dimana 50 cm up untuk hutan produksi terbatas dan 40 cm untuk hutan produksi tetap. Target dan realisasi penebangan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber semenjak
perusahaan berganti nama sampai dengan penebangan Tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini.
Tabel 6 Target dan realisasi penebangan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber tahun 1998-2010
No Tahun
Penebangan RKT
Target Tebangan Realisasi Tebangan
Luas Ha Produksi m
3
Luas Ha Produksi m
3
1 19981999
1.995 53.512
1.515 35.544,53
2 19992000
1.640 40.191
1.318 37.276,03
3 2000
1.263 40.423
482 17.108,18
4 2001
1.865 58.840
1.865 58.840,00
5 2002
2.115 54.680
2.115 54.680,00
6 2003
1.987 35.677
1.987 35.677,00
7 2004
874 31.000
874 30.998,00
8 2005
1.444 28.000
1.444 27.896,86
9 2006
1.449 40.000
1.449 17.237,55
10 2007
1.345 36.000
801 20.049,09
11 2008
1.573 45.000
1.573 40.606,00
12 2009
1.667 49.555
1.667 44.352,63
13 2010
1.963 41.419
1.963 39.065,86
Sumber : Rencana Kerja Tahuanan RKT 2011 PT. Ratah Timber
4.3 Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya Masyarakat Sekitar IUPHHK PT. Ratah Timber
]
Menurut administrasi pemerintahan, areal kerja IUPHHK-HA PT. Ratah Timber berada di Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Laham, Kabupaten
Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Kecamatan Long Hubung terdiri dari 10 desa dimana 7 diantaranya berada di dalam areal kerja IUPHHK PT. Ratah
Timber. Kecamatan Laham terdiri 5 desa dan 4 diantaranya berada di areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber. Desa-desa yang terdapat di areal kerja IUPHHK-HA
PT. Ratah Timber disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7 Daftar desa yang berada di dalam dan di luar areal IUPHHK PT. Ratah Timber
Desa Lokasi
Di dalam lokasi Di Luar Lokasi
Kecamatan Long Hubung 1.
Desa Mamahak Teboq v
2. Desa Sirau
v 3.
Desa Lutan v
4. Desa Datah Bilang Ilir
v 5.
Desa Datah Bilang Ulu v
v v
6. Desa Datah Bilang Baru
7. Desa Long Hubung
8. Mata Libaq
v 9.
Wana Pariq v
10. Tri Pariq makmur
v Kecamatan Laham
1. Desa Long Gelawang
v 2.
Desa Muara Ratah v
3. Desa Danum Paroy
v 4.
Desa Laham v
5. Desa Desa Nyerubungan
v
Sumber : RKUPHHK PT. Ratah Timber Periode 2011-2020
Desa Mamahak Teboq adalah desa terdekat dengan kegiatan base camp IUPHHK-HA PT. Ratah Timber. Di wilayah Kecamatan Long Hubung, suku
bangsa Dayak Bahau merupakan etnik terbesar, yang mendiami seluruh desa di kecamatan tersebut selain Desa Datah Bilang Ilir, Datah Bilang Ulu, dan Datah
Bilang Tengah. Etnis terbesar yang mendiami ketiga desa tersebut adalah Suku Dayak Kenyah yang berasal dari Long Apun dan Long Boh di daerah hulu Sungai
Mahakam. Sedangkan di Kecamatan Laham, etnis terbesar yang mendiami desa- desa di wilayah tersebut terdiri dari suku Dayak Bahau di desa Long Gelawang,
Dayak Punan desa Muara Ratah dan Laham serta suku Bakumpai di desa Danum Paroy dan Nyerubungan.
