60 keramaian kota yang dapat menghilangkan kejenuhan akibat aktivitas yang
dilakukan setiap hari.
3. Lama Mengetahui
Variabel lama mengetahui keberadaan kawasan wisata berpengaruh nyata terhadap jumlah kunjungan wisata ke TNUK. Pengunjung yang sudah lama
mengetahui keberadaan kawasan wisata tertarik untuk berkunjung ke TNUK karena banyaknya informasi mengenai keindahan alam yang di tawarkan oleh
kawasan wisata TNUK baik itu melalui internet, televisi atau media lainnya. Hal ini menunjukkan lamanya individu mengetahui keberadaan kawasan wisata
TNUK dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisata individu ke kawasan wisata tersebut.
4. Jarak Tempuh
Jarak tempuh merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan bagi individu untuk menentukan lokasi wisata. Variabel jarak tempuh
berpengaruh positif terhadap jumlah kunjungan ke kawasan wisata TNUK pada taraf nyata 5, artinya semakin jauh jarak ke lokasi kawasan wisata TNUK maka
akan menaikkan frekuensi kunjungan wisata ke TNUK. Hasil ini tidak sesuai
dengan hipotesis awal dimana jarak tempuh berpengaruh negatif terhadap jumlah kunjungan ke kawasan wisata TNUK. Hal tersebut disebabkan disebabkan karena
keingintahuan yang tinggi dari pengunjung yang berasal dari tempat tinggal yang jauh mengenai pesona alam TNUK. Sedangkan pengunjung yang lebih dekat
dengan kawasan sudah tidak asing lagi mengenai pesona alam TNUK sehingga frekuensi kunjungannya lebih rendah. Oleh karena itu, hal ini sesuai dengan hasil
survey dilapangan dimana hampir semua pengunjung yaitu sebesar 93,3
61 memiliki jarak tempuh yang jauh 100 km untuk mencapai lokasi wisata TNUK
Tabel 5.
5. Jumlah Tanggungan Keluarga
Jumlah tanggungan keluarga berpengaruh pada taraf nyata 1 dan memiliki pengaruh negatif terhadap jumlah kunjungan ke Taman Nasional Ujung
Kulon. Artinya setiap peningkatan satu orang tanggungan keluarga yang dimiliki oleh responden akan menurunkan minat responden untuk mengunjungi kembali
kawasan wisata Taman Nasional Ujung Kulon. Wisatawan yang memiliki jumlah tanggungan keluarga yang banyak
cenderung akan menurunkan frekuensi kunjungannya dalam melakukan wisata ke TNUK. Hal tersebut disebabkan karena jika memiliki tanggungan keluarga yang
banyak maka biaya yang dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan utama keluarga menjadi besar dan alokasi biaya untuk melakukan kegiatan wisata menjadi lebih
sedikit. Sedangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengunjungi kawasan TNUK sangat besar.
6.3.3 Faktor-Faktor yang Tidak Berpengaruh Nyata Terhadap Permintaan