53
Sebanyak 73 responden menilai bahwa sulit untuk mencapai lokasi
TNUK. Hal tersebut disebabkan karena jaraknya jauh dari ibu kota, kondisi jalan yang rusak, kurangnya papan penunjuk jalan, dan kendaraan umum hanya
beroperasi pada batas waktu tertentu. Sehingga bagi pengunjung yang berniat pergi dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi akan cukup kesulitan.
Rata-rata pengunjung pergi ke TNUK menggunakan kendaraan sewa atau jasa travel
. Sedangkan sebanyak 26,7 responden memiliki persepsi bahwa untuk mencapai lokasi TNUK mudah. Hal ini disebabkan karena responden merasa
sarana transportasi penyebarangan menuju kawasan wisata TNUK seperti speed boat
atau kapal nelayan jumlah dan kondisinya memadai, sehingga responden tidak mengalami kesulitan ketika mengunjungi kawasan wisata tersebut.
6.2 Harapan Pengunjung terhadap Pengembangan Kawasan Wisata
TNUK Penentuan kebijakan pengembangan kawasan wisata di masa yang akan
datang memerlukan berbagai masukan dari pengunjung. Karena Kepuasan merupakan harapan pengunjung dan pihak pengelola itu sendiri. Kepuasan
pengunjung akan berdampak positif pada jumlah pengunjung. Kepuasan juga akan mendorong pengunjung untuk berkunjung kembali serta promosi secara tidak
langsung. Begitupun dengan pengunjung yang datang ke kawasan TNUK, mereka
memiliki harapan-harapan dalam pengembangan wisata di TNUK agar ke depannya wisata di TNUK dapat berkembang menjadi wisata yang berkelanjutan
baik itu dari aspek kualitas lingkungannya maupun dari aspek pelayanannya. Berdasarkan harapan pengunjung, kawasan TNUK dapat menjadi objek daya tarik
54 wisata yang tetap di kunjungi oleh pengunjung. Harapan pengunjung terhadap
pengembangan kawasan wisata TNUK dapat dilihat dalam Tabel 10.
Tabel 10. Harapan Responden Pengunjung Terhadap Pengembangan Kawasan Wisata TNUK
No Harapan Pengembangan
∑
1 Kebersihan Penginapan
23 20,0
2 Menambah tempat sampah
21 18,3
3 Perbaikan infrastruktur jalan
19 16,5
4 Perbaikan Masalah Pemesanan Kamar
16 13,9
5 Membangun toko souvenir
9 7,8
6 Menyediakan atraksi hiburan tradisional
8 6,9
7 Memperbanyak toilet
7 6,1
8 Menambah papan interpretasi
7 6,1
9 Memperluas mushola
5 4,4
Jumlah 115
100,0
Sumber: Dikumpulkan oleh Penulis dari Survei, 2012
Berdasarkan Tabel 10 harapan utama pengunjung objek wisata TNUK menginginkan adanya perbaikan pada kebersihan penginapan, penambahan
tempat sampah, perbaikan infrastruktur jalan, toko souevenir yang disediakan, perbaikan toilet, dan masalah pemesanan kamar. Sedangkan untuk fasilitas yang
lain bukan prioritas utama untuk dilakukan perbaikan. Pengunjung menginginkan adanya perbaikan pada kebersihan kamar di
penginapan. Karena selama menginap pengunjung merasa kebersihan dari kamar tersebut tidak terjaga misalnya banyak debu, sarang laba-laba, dan bahkan kerap
ditemukan tikus yang menyebabkan kenyamanan dari pengunjung menjadi terganggu. Pengunjung tidak mementingkan masalah fasilitas penginapan mewah
atau tidak, yang terpenting bagi mereka adalah kebersihan dari penginapan tersebut.
Pengunjung juga menginginkan penambahan tempat sampah di area kawasan wisata, pengunjung merasa kesulitan jika ingin membuang sampah
dikarenakan jumlahnya yang sedikit. Hal tersebut dapat membuat kekhawatiran
55 akan menurunnya kebersihan di kawasan wisata TNUK. Selain itu kondisi jalan
menuju TNUK juga masih banyak yang rusak. Perlu upaya dari pemerintah daerah setempat untuk melakukan perbaikan jalan agar kawasan wisata tersebut
tidak terlalu sulit untuk diakses oleh wisatawan. Permasalahan dalam pemesanan juga harus diperbaiki karena dibeberapa
objek wisata TNUK tidak terdapat jaringan telekomunikasi dan hanya mengandalkan radio call saja, sering menimbulkan kesalahpahaman dalam hal
booking kamar. Banyak pengunjung yang setelah datang ke lokasi wisata tidak
mendapatkan kamar untuk menginap akibat kesalahpahaman tersebut.
6.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Wisata di TNUK