sektor-sektor yang memasok outputnya sebagai input dalam kegiatan pembangunan bandara ini. Sektor tersebut diantaranya adalah industri yang
menghasilkan bahan bangunan, industri besi baja, dan industri lain yang terkait dalam kegiatan di sektor bangunan.
Tabel. 5.8. Koefisien Penyebaran Sektor-Sektor Perekonomian Propinsi Kalimantan Timur
Sektor Koefisien Penyebaran
Pertanian 0,45578
Pertambangan dan Penggalian 059809
Industri Pengolahan 1,46782
Listrik, Gas, dan Air Minum 1,59055
Bangunan 0,91233
Perdagangan, Restoran dan Hotel
0,87439 Angkutan Darat
1,19241 Angkutan Sungai, Danau dan
Penyeberangan 1,35833
Angkutan Laut 1,48266
Angkutan Udara 1,34683
Jasa Penunjang Angkutan dan Komunikasi
0,94637 Bank dan Lembaga Keu.lain
0,44009 Jasa dan Kegiatan Lain
0,33436 Sumber: Tabel Input-Output 2009 Propinsi Kalimantan Timur 13 sektor diolah
5.3.2 Kepekaan Penyebaran
Nilai kepekaan penyebaran diperoleh dari keterkaitan output langsung dan tidak langsung ke depan yang diboboti dengan jumlah sektor kemudian dibagi
dengan total keterkaitan langsung dan tidak langsung semua sektor. Kepekaan penyebaran menunjukkan efek relatif yang ditimbulkan oleh keterkaitan langsung
dan tidak langsung ke depan antara suatu sektor dengan seluruh sektor yang menggunakan output sektor tersebut sebagai inputnya sektor hilir, dengan kata
lain kepekaan penyebaran menunjukkan kemampuan suatu sektor untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor yang menggunakan output dari
sektorsektor tersebut sektor hilir. Tabel. 5.9. Kepekaan Penyebaran Sektor-Sektor Perekonomian Propinsi
Kalimantan Timur
Sektor Kepekaan Penyebaran
Pertanian 1,15230
Pertambangan dan Penggalian 0,45021
Industri Pengolahan 0,58156
Listrik, Gas, dan Air Minum 1,63296
Bangunan
0,29567
Perdagangan, Restoran, dan Hotel
0,78779 Angkutan Darat
1,04277 Angkutan Sungai, Danau dan
Penyeberangan 1,09467
Angkutan Laut 1,15171
Angkutan Udara 0,71746
Jasa Penunjang Angkutn dan Komunikasi
1,20187 Bank dan Lembaga Keu.lain
1,84782 Jasa dan Kegiatan Lain
1,04321 Sumber: Tabel Input-Output 2009 Propinsi Kalimantan Timur 13 sektor diolah
Tabel 5.9 menunjukkan nilai kepekaan penyebaran dari masing-masing sektor perekonomian yang ada di Propinsi Kalimantan Timur. Tabel tersebut
menunjukkan bahwa sektor bangunan memiliki nilai kepekaan penyebaran sebesar 0.19567 dengan nilai ini kepekaan penyebaran yang kurang dari satu
dapat diartikan bahwa sektor ini memiliki daya dorong yang rendah. Dengan nilai kepekaan penyebaran yang kurang dari satu dapat diartikan bahwa sektor
bangunan kurang mampu mendorong pertumbuhan sektor-sektor hilirnya, hal ini dikarenakan output dari sektor bangunan sendiri adalah nilai pemanfaatan dari
keberadaan bangunan yang dijadikan input bagi sektor-sektor lain yang memanfaatkannya sebagai input produksi.
5.4. Analisis Pengganda Multiplier