3.2.2. Analisis Dampak Penyebaran
Keterkaitan langsung dan tidak langsung ke depan maupun ke belakang belum cukup untuk digunakan sebagai landasan pemilihan sektor kunci. Indikator-
indikator tersebut tidak dapat diperbandingkan antar sektor karena peranan permintaan akhir tiap sektor tidak sama. Oleh karena itu harus dinormalkan
dengan cara membandingkan rata-rata dampak seluruh sektor. Analisis ini sebagai dampak penyebaran yang dapat menentukan suatu sektor dapat menumbuhkan
sektor hulu atau hilirnya. Dampak penyebaran ini terdiri dari: 1.
Koefisien Penyebaran Konsep koefisien penyebaran daya penyebaran ke belakangdaya
menarik bermanfaat
untuk mengetahui
distribusi manfaat
dari pengembangan suatu sektor terhadap perkembangan sektor-sektor lainnya
melalui mekanisme transaksi pasar input. Konsep ini sering juga diartikan sebagai kemampuan suatu sektor untuk meningkatkan pertumbuhan industri
hulunya. Suatu sektor dikatakan mempunyai koefisien penyebaran yang tinggi apabila Pd sektor tersebut mempunyai nilai lebih besar dari satu, dan
sebaliknya jika nilai Pd sektor tersebut lebih kecil dari satu. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai koefisien penyebaran adalah :
Pd =
∑ ∑
∑
Di mana: P
d
= koefisien penyebaran sektor = matriks kebalikan Leontif
n = jumlah sektor
Nilai koefisien penyebaran dari suatu sektor menunjukkan bahwa kenaikan satu unit output sektor tersebut akan menyebabkan naiknya output
sektor-sektor lain yang menyediakan input bagi sektor itu, termasuk itu sendiri sebesar nilai koefisien penyebarannya.
2. Kepekaan Penyebaran
Konsep ini bermanfaat untuk mengetahui tingkat kepekaan suatu sektor terhadap sektor lainnya melalui mekanisme pasar output. Konsep ini
diartikan sebagai kemampuan suatu sektor untuk mendorong pertumbuhan industri hilirnya. Jika Sd1 artinya sektor tersebut mempunyai kemampuan
kuat untuk mendorong pertumbuhan sektor hilirnya. Namun jika Sd
i
1 artinya sektor tersebut kurang mempunyai kemampuan untuk mendorong sektor
hilirnya. Rumus untuk mencari nilai kepekaan penyebaran adalah :
Sd =
∑ ∑
∑
Dimana : Sd
= kepekaan penyebaran sektor i
= unsur matriks kebalikan Leontif model terbuka n
= jumlah sektor
Nilai kepekaan penyebaran suatu sektor menunjukan bahwa kenaikan satu output dari suatu sektor akan menyebabkan naiknya output sektor-sektor
lain yang menggunakan output dari sektor itu, termasuk sektor itu sendiri sebesar nilai kepekaan penyebarannya.
3.2.3. Analisis Multiplier