juga merupakan minuman yang sudah sangat umum. Nira yang berasal dari aren juga dapat menjadi minuman yang menyegarkan, begitu pula air dari buah kelapa.
Terdapat 4 spesies tumbuhan dari 3 famili yang sering dimanfaatkan sebagai bahan penghasil minuman Tabel 14.
Tabel 14 Spesies tumbuhan sebagai bahan minuman No
Nama lokal Nama ilmiah
Famili Bagian yang
digunakan 1 Aren
Arenga pinnata Arecaceae
Bunga 2 Kelapa
Cocos nucifera Arecaceae
Buah 3 Kopi
Coffea robusta Rubiaceae
Biji 4 Teh
Thea sinensis Theaceae
Daun
5.3.13 Tumbuhan dengan kegunaan lainnya
Pemanfaatan tumbuhan untuk kegunaan lainnya adalah penggunaan tumbuhan yang tidak termasuk kedalam kelompok penggunaan yang telah
disebutkan. Beberapa kegunaan tersebut antara lain sebagai penetral nira yang asam, pamepes pengeras dalam pembuatan gula aren, dan pembuatan tape.
Terdapat 7 spesies tumbuhan dari 6 famili yang termasuk kedalam kelompok kegunaan ini Tabel 15.
Tabel 15 Spesies tumbuhan dengan kegunaan lainnya No Nama lokal
Nama ilmiah Famili
Kegunaan 1 Kelapa
Cocos nucifera Arecaceae
Pamepes dalam
pembuatan gula aren 2 Kaliki
Ricinus communis Euphorbiaceae
Pamepes dalam
pembuatan gula aren 3 Katuk
Sauropus androgynus Euphorbiaceae
Pembuatan tape 4 Maranginan
Dysoxylum ramiflorum Meliaceae Penetral
nira asam
5 Ki seureuh Piper aduncum
Piperaceae Penetral nira
asam 6 Raru
Usnea longissima Usneaceae Penetral
nira asam
7 Hangasa Amomum dealbatum Zingiberaceae Pembuatan
tape
Penggunaan tumbuhan dalam menetralkan nira yang asam cukup mudah, yakni dengan meletakkan bagian tumbuhan tersebut ke dalam tabung bambu yang
menjadi penampung nira. Bagian yang digunakan untuk ki seureuh
Piper aduncum
adalah daunnya sebanyak 3 lembar, pada maranginan
Dysoxylum ramiflorum
yang digunakan adalah kulit batangnya, sedangkan untuk raru
Usnea longissima
bagian yang digunakan adalah seluruh bagian. Minyak kelapa
Cocos nucifera
dan biji kaliki
Ricinus communis
digunakan sebagai pamepes pada pembuatan gula aren. Pamepes ini fungsinya
agar gula aren menjadi membeku dan keras pada akhirnya. Adapun hangasa
Amomum dealbatum
dan katuk
Sauropus androgynus
digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan tape.
5.4 Tingkat Kesukaan Masyarakat Terhadap Tumbuhan
Sebanyak 20 spesies tumbuhan dipilih dari sejumlah spesies tumbuhan hasil wawancara dan pengamatan langsung. Dua puluh spesies ini dipilih atas
intensitas pemanfaatannya oleh responden. Hasil penilaian tingkat kesukaan 30 orang responden diperoleh bahwa padi Oryza sativa merupakan spesies
tumbuhan yang paling disukai oleh responden dengan nilai total sebesar 600 Tabel 16. Nilai ini merupakan nilai yang sangat sempurna sebagai nilai tingkat
kesukaan responden, karena semua responden memilih padi sebagai spesies tumbuhan pertama yang disukai. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat
memang sangat memiliki ketergatungan yang sangat tinggi terhadap padi karena merupakan tumbuhan penghasil pangan pokok mereka.
Tabel 16 Tingkat kesukaan responden terhadap spesies tumbuhan yang digunakan No Nama
lokal Nama ilmiah
Famili Nilai
kesukaan total 1 Padi
Oryza sativa Poaceae 600
2 Singkong Manihot utilissima Euphorbiaceae 537
3 Aren Arenga pinnata
Arecaceae 519 4 Kelapa
Cocos nucifera Arecaceae 515
5 Pisang Musa paradisiaca
Musaceae 499 6 Bambu
gombong Gigantochloa verticillata
Poaceae 411 7 Kaliandra Calliandra
haematocephala Fabaceae 394
8 Meneekayu afrika
Maesopsis eminii Rhamnaceae 327
9 Bambu tali Gigantochloa apus
Poaceae 320 10 Nangka
Artocarpus heterophyllus Moraceae 301
11 Reundeu Staurogyne elongate
Acanthaceae 267 12 Kunyit
Curcuma domestica Zingiberaceae 266
13 Jambu biji Psidium guajava
Myrtaceae 264 14 Alpukat
Persea americana Lauraceae 218
15 Jeruk nipis Citrus aurantifolia
Rutaceae 214 16 Tepus
Amomum coccineum Zingiberaceae 185
17 Hanjuang Cordyline fruticosa Liliaceae 168
18 Janggut Mentha arvensis
Labiatae 105 19 Pacing
Costus speciosus Zingiberaceae 104
20 Kaliki Ricinus communis
Euphorbiaceae 86