Analisis Multiplier Output Analisis Multiplier Pendapatan Rumah Tangga

keberadaan bangunan yang dijadikan input bagi sektor-sektor lain yang memanfaatkannya sebagai input produksi.

5.4. Analisis Pengganda Multiplier

Analisis pengganda digunakan untuk melihat dampak perubahan dari variabel-variabel endogen tertentu apabila terjadi perubahan dalam variable- variabel eksogen. Terdapat dua jenis pengganda, yaitu Pengganda Tipe I dan Pengganda Tipe II. Pengganda tipe I diperoleh dari pengolahan lebih lanjut matriks kebalikan Leontief terbuka, sedangkan pengganda tipe II diperoleh dari matriks kebalikan Leontief tertutup. Baik pengganda tipe I maupun tipe II merupakan hasil dari proses mekanisme dampak yang terdiri dari dampak awal initial effect, dampak langsung first round effect, dampak tidak langsung industrial support effect, dan dampak imbasan konsumsi consumption induced effect. Nilai pengganda tipe I menunjukkan bahwa apabila terjadi kenaikan variabel eksogen sebesar satu satuan, maka variabel endogen di seluruh sektor perekonomian akan meningkat sebesar nilai tersebut. Nilai pengganda tipe II menunjukkan bahwa jika terjadi kenaikan variabel eksogen maka variable endogen akan meningkat setelah adanya efek induksi dari rumah tangga.

5.4.1. Analisis Multiplier Output

Analisis Pengganda Output Tipe I sektor bangunan memiliki nilai pengganda sebesar 1,29491. Nilai ini dapat diartikan apabila terjadi peningkatan permintaan akhir terhadap sektor bangunan sebesar satu juta rupiah, maka output pada sektor-sektor lainnya akan meningkat sebesar Rp.1.294.910. Pada pengganda output Tipe II ini sektor bangunan menempati urutan kedua dengan nilai Pengganda Tipe II sebesar 2,01321 yang berarti apabila terjadi peningkatan permintaan akhir di sektor bangunan sebesar satu juta rupiah, dengan memperhitungkan efek konsumsi rumah tangga, maka output seluruh sektor dalam perekonomian akan meningkat sebesar Rp.2.013.210. Tabel. 5.10 Pengganda Output Sektor-Sektor Perekonomian Propinsi Kalimantan Timur Sector Initial First Round Indust Sup Cons Total Elasticity Type I Type II 1 1,00000 0,11509 0,02868 0,16580 1,30957 0,63456 1,14376 1,30957 2 1,00000 0,15102 0,02999 0,29922 1,48023 1,25835 1,18101 1,48023 3 1,00000 0,37063 0,09683 0,48540 1,95285 1,50084 1,46746 1,95285 4 1,00000 0,40162 0,10037 0,36996 1,87195 0,55202 1,50199 1,87195 5 1,00000 0,23037 0,06455 0,71829 2,01321 1,82077 1,29491 2,01321 6 1,00000 0,22079 0,06039 0,22067 1,50184 0,97261 1,28117 1,50184 7 1,00000 0,30109 0,06815 0,45658 1,82581 1,08696 1,36923 1,82581 8 1,00000 0,34298 0,07737 0,38123 1,80158 0,75674 1,42035 1,80158 9 1,00000 0,37438 0,09196 0,58376 2,05010 1,22870 1,46633 2,05010 10 1,00000 0,34008 0,07593 0,39587 1,81188 1,18935 1,41601 1,81188 11 1,00000 0,23896 0,06353 0,21728 1,51978 0,75052 1,30250 1,51978 12 1,00000 0,11113 0,02453 0,08767 1,22332 0,32215 1,13565 1,22332 13 1,00000 0,08443 0,02078 0,13615 1,24137 0,733781 1,10521 1,24137 Sumber: Tabel Input-Output 2009 Propinsi Kalimantan Timur 13 sektor diolah

5.4.2. Analisis Multiplier Pendapatan Rumah Tangga

Berdasarkan hasil analisis pada Tabel Input-Output Propinsi Kalimantan Timur tahun 2009, nilai pengganda pendapatan tipe I untuk sektor bangunan bernilai 1,06456 yang berarti apabila permintaan akhir pada sektor bangunan meningkat sebesar Rp. 1.064.560. Nilai pengganda pendapatan tipe II untuk sektor bangunan benilai 1,53996 yang dapat diartikan bahwa apabila permintaan akhir pada sektor bangunan meningkat sebesar satu juta rupiah, dengan memperhatikan fek pengeluaran rumah tangga, maka pendapatan si seluruh sektor perekonomian akan meningkat sebesar Rp. 1.539.960. Tabel. 5.12. Pengganda Pendapatan Rumah Tangga Propinsi Kalimantan Timur Sector Initial First Round Indust Sup Cons Total Elasticity Type I Type II 1 0,08530 0,01966 0,00289 0,04816 0,15602 0,00000 1,26443 1,82908 2 0,18424 0,01182 0,00114 0,08806 0,28526 0,00000 1,07036 1,54835 3 0,26615 0,04987 0,01080 0,14595 0,47248 0,87523 1,22798 1,77635 4 0,20660 0,04747 0,00797 0,11702 0,37907 1,66755 1,26835 1,83476 5 0,47843 0,02578 0,00511 0,22744 0,73676 1,27371 1,06456 1,53996 6 0,10789 0,03149 0,00601 0,06493 0,21032 0,04499 1,34764 1,94945 7 0,29835 0,02434 0,00428 0,14602 0,47299 1,34996 1,09594 1,58535 8 0,23890 0,02765 0,00435 0,12098 0,39188 1,34529 1,13395 1,64034 9 0,40140 0,03512 0,00621 0,19771 0,64043 0,92604 1,10295 1,59549 10 0,25556 0,02424 0,00399 0,12673 0,41053 0,66878 1,11047 1,60637 11 0,09593 0,04173 0,00526 0,06383 0,20675 0,46290 1,48985 2,15516 12 0,04264 0,01173 0,00224 0,02528 0,08188 0,74360 1,32740 1,92018 13 0,07517 0,01134 0,00176 0,03942 0,12768 0,43530 1,17427 1,69866 Sumber: Tabel Input-Output 2009 Propinsi Kalimantan Timur 13 sektor diolah

5.5. Analisis Simulasi Investasi