4.5 Aksesibilitas
Aksesibilitas dapat dikatakan berupa segala infrastruktur yang transportasi yang mengakomodir wisatawan dari, ke dan selama kegiatan rekreasi di dalam
area wisata berlangsung. Taman Impian Jaya Ancol memiliki lokasi yang strategis karena berada dekat dengan pusat Kota Jakarta. Selain lokasinya yang strategis,
Taman Impian Jaya Ancol juga dilengkapi kemudahan akses transportasi untuk beberapa jenis transportasi.
Bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi, kemudahan akses dapat melalui Jalan Tol Tanjung Priok dan keluar langsung di exit tol Ancol.
Setelah itu saat ini pengunjung dapat masuk Taman Impian Jaya Ancol melalui 3 gerbang, yaitu gerbang carnaval, gerbang PMK dan gerbang Hailai Ancol Barat.
Sebenarnya Taman Impian Jaya Ancol memiliki satu gebang lagi yaitu gerbang Ancol Timur yang biasa menjadi gerbang utama, namun saat ini sedang dalam
tahap renovasi, sehingga dialihkan ke gerbang PMK. Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum, kemudahan akses
dapat dirasakan dengan beroperasinya Transjakarta Busway koridor V jurusan PGC-Ancol dan koridor VII dengan jurusan Kampung Melayu-Ancol.
Pemberhentian kedua jalur tersebut berada pada shelter di depan Dunia Fantasi Ancol DUFAN.
Selain itu, ada pula kemudahan transportasi umum yang dapat digunakan pengunjung, yaitu dengan adanya kereta wisata. Pihak PT. Taman Impian Jaya
Ancol melakukan kerjasama dengan PT.KAI untuk menyediakan kereta wisata dengan jurusan Bogor-Ancol yang langsung masuk kedalam kawasan Taman
Impian Jaya Ancol. Namun kereta wisata ini hanya tersedia pada hari Sabtu, Minggu dan Libur.
4.6 Tanah dan Topografi
Tanah yang berada di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta pada awalnya berupa tanah rawa. Tanah asli kawasan Taman Impian Jaya Ancol,
Jakarta memiliki sifat massa tanah yang mudah terpisah karena memiliki tekstur pasir yang dominan dan miskin terhadap unsur hara. Untuk menunjang
pelaksanaan pembangunan proyek TIJA, Jakarta Baycity, kawasan ini mengalami
reklamasi dengan menggunakan pasir dari laut Ancol sebanyak 100,7 juta m3 dengan ketebalan mencapai 2,5 m. Proses ini memerlukan waktu hingga 5 tahun,
selanjutnya ditimbun kembali dengan tanah urugan dan tanah latosol yang berasal dari Bekasi dan Tengerang.
Pada kawasan Ancol Ecopark khususnya, membutuhkan tanah yang lebih stabil yang sesuai untuk habitat tumbuhan. Oleh karenanya, hampir secara
keseluruhan tanah rawa eksisting di Kawasan Ancol Ecopark ini ditimbun menggunakan tanah merah super. Tanah merah super sendiri merupakan jenis dari
tingkatan kualitas tanah itu sendiri. Topografi di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Baycity relatif
datar dengan ketinggian 0-5 mdpl. Di beberapa area TIJA seperti pada kawasan Ancol Ecopark, topografinya di desain berbukit-bukit guna kepentingan estetika
dan fungsional.
4.7 Hidrologi