Hidrologi KONDISI UMUM LOKASI

reklamasi dengan menggunakan pasir dari laut Ancol sebanyak 100,7 juta m3 dengan ketebalan mencapai 2,5 m. Proses ini memerlukan waktu hingga 5 tahun, selanjutnya ditimbun kembali dengan tanah urugan dan tanah latosol yang berasal dari Bekasi dan Tengerang. Pada kawasan Ancol Ecopark khususnya, membutuhkan tanah yang lebih stabil yang sesuai untuk habitat tumbuhan. Oleh karenanya, hampir secara keseluruhan tanah rawa eksisting di Kawasan Ancol Ecopark ini ditimbun menggunakan tanah merah super. Tanah merah super sendiri merupakan jenis dari tingkatan kualitas tanah itu sendiri. Topografi di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Baycity relatif datar dengan ketinggian 0-5 mdpl. Di beberapa area TIJA seperti pada kawasan Ancol Ecopark, topografinya di desain berbukit-bukit guna kepentingan estetika dan fungsional.

4.7 Hidrologi

Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta mengalami pencampuran air laut sehingga daerah tepi pantai memiliki kandungan garam yang tinggi. Oleh karena itu, air tanah dan air laut yang berada di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol bersifat payau. Kawasan Ancol memiliki dua sistem saluran DAS, yaitu Kali Ancol dan Kali Bintang Mas. Kali Bintang Mas merupakan saluran penting di Kawasan Ancol karena berfungsi sebagai badan penerima air buangan limbah rumah tangga dan banjir kanal dari kawasan Gunung Sahari dan Sungai Ciliwung. Drainase yang terdapat di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol menggunakan sistem drainase terbuka. Pembuangan dari drainase ini menuju ke Kali Martadinata. Untuk kawasan Ancol Ecopark sendiri, drainase berupa kanal dengan air yang berasal dari tadahan air hujan. Namun, karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan laut sehingga air yang tertampung pun bersifat payau. Air kanal tersebut biasa digunakan untuk penyiraman beberapa tanaman di Ancol Ecopark. Tetapi beberapa tanaman yang baru di tanam masih membutuhkan adaptasi dengan air payau. Sehingga ada beberapa tanaman di Ancol Ecopark yang harus disiram dengan air yang berasal dari truk air taman yang sumber airnya berasal dari PT. PAM. Hal ini terutama dilakukan pada tanaman-tanaman yang letaknya jauh dari kanal. Selain itu pada Ancol Ecopark, terdapat saluran pompa drainase besar yang berfungsi untuk membuang air kanal yang berlebih ke laut. Hal ini terutama terjadi ketika curah hujan tinggi di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Pompa drainase besar tersebut secara otomatis mengalirkan air kanal ke laut ketika jumlah air yang tertampung telah melebihi ambang batas. Pada rencana kedepannya, pola penyiraman tanaman di Ancol Ecopark akan dibantu dengan adanya sprinkler. Dengan adanya sprinkler, penyiraman tanaman akan lebih mudah bagi pemelihara, karena dengan begitu, pemelihara hanya perlu mengaktifkan satu kontrol pusat untuk melakukan penyiraman di seluruh Kawasan Ancol Ecopark.

4.8 Iklim