bandara adalah sebesar Rp. 1.926,85 milyar atau sebesar 0,52 persen dari total pendapatan rumah tangga yang dilihat dari total nilai tambah bruto.
5.5.2. Kontribusi Terhadap PDRB Propinsi Kalimantan Timur
Pendapatan Domestik Regional Bruto merupakan suatu ukuran kemajuan perekonomian suatu wilayah. Dari PDRB ini kita dapat melihat seberapa besar
perkembangan suatu daerah dari waktu ke waktu. Nilai PDRB sendiri merupakan total output dari sektor-sektor perekonomian yang ada di wilayah
tersebut akibat adanya kegiatan perekonomian. Propinsi Kalimantan Timur memiliki nilai PDRB yang terus meningkat tiap tahunnya.
Gambar. 5.1. Perkembangan PDRB Dengan dan Tanpa Pembangunan Bandara Internasional Sepinggan
Pembangunan Bandara Internasional Sepinggan dengan nilai investasi sebesar Rp. 1,81 triliun mampu meningkatkan output sebesar Rp. 2.343,78
0.000 20.000
40.000 60.000
80.000 100.000
120.000 140.000
2005 2006
2007 2008
2009 2010
2011 2012
D al
am Tr
il iu
n
Tahun
Tanpa Pembangunan
Bandara
Dengan Pembangunan
Bandara
milyar. Kontribusi terhadap peningkatan PDRB adalah sebesar 2,10 persen. Nilai ini didapat dari membandingkan nilai PDRB Propinsi Kalimantan Timur
dengan pembangunan bandara dengan nilai PDRB tanpa pembangunan bandara di tahun 2010. Nilai PDRB dengan pembangunan bandara merupakan
penjumlahan dari PDRB peramalan 2012 dan nilai kenaikan output dari simulasi investasi yang dilakukan sebelumnya. Sedangkan nilai PDRB tahun 2012 tanpa
pembangunan bandara sendiri didapat dengan peramalan tren peningkatan PDRB dari tahun 2000-2011. Dari perhitungan yang dilakukan, dapat dilihat
bahwa pembangunan bandara mampu menyumbang peningkatan pada nilai PDRB Propinsi Kalimantan Timur.
Tabel 5.13. PDRB Propinsi Kalimantan Timur dan Peningkatan Output dalam Triliun Rupiah
Tahun PDRB Tanpa Pembangunan
Bandara PDRB Dengan
Pembangunan Bandara 2005
93,31 93,31
2006 96,61
96,61
2007
98,39 98,39
2008
103,21 103,21
2009
105,37 105,37
2010
112,14 112,14
2011 116,20
116,20
2012 119,72
122,06 Ket: nilai PDRB peramalan
nilai PDRB dengan peningkatan output
5.5.3. Pengaruh Pembangunan Bandara Internasional Sepinggan dalam