BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pelaksanaan Lanskap
Pelaksanaan lanskap merupakan proses implementasi dari perencanaan lanskap. Perencanaan lanskap menentukan bermacam-macam penggunaan tapak
secara mendetail dengan terlebih dahulu mengadakan pemilihan serta analisis suatu tapak, membuat rencana penggunaan lahan, membuat perancangan secara
keseluruhan pada tapak. Menurut Simonds 1983, proses perencanaan dan perancangan merupakan
proses yang dipakai sebagai dasar dalam merencana dan merancang, Proses ini meliputi enam tahap, antara lain:
1. Commission, pada tahap ini dilakukan kegiatan yang berhubungan
dengan persetujuan kontrak dengan klien dalam bentuk tertulis sebagai dasar pegangan pelaksanaan tugas.
2. Research, pada tahap ini dilakukan pengumpulan berbagai informasi
yang didapatkan berupa kegiatan survei, pengumpulan data, wawancara, observasi dan pembuatan dokumentasi.
3. Analysis, pada tahap ini dilakukan analisis terhadap tapak dengan
penentuan kendala maupun potensi. 4.
Synthesis, pada tahap ini dilakukan pemecahan kendala dan pemanfaatan potensi kemudian dikemukakan dalam berbagai alternatif rencana
pembangunan atau pengembangan tapak dilihat dari estimasi biaya yang memungkinkan.
5. Construction, pada tahap ini dipersiapkan dokumen secara detail
meliputi perencanaan, gambar detail spesifikasi dan perkiraan biaya yang lebih akurat dari tahap sebelumnya untuk kegiatan konstruksi di
lapangan. 6.
Operation, pada tahap ini dilakukan kegiatan pemeliharaan terhadap proyek yang telah dikerjakan.
Tahap implentasi pembangunan lanskap merupakan bagian dari tahap construction, yang mengaplikasikan bagian dari perencanaan dan perancangan
yang sudah dibuat sebelumnya. Tahap pelaksanaan pembangunan merupakan tahap yang paling penting untuk diperhatikan karena kualitas dari keseluruhan
proyek tergantung pada keahlian dan pengelolaan saat pelaksanaan tersebut berlangsung.
2.2 Ecopark