Koefisien Penyebaran Analisis Dampak Penyebaran

5.3. Analisis Dampak Penyebaran

Dengan menggunakan analisis dampak penyebaran, dapat diketahui sektor-sektor mana saja yang mempunyai kemampuan untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor hulu dan hilirnya melalui mekanisme transaksi pasar output dan input. Dampak penyebaran dianalisis berdasarkan koefisien penyebaran dan kepekaan penyebaran.

5.3.1. Koefisien Penyebaran

Nilai koefisien penyebaran merupakan keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang yang terboboti dengan jumlah sektor kemudian dibagi dengan total keterkaitan langsung dan tidak langsung semua sektor. Koefisien penyebaran menunjukkan efek relatif yang ditimbulkan oleh keterkaitan langsung dan tidak langsung ke belakang antar suatu sektor dengan seluruh sektor yang ada dalam suatu perekonomian. Hal ini dapat diartikan bahwa koefisien penyebaran adalah efek yang ditimbulkan oleh suatu sektor karena peningkatan output sektor tersebut terhadap output sektor-sektor lain yang digunakan sebagai input oleh sektor tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung sektor hulu. Tabel 5.8 menunjukkan nilai koefisien penyebaran dari masing-masing sektor perekonomian yang ada di Propinsi Kalimantan Timur. Tabel tersebut menunjukkan bahwa sektor sektor bangunan memiliki nilai koefisien 0,91233. Nilai koefisien penyebaran kurang dari satu memberikan arti bahwa sektor bangunan memberikan dorongan pertumbuhann yang kurang kuat terhadap sektor-sektor hulunya. Sektor hulu yang dimaksud pada analisis ini adalah sektor-sektor yang memasok outputnya sebagai input dalam kegiatan pembangunan bandara ini. Sektor tersebut diantaranya adalah industri yang menghasilkan bahan bangunan, industri besi baja, dan industri lain yang terkait dalam kegiatan di sektor bangunan. Tabel. 5.8. Koefisien Penyebaran Sektor-Sektor Perekonomian Propinsi Kalimantan Timur Sektor Koefisien Penyebaran Pertanian 0,45578 Pertambangan dan Penggalian 059809 Industri Pengolahan 1,46782 Listrik, Gas, dan Air Minum 1,59055 Bangunan 0,91233 Perdagangan, Restoran dan Hotel 0,87439 Angkutan Darat 1,19241 Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan 1,35833 Angkutan Laut 1,48266 Angkutan Udara 1,34683 Jasa Penunjang Angkutan dan Komunikasi 0,94637 Bank dan Lembaga Keu.lain 0,44009 Jasa dan Kegiatan Lain 0,33436 Sumber: Tabel Input-Output 2009 Propinsi Kalimantan Timur 13 sektor diolah

5.3.2 Kepekaan Penyebaran