Hidrologi Kondisi Hidroocenaografi Kualitas Perairan. Kondisi Ekologis Ekosistem Pesisir Pantai.

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 JA N FEB MA R A PR ME I JU N JU L AG T SE P O K T N O P D ES 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 20 40 60 80 100 JA N FE B M AR AP R ME I JU N JU L AG T SE P O K T NO P DE S 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 Gambar 6 Penyinaran matahari Gambar 7 Kelembaban udara

4.3 Hidrologi

Kondisi hidrologi yang diamati adalah kondisi sungai besar dan kecil yang diharapkan dapat menjadi potensi sumber air bagi kehidupan masyarakat di kawasan Kepulauan Kei. Sungai-sungai yang berair sepanjang tahun di Kepulauan Kei Kecil sebanyak 3 buah. Danau-danau di Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 3 buah yang hanya terdapat di Nuhuroa yaitu Danau Fanil dan Ngadi di Pulau Dullah dan Danau Ablel atau Wearlaai di Pulau Kei Kecil Tabel 4. Tabel 4 Sungai dan danau menurut letaknya di Nuhuroa Nama Sungai dan Danau Letak Sungai o Evu o Semawi o Uf Kecamatan PP. Kei Kecil Kecamatan Kei Kecil Timur Kecamatan Kei Kecil Timur Danau o Ablel Wearlaai o Ngadi o Fanil Kecamatan PP. Kei Kecil Kecamatan Dullah Utara Kecamatan Dullah Utara Sumber : Hasil survei 2007

4.4 Kondisi Hidroocenaografi Kualitas Perairan.

Salah satu indikator yang dijadikan tolak ukur dalam menilai kualitas perairan adalah pengamatan parameter fisik dan kimia perairan. Kualitas perairan Nuhuroa tertera pada Tabel 5. Oceanografi. Kondisi umum oceanografi Nuhuroa, tersaji pada Tabel 6. Kondisi tunggang air pada topografi landai seperti di kepulauan Nuhuroa, maka pada saat surut terendah sebagian besar dataran pasang surut muncul di atas permukaan air. Beda pasang surut terbesar terjadi pada bulan Oktober yang dikenal dengan “meti kei” bersamaan dengan eksploitasi sumberdaya perairan secara besar-besaran oleh masyarakat setempat.

