Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan Metode Penentuan Responden Metode Pengolahan Data

III. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama 2 dua bulan yaitu pada bulan April sampai Mei 2009 bertempat di RPH Oro Oro Ombo BKPH Pujon KPH Malang Perum Perhutani Unit II Jawa Timur.

3.2. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian adalah lembar kuisioner, kamera, dan tape recorder. Bahan yang digunakan adalah profil desa, dan data statistik kebakaran dari Perum Perhutani periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2008.

3.3. Metode Penentuan Responden

Responden yang diwawancara adalah personil RPH Oro Oro Ombo yang meliputi KRPH dan mandor RPH Oro Oro Ombo; serta masyarakat sekitar hutan yang termasuk anggota Kelompok Tani Hutan RPH Oro Oro Ombo sebanyak 30 orang responden yang ditentukan secara purposive sampling. 3.4.Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi pustaka mengenai materi yang bersangkutan dengan tema penelitian. Jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung di lapangan dengan bantuan kuisioner mengenai upaya pengendalian kebakaran hutan, baik pencegahan maupun pemadaman kebakaran hutan, dengan peningkatan peran masyarakat sekitar hutan yang dilakukan oleh pihak RPH Oro Oro Ombo. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka yang dilakukan di Perpustakaan LSI IPB dan di tempat penelitian. Data sekunder ini meliputi data statistik kebakaran hutan tahun 2004 sampai dengan tahun 2008, data kondisi umum wilayah penelitian, data kondisi umum masyarakat sekitar hutan, dan data-data pendukung lainnya.

3.5. Metode Pengolahan Data

Data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis guna menjawab semua tujuan yang diinginkan. Pengolahan data dibagi kedalam tiga tipe, yaitu: 1. Identifikasi bentuk peningkatan peran masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan. Berdasarkan hasil wawancara, dilakukan indentifikasi dan pembahasan mengenai peningkatan peran masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan melalui analisis tabulasi, kualitatif, dan deskriptif. 2. Identifikasi bentuk peningkatan peran masyarakat dalam pemadaman kebakaran hutan. Berdasarkan hasil wawancara, dilakukan indentifikasi dan pembahasan mengenai peningkatan peran masyarakat dalam pemadaman kebakaran hutan melalui analisis tabulasi, kualitatif, dan deskriptif. 3. Analisa keefektifan peningkatan peran masyarakat dalam upaya pengendalian kebakaran hutan berdasarkan data sekunder yang diperoleh yang dilakukan melalui analisis kualitatif dan deskriptif.

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN