Lokasi dan Waktu Penelitian
31 Respondennya terdiri atas unsur-unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat
nelayan, anggota legislatif, pengurus organisasi nelayan LSM, dan pihak swasta. Pemilihan responden dilakukan sedemikian rupa terhadap pihak-pihak yang
memiliki pemahaman baik terkait dengan pembangunan perikanan di kota Sibolga.
Langkah awal proses AHP ini adalah merinci tujuan atau permasalahan kedalam komponen-komponen, kemudian diatur kedalam tingkatan-tingkatan
hirarki. Hirarki yang paling atas diturunkan kedalam beberapa set kriteria atau elemen, sehingga diperoleh elemen-elemen spesifik yang mempengaruhi alternatif
pengambilan keputusan. Setelah hirarki tersusun, langkah selanjutnya adalah menentukan prioritas
elemen-elemen pada masing-masing tingkatan. Kemudian dibangun set matriks- matriks perbandingan dari semua elemen pada suatu tingkat hirarki dan
pengaruhnya terhadap elemen pada tingkatan yang lebih tinggi untuk menentukan prioritas serta mengkonversi penilaian komparatif individu ke dalam pengukuran
skala rasio. Penentuan tingkat kepentingan pada tiap hirarki dilakukan dengan teknik perbandingan berpasangan pairwise comparison yang menghasilkan
suatu matriks peringkat relatif untuk masing-masing tingkat hirarki.
Pembangunan Perikanan Kota
Sibolga
Sarana dan Prasarana
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Ikan
Modal Pasar
Budidaya Pengolahan
Penangkapan
Tujuan
Faktor
Kegiatan
Level-1
Level-2
Level-3
Gambar 4 Struktur AHP untuk penentuan kebijakan diadopsi dan dimodifikasi dari Saaty 2008.
Struktur hirarki dari permasalahan yang ingin diteliti yaitu pemilihan prioritas pembangunan perikanan di kota Sibolga didasarkan atas lima faktor,
yaitu potensi sumber daya perikanan SDI, sumber daya manusia SDM, sarana
32 dan prasarana Sarpras, ketersediaan Modal dan faktor pemasaran atau
permintaan konsumen Pasar Gambar 4. Level 1 merupakan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan yang dilakukan pada level 3. Faktor-faktor pada level 2
diukur dengan perbandingan berpasangan berarah ke level 1. Misalnya di dalam pemilihan kegiatan pembangunan, mana yang lebih penting antara sumber daya
perikanan dan sumber daya manusia, antara sumber daya perikanan dengan sarana prasarana, pasar, modal dan seterusnya.
Faktor-faktor yang berpengaruh pada level 2 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Faktor SDI, menunjukkan ketersediaan dan potensi sumber daya ikan meliputi beraneka macam jenis ikan dan wilayah laut yang menjadi area
kegiatan penangkapan nelayan. 2. Faktor SDM, sebagai pelaku utama berbagai aktivitas perikanan meliputi
nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah hasil perikanan. 3. Faktor Sarpras, merupakan fasilitas pendukung untuk kelancaran usaha
perikanan, antara lain; tempat pendaratan ikan, pabrik es, cold storage, docking dan slipway serta unit pengolahan ikan.
4. Faktor Modal, merupakan komponen untuk investasi dan operasional pelaksanaan kegiatan usaha perikanan; dapat disediakan oleh lembaga
keuangan Bank maupun non Bank. 5. Faktor Pasar, menentukan tingkat permintaan produk hasil perikanan. Pasar
dapat berupa pasar lokal, regional maupun internasional. Pendekatan AHP menggunakan skala Saaty mulai dari nilai bobot 1 sampai
dengan 9. Nilai bobot 1 menggambarkan sama penting, ini berarti bahwa atribut yang sama skalanya nilai bobotnya 1, sedangkan nilai bobot 9 menggambarkan
kasus atribut yang paling absolut dibandingkan yang lainnya. Tabel skala banding secara berpasangan menurut Saaty 2008 disajikan pada Tabel 4.
Langkah selanjutnya dilakukan pengolahan untuk menyusun prioritas elemen keputusan dan prioritas pengaruh tiap elemen pada tingkat hirarki tertentu
terhadap tujuan utama. Untuk evaluasi dan estimasi keabsahan nilai matriks berpasangan dilakukan dengan menghitung nilai rasio konsistensi.
33 Jumlah pertanyaan perbandingan berpasangan adalah
karena saling berbalikan dan diagonalnya selalu bernilai satu. Notasi n merupakan banyaknya
elemen atau faktor dalam setiap level. Oleh karena itu pada level 2 terdapat 10 pertanyaan perbandingan berpasangan untuk 5 faktor yang tersedia, sedangkan
pada level 3 terdapat masing-masing 3 pertanyaan. Penjelasan penentuan skala perbandingan berpasangan menurut Saaty
2008 dapat dilihat pada Tabel 4 defenisi dari tiap-tiap tingkat kepentingan dari masing-masing skor yang di tanyakan kepada responden. Dari Tabel 4 ini juga
dijelaskan keterwakilan skor yang mewakili skor yang ada.
Tabel 4 Skala perbandingan berpasangan Saaty 2008 Tingkat
Kepentingan Definisi
Penjelasan 1
Kedua elemen
sama pentingnya
Dua elemen mempunyai pengaruh yang
sama besar
terhadap tujuannya
3 Elemen yang satu sedikit
lebih penting dari elemen yang lain
Pengalaman dan penilaian sedikit mendukung satu elemen dibanding
elemen yang lain
5 Elemen yang satu lebih
penting dari elemen yang lain
Pengalaman dan penilaian sangat kuat mendukung satu elemen
dibanding yang lain
7 Elemen yang satu jelas
lebih penting dari elemen yang lain
Satu elemen
dengan kuat
didukung dan dominan terlihat dalam praktek
9 Elemen yang satu mutlak
lebih penting dari elemen yang lain
Bukti yang mendukung elemen yang satu terhadap elemen yang
lain memiliki tingkat penegasan tertinggi
yang mungkin
menguatkan 2,4,6,8
Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan
yang berdekatan
Nilai ini diberikan bila ada kompromi diantara dua pilihan
Kebalikan Reciprocals
Jika untuk aktivitas i mendapat satu angka bila dibandingkan
dengan aktivitas j, mempunyai nilai kebalikan bila dibandingkan
dengan i
Sumber: Saaty 2008
Alur analisis penelitian baik secara deskriptif terhadap kondisi dan potensi pengembangan subsektor perikanan, analisis I-O untuk mengetahui peranan dan
34 keterkaitan subsektor perikanan terhadap sektor lain, serta AHP untuk mengetahui
persepsi stakeholders perikanan disajikan pada Gambar 5.
Kajian Kondisi Pemanfaatan dan
Potensi SDI Kajian
Pembangunan Sektor Perikanan
Kajian Perencanaan
Pembangunan
Analisis Deskriptif - Perikanan Tangkap
- Perikanan Budidaya - Pengolahan Hasil Perikanan
Analisis I-O - Peranan Sektoral
- Keterkaitan Sektor - Multiplier Effect
Kondisi Pembangunan
Eksisting Hasil Analisis
Pembangunan Berbasis Potensi
Sudah Sesuai
Belum Sesuai
Arahan Kegiatan Pembangunan
- Analisis Persepsi Stakeholders - Analisis Deskriptif Lokasi
Gambar 5 Kerangka analisis penelitian.