58 Lampiran 7. Nilai statistik kolmogorov yang diperoleh dari pengamatan kurang
dari nilai statistik kolmogorov pada tabel KS. Residual model regresi linier yang dibuat telah mengikuti ditribusi normal. Hal ini menunjukkan bahwa asumsi
kenormalan dapat terpenuhi sehingga model regresi yang telah dibuat bisa digunakan.
4. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan diantara galat dalam persamaan regresi yang diperoleh. Autokorelasi cenderung
akan mengestimasi standar error lebih kecil daripada nilai sebenarnya, sehingga nilai statistic-t akan lebih besar. Pengujian ini dapat dilakukan melalui uji DW
Durbin Watson. Pengujian ini menghasilkan nilai Durbin Watson sebesar 1,93 1,83 DW2,17. Nilai DW tersebut lebih besar dari Du 1,83 dan lebih kecil
dari 4-Du 2,17, maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi dan telah memenuhi asumsi non autokorelasi. Hasil uji Durbin Watson dapat dilihat pada
Lampiran 8.
6.3.2 Faktor-Faktor yang Berpengaruh Nyata Terhadap Permintaan
Wisata TNUK
Analisis model permintaan wisata TNUK yang telah dikaji pada
pembahasan sebelumnya menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kunjungan ke TNUK dalam lima tahun terakhir adalah biaya perjalanan,
jumlah tanggungan, pendidikan, usia dan lama di lokasi wisata.
1. Tingkat Pendapatan
Variabel pendapatan berpengaruh positif terhadap jumlah kunjungan pengunjung ke TNUK pada taraf nyata 5. Kenaikan pendapatan pengunjung
akan meningkatkan frekuensi kunjungan individu ke objek wisata TNUK.
59 Pendapatan merupakan salah satu hal yang mencerminkan kemampuan ekonomi
seseorang. Semakin tinggi kemampuan ekonomi seseorang maka akan lebih mudah dalam menyisihkan pendapatannya untuk pemenuhan kebutuhan tersier
seperti melakukan kegiatan wisata. Kawasan TNUK merupakan salah satu kawasan wisata yang menarik dengan berbagai keunikannya. Sehingga memiliki
potensi wisata yang jarang ditemukan di daerah lain. Pengunjung yang berpendapatan tinggi memiliki peluang untuk lebih sering berwisata ke kawasan
tersebut karena biaya yang harus dikeluarkan untuk mengunjungi wisata tersebut tidaklah sedikit.
2. Usia
Berdasarkan hasil regresi linier berganda, koefisien variabel usia pengunjung bertanda positif dan signifikan pada taraf 5, hal ini berarti semakin
bertambahnya usia maka semakin besar peluang untuk melakukan kunjungan ulang ke TNUK. Hasil ini sesuai dengan hasil survey di lapangan dimana
pengunjung banyak mengunjungi kawasan wisata TNUK adalah orang dewasa yaitu berkisar antara 33
– 40 tahun Tabel 5. Oleh karena itu usia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi untuk melakukan kunjungan ulang ke
TNUK. Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi dimana objek wisata TNUK
merupakan kawasan wisata alam yang masih sangat alami dan tidak terdapat sarana-sarana rekreasi seperti kebanyakan wisata lainya. Objek wisata TNUK
dibiarkan apa adanya sehingga pengujung yang datang pun kebanyakan orang dewasa yang ingin menikmati suasana alam yang tenang jauh dari hiruk pikuk
60 keramaian kota yang dapat menghilangkan kejenuhan akibat aktivitas yang
dilakukan setiap hari.
3. Lama Mengetahui