Suku dayak Bahau dapat dikelompokkan dalam tiga suku, yaitu Suku Bahau Latsa, Suku Bahau Lat Busang dan Suku Bahau Modang. Kelompok Suku Dayak
Bahau yang tinggal di desa-desa sekitar areal
IUPHHK-HA PT. Ratah Timber
adalah Bahau Latsa. Kelompok suku ini tinggal di desa-desa sepanjang Sungai Mahakam di Kecamatan Long Hubung kecuali untuk Desa Datah Bilang Ilir dan
Datah Bilang Baru. Suku pendatang di 11 desa yang terdapat di dalam dan di sekitar areal kerja
IUPHHK-HA PT. Ratah Timber terdiri dari Suku Banjar Kalimantan Selatan,
Suku Jawa dan Sunda Pulau Jawa, suku Madura, Suku MakasarBugis Sulawesi dan Cina. Para pendatang pada umumnya tinggal di daerah-daerah
pusat perdagangan atau bekerja di IUPHHK-HA PT. Ratah Timber maupun perusahaan sejenis di sekitar wilayah tersebut. Luas wilayah, jumlah penduduk
dan kepadatan penduduk desa yang berada di areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 Jumlah kepadatan penduduk di sekitar areal IUPHHK PT. Ratah Timber
No Desa Luas
Km
2
Penduduk jiwa
Keluarga KK
Kepadatan jiwaKm
2
jiwaKK I
KEC. LONG HUBUNG 1
Mamahak Teboq 199,01
1.480 385
74,37 3,48
2 Sirau
137,32 751
186 5,47
4,04 3
Lutan 137,32
751 186
5,47 4,04
4 Datah Bilang Ilir
36,62 1.428
380 39,00
3,76 5
Datah Bilang Ulu 73,24
2.137 485
29,18 4,41
6 Datah Bilang Baru
7 Long Hubung
27,46 1.353
303 49,27
4,47 II
KEC. LAHAM 1
Muara Ratah 366,18
689 166
1,88 4,15
2 Long Gelawang
137,32 514
128 3,74
4,02 3
Danum Paroy 45,77
172 46
3,76 3,74
4 Nyerubungan
Jumlah
1.022,92
8.524 2.079
8,33 4,10
Sumber : 1. Kecamatan Long Hubung Dalam Angka Tahun 2009. Kecamatan Laham dalam Angka Tahun 2009
2. Hasil survei tim RKUPHHK PT. RATAH TIMBER 2010
Tabel 8 menunjukkan jumlah penduduk di sebelas desa yang terdapat di areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber adalah 8.524 jiwa dengan luas wilayah
1.022,92 km
2
serta kepadatan penduduknya sebesar 8,33 jiwakm
2
. Data komposisi penduduk menurut jenis kelamin di desa-desa sekitar areal kerja
IUPHHK PT. Ratah Timber disajikan pada Tabel 9. Tabel 9 Komposisi penduduk menurut jenis kelamin di desa sekitar areal
IUPHHK PT. Ratah Timber
Desa Laki-Laki
Perempuan Sex Ratio
Mamahak Teboq 773
658 117,48
Lutan 470
383 122,72
Datah Bilang Ilir 1.023
847 120,78
Datah Bilang Ulu 1.063
884 120,25
Long Hubung 598
608 98,36
Muara Ratah 287
227 126,43
Long Gelawang 372
317 117,35
Danum Paroy 95
77 123,3
Jumlah 4681
4001 946,75
Sumber : Potensi Kampung Kutai Barat, 2008
Sebagaimana karakteristik sosial ekonomi masyarakat pedalaman di pulau Kalimantan pada umumnya, masyarakat di sekitar areal
IUPHHK-HA
PT. Ratah Timber sebagian besar sekitar 90 menggantungkan sumber kehidupan dari
alam di sekitarnya yang berupa sungai dan hutan. Pola berladang berpindah, usaha mencari ikan serta mencari rotan merupakan bentuk ketergantungan masyarakat
terhadap alam sekitarnya. Masuknya beberapa perusahaan industri kayu IUPHHK serta tenaga kerja pendatang mempengaruhi pola berpikir dan pola
hidup masyarakat Dayak lokal dan mengakibatkan cukup banyak anggota masyarakat yang menerjuni sektor mata pencaharian non pertanian seperti
berdagang, penyedia jasa angkutan atau bekerja di IUPHHK. Kehidupan
masyarakat ditandai
dengan pola
pemukiman yang
mengelompok atau pola desa rural resetlement type dan terpusat dalam kampung-kampung hunian yang berada di sekitar Sungai Mahakam atau Sungai
Ratah. Komunikasi antara daerah dilakukan antar air. Rumah-rumah masyarakat desa tersebut umumnya didirikan di tepi jalan yang sejajar dengan sungai,
