efek visual dan latar pada area Fantastique, diciptakan sebagai edge pembatas dari area Fantastique dan berfungsi untuk sedikit menonjolkan bangunan
Fantastique. Konsep desain penanamannya adalah dengan disusun secara grid dan ditanam secara masal. Rencana lanskap Area Eco Energy dapat dilihat pada
Lampiran 14.
Sumber: PT.AECOM, 2011 Gambar 8 Konsep Desain Area Eco Energy
5.2 Konsep Sirkulasi dan Aksesibilitas pada Kawasan Ancol Ecopark
Sirkulasi dan aksesibilitas merupakan suatu peranan penting pada sebuah lanskap. Pola sirkulasi juga menetukan cara seseorang dalam menikmati sebuah
lanskap. Pola sirkulasi pada Area Ancol Ecopark digolongkan dalam tiga jenis sirkulasi yaitu sirkulasi untuk pedestrian, sirkulasi untuk sepeda dan sirkulasi air
untuk perahu. Seluruh konsep sirkulasi ini dibuat berdasarkan konsep desain dari konsultan lanskap PT.AECOM dengan beberapa revisi desain untuk penyesuaian
tapak. Secara umum, pola sirkulasi pada kawasan Ancol Ecopark dibuat dengan
pola desain organik, hal ini ditujukan untuk meningkatkan keindahan dan kenyamanan bagi pengunjung. Dengan pola desain organik juga dapat
memberikan kesan santai dan alami Gambar 9.
Sumber: PT.AECOM, 2011 Gambar 9 Konsep Sirkulasi Kawasan Ancol Ecopark
Selain sirkulasi, adanya aksesibilitas berupa akses masuk kawasan Ancol Ecopark juga merupakan hal penting yang harus diperhitungkan oleh pihak
perencana. Selain memberikan kemudahan akses masuk, pintu masuk juga juga mempengaruhi tingkat keamanan kawasan, semakin banyak pintu masuk maka
pola keamanannya pun harus semakin ditingkatkan. Ancol Ecopark sendiri nantinya akan memiliki 7 akses pintu masuk, yang terdiri dari 4 pintu masuk
utama, 3 pintu masuk cadangan. 4 pintu masuk utama tersebut antara lain pintu masuk dari arah Pasar Seni, pintu masuk dari area parkir utama Ancol Ecopark,
pintu masuk Fantastique Show di area Eco Energy, dan yang terakhir adalah pintu masuk pada area Eco Care yang terletak dekat Dunia Fantasi Gambar 10. Pada
masing-masing pintu masuk ini nantinya akan terdapat ticket box masing-masing.
Sumber: PT.AECOM, 2011 Gambar 10 Konsep Aksesibilitas Pada Kawasan Ancol Ecopark
Keseluruhan konsep desain sirkulasi dan aksesibilitas dibuat oleh pihak konsultan lanskap PT.AECOM. Namun untuk penyempurnaan desain pihak
Departemen Perencanaan Rekreasi dan Resort, Taman Impian Jaya Ancol melakukan beberapa perubahan desain. Hal ini tejadi karena adanya beberapa
alasan, misalnya adanya galian listrik bawah tanah atau pipa drainase yang membuat area tersebut tidak bisa dibuat sebagai jalur sirkulasi. Untuk jalur
sirkulasi sepeda, pola desainnya dibuat dengan variasi ketinggian 0-50cm, hal ini dilakukan guna kepentingan estetika dan kenyamanan pengunjung bersepeda.
Kawasan Ancol Ecopark memang tidak dirancang untuk dimasuki kendaraan berat seperti mobil atau motor kedalam areanya, pihak pengelola
berharap pengunjung yang datang ke Ancol Ecopark mau berjalanan kaki atau bersepeda agar kesan ramah lingkungan lebih tercipta. Sedangkan untuk sirkulasi
di air menggunakan kapal yang didesain dengan bentuk unik, dengan kapal tersebut pengunjunga dapat berkeliling kanal serta mengunjungi pulau yang
berada di tengah kawasan Ancol Ecopark, seperti pulau penangkaran rusa deer island yang aksesnya hanya bisa dicapai menggunakan kapal.
BAB VI IMPLEMENTASI LANSKAP ANCOL