Tegakan Gangguan Keamanan Sosial Ekonomi Masyarakat

Menurut Schmidt dan Ferguson, Q dengan kisaran 33,3 – 60 termasuk tipe iklim C. Jadi tipe iklim wilayah hutan BH Ngantang-Pujon adalah C.

4.2.4. Tegakan

Bagian Hutan Ngantang-Pujon KPH Malang telah ditetapkan sebagai kelas perusahaan Damar. Namun tegakan yang terdapat di Bagian Hutan Ngantang-Pujon cukup beragam dan luasan jenis Damar ternyata minoritas yaitu hanya 5 dari total luas jika dibandingkan dengan jenis lain seperti Pinus 7,2 , Mahoni 9,4 , dan Rimba lain 7,7 .

4.2.5. Gangguan Keamanan

Keamanan di Bagian Hutan Ngantang-Pujon termasuk klasifikasi rawan. Kondisi medan yang dikelilingi desa menyebabkan masyarakat mudah berinteraksi dengan hutan dan menimbulkan pengaruh negatif seperti pencurian kayu, penjarahan, perambahan, bibrikan lahan, bahkan kebakaran hutan Perhutani KPH Malang 2002.

4.2.6. Sosial Ekonomi Masyarakat

Jumlah penduduk dala kecamatan yang masuk wilayah kerja KPH Malang adalah 126.225 orang, terdiri dari 63.676 orang laki-laki dan 62.549 orang perempuan Perhutani KPH Malang 2002. Dalam memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja guna pekerjaan di hutan seperti tebangan, tanaman dan lain-lain cukup tersedia, namun pada daerah-daerah tertentu mulai dirasakan adanya beberapa kendala dalam mencari tenaga kerja, khususnya pesanggem, hal ini disebabkan lapangan pekerjaan bidang tanaman kehutanan kurang diminati oleh masyarakat, lebih-lebih angkatan muda disamping adanya lapangan pekerjaan disektor lain. Pada umumnya mata pencaharian penduduk adalah sebagai petani, disamping ada yang sebagai buruh, pegawaiABRI, pedagang, industrikerajinan. Jumlah penduduk yang erat kaitannya dengan kegiatan pengelolaan hutan sebanyak 36.815 s.d. 54.638 orangtahun. Kelompok usia produktif usia 13-55 tahun sebesar 57 , sedangkan usia yang tidak produktif usia 1-12 tahun dan usia 56 tahun dan lebih tua sebesar 43 . Dengan demikian setiap orang usia produktif mempunyai beban tanggung jawab terhadap usia tak produktif sebanyak 1-2 orang. Kecamatan yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah Kabupaten Pujon, yaitu 1.295 orangkm 2 , sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Ngantang, yaitu 226 orangkm 2 . Keadaan tingkat sosial ekonomi penduduk masyarakat desa, khususnya masyarakat desa yang berada disekitar hutan memiliki interaksi yang tinggi namun disayangkan bentuk interaksi yang ada bersifat negatif, berupa ketergantungan yang cenderung merusak hutan.

4.2. Kondisi Umum BKPH Pujon