habitus yang digunakan adalah pohon, perdu, herba, liana, epifit, lumut, dan tumbuhan air. Perhitungan persentase habitus dilakukan secara umum terhadap
semua spesies tumbuhan yang diperoleh dari wawancara. Hasil perhitungan akan memperlihatkan habitus mana yang memiliki
jumlah terbanyak sampai jumlah yang paling sedikit secara keseluruhan. Analisis ini dilakukan melalui perhitungan dengan rumus sebagai berikut:
Persen habitus tertentu = Σ habitus tertentu
Σ seluruh habitus x 100
3.4.3 Persen bagian yang digunakan
Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui persentase setiap bagian tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat dalam kegiatan pemanfaatan
tumbuhan. Bagian tumbuhan yang digunakan dapat meliputi daun, batang, buah, bunga, biji, akar, batang, kulit batang, rimpang, umbi, getah, tunas, seluruh
bagian, dan bagian lainnya. Perhitungan persen bagian yang digunakan dilakukan secara umum terhadap semua spesies tumbuhan yang diperoleh dari wawancara.
Persen bagian tumbuhan yang digunakan diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut:
Persen bagian yang digunakan = Σ bagian tumbuhan yang digunakan
Σ seluruh bagian yang digunakan x 100
3.4.4 Tingkat kesukaan
Analisis tingkat kesukaan dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan
Preferensi ranking responden terhadap spesies tumbuhan yang mereka
manfaatkan sehingga dapat terlihat spesies tumbuhan apa yang paling disukai di masyarakat. Analisis ini dilakukan dengan meminta responden untuk
mengurutkan sejumlah spesies yang diberikan berdasarkan kesukaannya terhadap spesies tumbuhan tersebut Cotton 1997.
Jumlah spesies tumbuhan yang diberikan dalam penelitian ini dibatasi pada 20 spesies tumbuhan yang sering
dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga nilai maksimal yang diberikan oleh responden sesuai jumlah spesies tumbuhan yang dinilai yakni 20 dan nilai
minimal adalah 1.
Data yang diperoleh dari semua responden kemudian digabungkan untuk melihat nilai secara keseluruhan pada setiap spesies Cotton 1997. Berikut ini
merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya nilai kesukaan responden terhadap suatu spesies:
T
SSs
= R
1S
+R
2S
+R
3S
+ …… + R
iS
Keterangan: Tss
s
= total nilai spesies ke-S R
1s
= nilai yang diberikan oleh responden ke-1 untuk spesies ke-S R
2s
= nilai yang diberikan oleh responden ke-2 untuk spesies ke-S R
is
= nilai yang diberikan oleh responden ke-i untuk spesies ke-S
3.4.5 Nilai kegunaan
Nilai kegunaan use value diperoleh untuk mengetahui spesies tumbuhan yang memiliki kegunaan tinggi di masyarakat. Pada penelitian ini
spesies tumbuhan yang dinilai sebanyak 20 spesies yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dan dilakukan dengan tiga kali pengulangan pada
waktu yang berbeda. Pengulangan ini dilakukan untuk melihat konsistensi responden dalam menyebutkan kegunaan suatu spesies tumbuhan.
Semakin besar nilai yang diperoleh artinya spesies tumbuhan tersebut sangat berguna di masyarakat. Nilai kegunaan dihitung berdasarkan rumus berikut
ini Philips Gentry 1993, diacu dalam Cotton 1997:
UV
s
= Σ UV
is
i
s
Keterangan: UV
s
= nilai seluruh penggunaan spesies s UV
is
= nilai penggunaan responden i atas spesies s i
s
= total responden yang diwawancarai dalam penggunaan spesies s