Fakta menunjukan bahwa banyak daerah tujuan wisata di dalam negeri, termasuk Kabupaten Maluku Tenggara, belum sepenuhnya mengantisipasi
perkembangan pariwisata yaitu permintaan terhadap produk dan layanan yang berkualitas, baik melalui penyiapan pengembangan kawasan yang atraktif dengan
obyek dan atraksi yang menarik maupun sarana prasarana pariwisata yang sesuai. Di satu sisi keinginan daerah Maluku Tenggara untuk menjadikan pariwisata
sebagai sektor andalan pembangunan, namun di sisi lain upaya-upaya konkrit dan terukur yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut relatif masih sangat
terbatas, padahal kesiapan secara optimal sangat dibutuhkan untuk menuju tujuan yang diinginkan. Sebab itu, diperlukan suatu kajian untuk pengembangan
pariwisata yang berkelanjutan berdasarkan potensi sumberdaya alam sesuai dengan kaidah-kaidah keberlanjutan lingkungan. Pearce 1989, menekankan
pentingnya perencanaan dalam pengembangan pariwisata karena tanpa perencanaan dan pengendalian yang baik, pengembangan pariwisata hanya
merupakan penghancuran terhadap sumber-sumber daya pembangun pariwisata itu sendiri. Berdasarkan pemikiran-pemikiran tersebut maka diperlukan suatu
kajian tentang potensi sumberdaya alam dan lingkungan yang terdapat di Kepulauan Kei Kecil Nuhuroa Kabupaten Maluku Tenggara untuk
pengembangan ekowisata pesisir.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian adalah untuk mengkaji potensi sumberdaya alam dan lingkungan untuk pengembangan ekowisata pesisir di Kepulauan Kei Kecil
Nuhuroa Kabupaten Maluku Tenggara, dan tujuan khususnya yaitu: 1 Mengidentifikasi dan menganalisis potensi pengunjung untuk
pengembangan ekowisata. 2 Mengidentifikasi dan menganalisis preferensi stakeholder untuk
pengembangan ekowisata. 3 Mengidentifikasi dan menganalisis potensi obyek dan atraksi wisata serta
kepekaan sumberdaya alam dan lingkungan pesisir untuk pengembangan ekowisata.
4 Mengidentifikasi dan menganalisis sarana dan prasarana pendukung pengembangan ekowisata.
5 Mengidentifikasi dan menganalisis sumberdaya masyarakat lokal untuk pengembangan ekowisata.
6 Menyusun rencana pengembangan kawasan ekowisata pesisir
1.3 Kerangka Pemikiran
Kepulauan Kei Kecil Nuhuroa merupakan wilayah pengembangan yang diprioritaskan oleh pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara diantaranya
untuk pengembangan pariwisata. Kepulauan Kei Kecil merupakan gugus kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau kecil dengan luas 2.468 km
2
. Mengingat karakteristik pulau-pulau kecil yang antara lain terbatas dari segi ukuran geografis
dan sumberdaya sumberdaya alam dan sumberdaya manusia, tingkat keanekaragaman yang rendah namun memiliki jenis-jenis endemik yang lebih
tinggi, maka pulau-pulau kecil sangat rentan terhadap suatu perubahan. Clark 1996, mengemukakan bahwa dalam mengantisipasi atau
meminimalkan perubahan-perubahan dan ancaman-ancaman pengembangan pulau-pulau kecil, maka sangat diperlukan identifikasi dan evaluasi sumberdaya
serta dampak potensial yang dapat ditimbulkan. Berdasarkan karateristik internal terutama potensi sumberdaya alamnya, maka salah satu kegiatan yang dapat
dikembangkan di pulau-pulau kecil adalah pariwisata. Sebab itu strategi pengembangan wisata pulau-pulau kecil seyogyanya menganut konsep ekowisata
sebagai salah satu misi strategis pengembangan pulau-pulau kecil. Ekowisata pulau-pulau kecil merupakan wisata berbasis konservasi sumberdaya dan
lingkungan alami serta masyarakat lokal di pulau-pulau kecil tersebut. Untuk mendukung pengembangan ekowisata pulau-pulau kecil maka
diperlukan kajian potensi dan kepekaan sumberdaya alam dan lingkungan serta komponen utama pendukung pengembangan ekowisata. Berdasarkan pemikiran
tersebut maka perlu dilakukan kajian potensi sumberdaya alam dan lingkungan yang terdapat di Kepulauan Kei Kecil sehingga diperoleh karakteristik pulau
sebagai input bagi pengembangan ekowisata yaitu yang sesuai dengan kaidah- kaidah keberlanjutan lingkungan. Bagan alir penelitian kajian potensi sumberdaya
alam dan lingkungan untuk pengembangan ekowisata pesisir di Nuhuroa, Kabupaten Maluku Tenggara tertera pada Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka pikir penelitian
1.4 Manfaat Penelitian