Lokasi Pengembangan Sektor Perikanan
DAFTAR PUSTAKA
Acherson, JM. 1975. The lobster Fish Ekonomic and Ecologocal Effect of Teritoriarity in the Maine Lobster Industry. J. Human Ekology 33:183-207
Bahari R. 1989. Peran Koperasi Perikanan dalam Pengembangan Perikanan Rakyat. Presiding Temu Karya llmiah Perikanan Rakyat, Jakarta, 18 - 19
Desember 1989. Pusat Penelitian dan Pengembangan perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta: Departemen
Pertanian.: 3-7.
[BAPPEDA] Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Sibolga, 2010. Profil Kota Sibolga Tahun 2010. Kota Sibolga Negeri Berbilang Kaum.
Sibolga: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sibolga. [BPS] Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. 2004, Tabel Input Output
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2003 Updating. Medan: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara.
[BPS] Badan Pusat Statistik Kota Sibolga. 2011a, Sibolga Dalam Angka 2010. Sibolga: Badan Pusat Statistik Kota Sibolga.
[BPS] Badan Pusat Statistik Kota Sibolga. 2011b, Statistik Tenaga Kerja Sibolga Tahun 2010. Sibolga: Badan Pusat Statistik Kota Sibolga.
[BPS] Badan Pusat Statistik Kota Sibolga. 2011c, Indeks Pembangunan Manusia Kota Sibolga Tahun 2010. Sibolga: Badan Pusat Statistik Kota Sibolga.
[BPS] Badan Pusat Statistik Kota Sibolga. 2011d, PDRB Produk Domestik Regional Bruto Kota Sibolga 2006-2010. Sibolga: Badan Pusat Statistik
Kota Sibolga. [BPS] Badan Pusat Statistik Kota Sibolga. 2011e, PDRB Produk Domestik
Regional Bruto Menurut Penggunaan Kota Sibolga 2006-2010. Sibolga: Badan Pusat Statistik Kota Sibolga.
Dahuri R. 2002. Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Kelautan. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Daryanto A, Hafizrianda Y. 2010. Analisis Input-Output dan Social Accounting Matrix untuk Pembangunan Ekonomi Daerah. Bogor: IPB Press.
DKPP Kota Sibolga, 2011. Statistik Kelautan Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga. Sibolga: Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan.
Human Ecology
104 Fauzi A. 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan. Isu, Sintesis dan Gagasan.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Fauzi A, Anna S. 2005. Permodelan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan untuk
Analisis Kebijakan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Fauzi A. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Teori dan Aplikasi.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Fauzi A. 2010. Ekonomi Perikanan. Teori, Kebijakan dan Pengelolaan. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama. Ferdi, Defrianti. 2010. Penanggulangan Terhadap Kegiatan Illegal Fishing Oleh
Kapal-kapal Penangkap Ikan Asing di Wilayah Pantai Barat Sumatera. Jurnal Hukum 171: 1-21.
Hirschman AO. 1958. The Strategy of Economic Development. New Haven: Yale University Press.
Jonny Z, Syaifuddin, Yudi A. 2011. Efisiensi Pemanfaatan Fasilitas di Tangkahan Perikanan Kota Sibolga. Jurnal Perikanan dan Kelautan 161:
1-11. Jusuf SK. 2012. Otonomi Daerah di Persimpangan Jalan. Jakarta: Pustaka Spirit.
[KKP] Kementerian Kelautan Perikanan. 2011. Peta Keragaan Perikanan
Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia WPP-RI. Jakarta; KKP Dirjen Perikanan Tangkap.
[KKP] Kementerian Kelautan Perikanan. 2011. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia 2010. Jakarta; KKP Dirjen Perikanan Tangkap.
Nikijuluw VPH. 2005. Politik Ekonomi Perikanan, Bagaimana dan Kemana Bisnis Perikanan. Jakarta: PT. Fery Agung Corporation FERACO.
Pulu J. 2011. Kebijakan pengembangan perikanan tangkap dikawasan perbatasan Kabupaten Kepulauan Talaud [disertasi]. Bogor : Sekolah Pascasarjana.
Institut Pertanian Bogor. Muflikhati I, Fannayanti N, Yulianto G. 1996. Peranan Subsektor Perikanan
dalam Perekonomian Wilayah Jawa Barat. Bogor: Buletin Ekonomi Perikanan 23: 1-14.
Reis H, Rua A. 2006. An Input-Output Analysis : Linkages vs Leakages. Working Papers. Banco de Portugal Eurosistema.
Riyadi, Bratakusumah DS. 2004. Perencanaan Pembangunan Daerah. Jakarta: PT. Gramedia Pustakan Utama.
105 Rustiadi E, Saefulhakim S, Panuju DR. 2011. Perencanaan dan Pengembangan
Wilayah. Jakarta: Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Saaty TL. 2008. Making Decisions in Hierarchic and Network Systems. Int. J.
Applied Decision Sciences 11: 24-79. Setiono DNS. 2010. Ekonomi Pengembangan Wilayah Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sadyohutomo M. 2008. Manajemen Kota dan Wilayah Tantangan dan Realita.
Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sitanggang LP. 2012. Pengembangan Perikanan Bubu Untuk Keberlanjutan
Usaha Nelayan Sibolga [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Sparre P, Venema SC. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Kerjasama Organisasi Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan Pusat Penelitian
dan Pengembangan perikanan. Jakarta: Hal. 303-324. Stobutzki IC, Silvestre GT, Garces LR. 2006. Key issues in coastal fisheries in
south and southeast asia, outcomes of a regional initiative. J. Fisheries Research 782: 109
–118. Suryawardana MI. 2006. Analisis Keterkaitan Sektor Unggulan dan Alokasi
Anggaran untuk Penguatan Kinerja Pembangunan Daerah Di Provinsi Jawa Timur [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Tarigan R. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Widodo J, Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press. Zuggarrmudi A, Parin MA, Lupin HM. 1995. Economic Engineering Applied to
the Fishery Industri. FAO Technical Paper 351. FAO, Rome Italy.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Keterangan kode sektor ekonomi di kota Sibolga
Kode Sektor
1 Peternakan dan Hasil-hasil Lainnya
2 Perikanan Tangkap
3 Perikanan Budidaya
4 Pertambangan dan Penggalian
5 Industri Bukan Migas
6 Listrik, Gas dan Air Bersih
7 KonstruksiBangunan
8 Perdagangan
9 Perhotelan
10 Restoran
11 Angkutan Jalan Raya
12 Angkutan Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan
13 Jasa Penunjang Angkutan
14 Komunikasi
15 Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan
16 Jasa-jasa Pemerintah dan Swasta
190 Total Input Antara
409 Impor
201 Upah dan Gaji
202 Surplus Usaha
203 Penyusutan
204 Pajak Tak Langsung
209 Total Nilai TambahPDRB
210 Total Input
301 Konsumsi Rumah Tangga
302 Konsumsi Pemerintah
303 Pembentukan Modal Tetap
304 Perubahan Stok
305 Ekspor
309 Total Permintaan Akhir Final Demand
310 Total Permintaan output total