutan Atas Pendapatan Mencakup Pendapatan Bruto dan Bersih