37 terdiri dari beberapa bagian yaitu areal display tanaman biofarmaka, areal
budidaya produksi tanaman biofarmaka, serta areal pembibitan dan koleksi. Beberapa tanaman biofarmaka telah melakukan uji kandungan bioaktif sebagai
bahan obat yang dilakukan pada laboratorium layanan di Pusat Studi Biofarmaka IPB.
Sub divisi PT Biofarmaka Indonesia sebagai Satuan Usaha Akademik SUA bertugas mengembangkan produk dan membuat contoh-contoh produk,
baik berbasis penelitian dan paten serta memberikan berbagai informasi mengenai biofarmaka. Seiring dengan berkembangnya manajemen sub divisi dan adanya
keinginan untuk mempertajam tujuan Pusat Studi
Biofarmaka IPB mengsinegiskan komersialisasikan produk biofarmaka dan pelayanan masyarakat
serta adanya permintaan dari para stekholder, maka pada tahun 2005 dibentuklah perseroan terbatas dengan nama PT Biofarmaka Indonesia atau disingkat dengan
PT Biofarindo. PT Biofarmaka Indonesia berlokasi di Kampus IPB Taman Kencana Jl.
Taman Kencana No. 3, Bogor. Lokasi PT Biofarmaka Indonesia cukup strategis karena berada di pusat Kota Bogor. Bangunan PT Biofarmaka Indonesia masih
menjadi satu dengan Pusat Studi Biofarmaka PSB karena PT Biofarmaka Indonesia merupakan Satuan Usaha Akademik SUA Pusat Studi Biofarmaka.
Adapun lokasi kebun Unit Konservasi Budidaya Biofarmaka di Blok C, Kebun Percobaan Cikabayan, Kampus IPB Dramaga. Kebun PT Biofarmaka
Indonesia merupakan Kebun Unit Konservasi Budidaya Biofarmaka UKBB yang merupakan salah satu unit dari Pusat Studi IPB.
5.2 Organisasi dan Manajemen Kebun UKBB
Walaupun tiga sub divisi Pusat Studi Biofarmaka IPB dibawah satu nauangan, namun ketiga sub divisi ini memiliki manajemen masing-masing, baik
dalam organisasi, manajemen, maupun keuangan. Kebun UKBB tetap dibawah naungan Kepala Pusat Studi Biofarmaka IPB. Kepala Pusat Studi Biofarmaka IPB
membawahi Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Alam dan Budidaya Biofarmaka. Setelah Kepala Divisi tersebut langsung membawahi Manajer
Operasional Kebun UKBB. Manajer Operasional Kebun UKBB membawahi
38 Manajer Teknik Kebun UKBB dan pegawai. Struktur organisasi yang digunakan
adalah struktur organisasi tipe lurus karena kebun UKKB mempunyai fungsi kerja yang terfokus pada produksi dan tidak terlalu membutuhkan banyak karyawan.
Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam pengembangan karir dan karyawan diharapkan lebih mengerti kinerja keseluruhan secara dinamis. Struktur
organisasi KebunUKBB dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4.
Struktur Organisasi Kebun UKBB, 2011 Sumber : Kebun Unit Konservasi Budidaya Biofarmaka UKBB
Berikut adalah tugas dan wewenang dari setiap jabatan tersebut : 1. Kepala Studi Biofarmaka
Kepala Studi Biofarmaka bertanggungjawab untuk mengawasi jalannya kagiatan operasional setiap sub divisi dan aliran dana, administrasi, mengevaluasi
seluruh kegiatan operasi setiap sub divisi, serta memberikan laporan secara berkala kepada para pemilik saham.
2. Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Alam dan Budidaya Biofarmaka Kepala Divisi ini bertanggungjawab dalam mengeluarkan berbagai
kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan penggunaan sumber daya alam yang ada serta kebijakan mengenai budidaya biofarmaka.
Kepala Pusat Studi Biofarmaka
Kepala Divisi Pengembangan SDA dan Budidaya Biofarmaka
Manajer Oprasional UKBB
Manajer Teknik UKBB
Karyawan
39 3. Manajer Operasional UKBB
Manajer Operasional UKBB bertanggungjawan atas semua kegiatan yang dilakukan dalam kebun UKKB. Manajer Operasional UKBB juga bertugas
melakukan evaluasi terhadap semua kegiatan yang telah dilakukan. 4. Manajer Teknik UKBB
Manajer Teknik UKBB bertanggungjawab dalam kegiatan khususnya teknik budidaya tanaman biofarmaka pada kebun UKBB mulai dari persiapan
lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen. Manajer Teknik bertugas melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan yang dilakukan
oleh karyawan kebun. 5. Karyawan
Karyawan produksi bertanggungjawab dalam melaksanakan semua proses budidaya tanaman biofarmaka yang telah diarahkan oleh Manajer Teknik UKBB
mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, dan panen serta melakukan proses pasca panen. Selain itu, karyawan kebun UKBB juga
bertugas mencatat setiap jumlah produksi setiap panennya.
5.3 Sumber Daya Perusahaan dan Kebun