didirikan di atas tonggak setinggi 2 – 2,5 meter. Rumah-rumah mereka beratap sirap sebagian kecil beratap seng. Dinding rumah umumnya terbuat dari kayu
meranti shorea spp dan keruing Dipterocarpus spp. Suku Dayak membuat rumah dengan cara mengambil kayu dari hutan atau
kadang-kadang mendapat bantuan bahan baku dari perusahaan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber. Salah satu hak sosial masyarakat yang hingga sekarang masih
dijunjung tinggi dan dilestarikan keberadaannya secara non-formal adalah hak ulayat. Tata cara penggunaan tanah ulayat yang menyangkut luas, batas dan
sebagainya masih diatur oleh hukum adat. Berdasarkan matapencahariannya, masyarakat desa di dalam dan di sekitar
IUPHHK sebagian besar hidup dengan matapencaharian sebagian petani, berdagang dan berusaha di bidang pertambangan emas tradisional. Berdasarkan
data yang terdapat dalam Kecamatan Long Hubung Dalam Angka dan Kecamatan Laham Dalam Angka Tahun 2009 persentase keluarga di delapan desa di sekitar
areal IUPHHK-HA PT. Ratah Timber yang bermata pencaharian di bidang pertanian mencapai 90.
Usaha tani yang dilakukan penduduk setempat umumnya berupa berladang berpindah yang merupakan kegiatan bertani secara turun temurun dari
pengalaman tani orang tua mereka terdahulu. Perladangan penduduk banyak ditemukan berada di sisi kanan atau kiri sungai di sekitar daerah pemukiman
dengan komoditas yang ditanam seperti padi, jagung, ketelasingkong, sayuran dan tanaman perkebunan kakao, karet serta tanaman buah. Persentase keluarga
di desa areal IUPHHK PT. Ratah Timber yang mata pencahariannya bertani dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10 Jumlah keluarga pertanian di desa sekitar dan di dalam areal IUPHHK PT. Ratah Timber
No Desa Etnis terbesar
Jumlah keluarga pertanian 1
Mamahak Teboq Dayak Bahau
92 2
Lutan Dayak Bahau
94 3
Datah Bilang Ilir Dayak Kenyah
75 4
Datah Bilang Ulu Dayak Kenyah
91 5
Long Hubung Dayak Bahau
75 6
Muara Ratah Dayak Punan
90 7
Long Gelawang Dayak Bahau
90 8
Danum Paroy Bakumpai
70 Sumber: Kecamatan Long Hubung Dalam Angka Tahun 2009. Kecamatan
Laham Dalam
Angka Tahun 2009
Pemilikan tanah ulayat sering kali menimbulkan konflik. Tanah garapan, ladang dan pemukiman mereka pandang sebagai tanah ulayat, namun secara
administrasi berada dalam areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber. Selain itu, penduduk juga mempunyai kebun seperti rotan dan buah-buahan. Pemilikan
kebun lebih jelas dibanding pemilikan atas ladang karena sistem perladangan sering tidak menetap. IUPHHK PT. Ratah Timber tetap mengakui hak-hak
perladangan mereka dan juga mengakui hak-hak masyarakat untuk memungut hasil hutan seperti rotan, getah jelutung, durian dan berburu berbagai jenis
binatang yang tidak dilindungi seperti babi. Meskipun data secara pasti tentang jumlah perambahan hutan tidak
tercatat, tetapi kegiatan ini sangat dirasakan akibatnya oleh perusahaan, yaitu berupa berkurangnya areal yang dapat diproduksi terutama pada lokasi yang
berdekatan dengan Sungai Ratah dan anak sungainya. Untuk mengendalikan perambahan hutan yang dilakukan masyarakat PT. Ratah Timber telah
merencanakan untuk melakukan pemetaan partisipatif yang didahului dengan
kegiatan pengkajian Desa Secara Partisipatif atau Participatory Rural Appraisal PRA.
[
4.4 Keberadaan Sarana dan Prasarana di Desa Areal Kerja IUPHHK PT. Ratah Timber