4.5 Kondisi Ekologis Ekosistem Pesisir Pantai.

Pesisir Nuhuroa umumnya merupakan pantai berpasir dan pantai berkarang coral reef coast, terutama di wilayah pantai barat pulau Nuhuroa dan pulau-pulau kecil di wilayah pantai barat. Pantai berbatu terjal akibat gempuran ombak umumnya ditemui pada pantai Selatan Pulau Nuhuroa sekitar Somlain hingga Ohoidertutu, pantai batu terjal clif coast di Teluk Tut-Watdek, pantai terjal lain terdapat di Pulau Manir. Pantai pasir di Kepulauan Kei Kecil umumnya merupakan pasir putih yang mengandung carbonates dan berasal dari terumbu karang coral reef . 42 Tabel 5 Nilai parameter fisik dan kimia air laut di Nuhuroa Parameter Satuan Nilai A Fisik 1. Warna 2. Kekeruhan 3. Padatan tersuspensi TSS 4. Suhu 5. Kecerahan 6. Salinitas B Kimia 1. pH 2. DO 3. Sulfida H 2 S 4. COD 5. Amonia NH 3 -N 6. Nitrat NO 3 -N 7. Nitrit NO 2 -N 8. Sianida CN 9. Phosfat 10. Raksa Hg 11. Kadmium Cd 12. Timah hitam Pb 13. Tembaga Cu Pt.Co NTU mgl C meter ‰ mgl mgl mgl mgl mgl mgl mgl mgl mgl mgl mgl mgl mgl 2.72 0.64 3.56 29.8 17 33.33 7.71 6.912 0.01 20.45 0.007 0.015 0.006 0.01 0.002 0.001 0.041 0.006 0.017 Sumber : RTRL Malra, 2004 Tabel 6 Kondisi umum oceanografi di Nuhuroa Parameter Kondisi Keterangan Arus pasang surut 10 cmdtk Arah arus Mengalir ke Timur Saat musim Barat Mengalir ke Barat Saat musim Timur Pasut 2.5 m Kisaran maksimun Tipe pasut Pasang campuran mirip harian ganda predominantly semi diurnal tide Dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari Gelombang 0.3 – 0.4 m 3 – 6 m Saat musim Barat Desember- Februari jika durasi angin bertiup cukup lama saat musim Barat 0.5 – 1.1 m Saat musim Timur Juni-Agustus Batimetri ≤ 100 m atau ≤ 1.5 Pada jarak 4 mil dari garis pantai ± 330 m - ± 729 m Selat Nerong antara pulau Kei Kecil dan Kei Besar Kemiringan dataran pulau Island flat 0 - 40 Sumber : RTRL Malra, 2004 43 Selain teluk-teluk tersebut terdapat pula beberapa tanjung yang menjorok ke laut headland yang merupakan pusat gempuran ombak dan diselingi oleh teluk terbuka dan berpasir. Mangrove. Mangrove merupakan ekosistem penyangga antara lautan dan daratan dengan berbagai fungsi yaitu fungsi fisik melindungi pantai dari pengikisan ombak, mencegah terjadinya abrasi dan instrusi air, fungsi biologis sebagai sumber keanekaragaman biota akuatik dan nonakuatik dan fungsi ekonomis sebagai bahan bakar makanan dan obat-obatan. Di Nuhuroa ditemukan beberapa spesies mangrove di antaranya adalah Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorhiza, Ceriops tagal, Aegiceras corniculatum, A. floridum, Avicenia alba, Soneratia alba, Xylocarpus granatum, Nypa fruticans dan Exoecaria agallocha. Jumlah spesies dan kerapatan mangrove tersaji pada Tabel 7. Tabel 7 Distribusi, luas dan persen tutupan bakau di Nuhuroa Kerapatan mangrove indha Kecamatan Desa Jumlah jenis Semai Pancang Pohon Dullah Selatan Teluk Un 2 - - 300 Dullah Selatan Tanjung Amerika 5 552 4.1 35 PP. Kei Kecil Rumadian 4 837.5 434.8 711.7 PP. Kei Kecil Evu 8 2360 436.8 1774.2 Kei Kecil Timur Raat 2 15 17.28 100 Kei Kecil Timur Isso 4 - - 77.8 Kei Kecil Barat Yatvav 5 1394.4 65.6 93.43 Sumber : RTRL Malra, 2004 Lamun. Padang lamun merupakan salah satu komunitas khas daerah tropis, yang sangat produktif, sebagai tempat berlindung dan menyediakan makanan bagi berbagai jenis ikan, krustasea, moluska dan ekinodermata yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Distribusi, luas serta persen penutupan lamun di Nuhuroa dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Distribusi, luas dan persen penutupan lamun di Nuhuroa Kecamatan Desa Jenis Luas Kerapatan Tutupan Dullah Selatan Teluk Un 2 1563.5 110.12 61.20 Dullah Selatan P. Ut 5 15.23 16.67 Dullah Utara Rumadan 5 49.67 16.39 Dullah Utara Ngadi 4 85.67 26.15 PP. Kei Kecil P. Nai 6 38.18 18.99 PP. Kei Kecil Kolser 1 9.5 12.84 PP. Kei Kecil Ngilngof 5 54.11 44.44 Kei Kecil Barat P. Tarwa 6 272.03 78.45 Kei Kecil Barat P. Warbal 3 11.73 12.5 Kei Kecil Barat Yatvav 4 62.79 37.8 Kei Kecil Timur Raat 6 31.03 28.48 Sumber : RTRL Malra, 2004 Karang. Hamparan terumbu karang di Nuhuroa tersebar hampir merata di seluruh kawasan pesisir pulau-pulaunya. Sebaran dan kondisi terumbu karang di Nuhuroa Tahun 2003 tersaji pada Tabel 9. Secara umum terlihat bahwa kondisi terumbu karang di Nuhuroa berada pada kondisi yang cukup memprihatinkan, dimana hanya 2 dua lokasi pengamatan yang memiliki kondisi karang baik persen tutupan karang hidup 50. Tabel 9 Jumlah jenis dan persen tutupan karang di Nuhuroa Persen tutupan Kecamatan Desa Jumlah Jenis Hidup Mati Dullah Utara Rumadan 25 52.7 47.3 Dullah Utara Ngadi 22 68.74 31.26 PP. Kei Kecil Kolser 19 34.92 65.08 PP. Kei Kecil Ohoililir 13 48.26 51.74 PP. Kei Kecil P. Nai 8 27.64 72.36 Sumber : RTRL Malra, 2004 45

4.6 Kondisi Sosial Mata Pencaharian.