51 Taman Nasional Ujung Kulon sebagai kawasan wisata alam yang
memanfaatkan keindahan alam sebagai potensi utamanya menjadikan wisata ini harus terus berusaha mempertahankan keindahan alamnya agar dapat menjadi
nilai jual tersendiri untuk wisata ini. Keindahan alam yang terdapat pada TNUK berupa pantai yang indah, panorama bawah laut, berbagai macam tipe ekosistem,
berbagai jenis flora dan fauna, dan beberapa situs budaya. Berdasarkan hal tersebut sebanyak 90,0 responden mengatakan bahwa keindahan alam yang
terdapat di TNUK menarik dan 10,0 menyatakan cukup menarik. Pengelola dalam rangka menjaga kondisi kebersihan di TNUK sudah
menyediakan tempat sampah yang diletakkan pada lokasi-lokasi yang mudah dijangkau oleh pengunjung. Akan tetapi kesadaran pengunjung TNUK untuk
menjaga kebersihan masih kurang baik. Hal tersebut terlihat dari sampah sisa pengunjung yang kerap ditemukan di tepi pantai, sekitar penginapan, shelter, jalur
tracking dan area tempat duduk-duduk. Berdasarkan hasil Tabel 8 menunjukkan
bahwa sebanyak 26,6 responden menyatakan bahwa kondisi di TNUK bersih, 56,7 responden menyatakan kondisi di TNUK cukup bersih, dan 16,7
responden menyatakan kondisi di TNUK tidak bersih.
6.1.3 Persepsi terhadap Keamanan dan Kondisi Aksesibilitas di TNUK
Kawasan wisata TNUK merupakan salah satu objek wisata yang diminati oleh wisatawan sehingga kondisi keamanan harus diperhatikan demi kenyamanan
para wisatawan di kawasan TNUK. Karena keamanan merupakan salah satu unsur yang menjadi pertimbangan bagi wisatawan untuk kembali mengunjungi atau
tidaknya ke TNUK. Jika kondisi keamanan di kawasan TNUK terjamin maka wisatawan akan tertarik untuk kembali mengunjungi TNUK.
52
Kemudahan mencapai lokasi TNUK juga merupakan faktor pendukung
seseorang untuk memutuskan melakukan kunjungan ke TNUK. Untuk mencapai kawasan TNUK dapat dicapai melalui jalur darat dan laut
. Jalur darat dapat
ditempuh dengan menggunakan angkutan umum Bis jurusan JakartaKalideres- Labuan
atau JakartaKp.Rambutan-Serang-Labuan,
kemudian perjalanan
dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum minibuself jurusan Labuan- Sumur-Tamanjaya. Sedangkan perjalanan menuju kawasan TNUK melalui jalur
laut dapat dilakukan dengan menggunakan kapal sewaan longboat atau slowboat yang biasa disewakan di LabuanCarita, Sumur, maupun Tamanjaya
.
Persepsi responden pengunjung terhadap Aksesibilitas dan keamanan di TNUK dapat
dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Persepsi terhadap Keamanan dan Aksesibilitas di TNUK
Keamanan
∑
Aman 30
100,0 Tidak Aman
0,0
Jumlah 30
100,0 Aksesibilitas
∑
Mudah 8
26,7 Sulit
22 73,3
Jumlah 30
100,0
Sumber: Data Primer Diolah 2012
Berdasarkan Tabel 9 semua pengunjung merasa aman ketika mengunjungi objek wisata TNUK. Hal tersebut disebabkan karena lokasi wisata TNUK yang
jauh dari pemukiman penduduk dan hanya terdapat wisatawan dan pihak pengelola saja di kawasan wisata tersebut sehingga pengunjung tidak melihat atau
merasakan tindak kejahatan ketika berwisata ke TNUK.
53
Sebanyak 73 responden menilai bahwa sulit untuk mencapai lokasi
TNUK. Hal tersebut disebabkan karena jaraknya jauh dari ibu kota, kondisi jalan yang rusak, kurangnya papan penunjuk jalan, dan kendaraan umum hanya
beroperasi pada batas waktu tertentu. Sehingga bagi pengunjung yang berniat pergi dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi akan cukup kesulitan.
Rata-rata pengunjung pergi ke TNUK menggunakan kendaraan sewa atau jasa travel
. Sedangkan sebanyak 26,7 responden memiliki persepsi bahwa untuk mencapai lokasi TNUK mudah. Hal ini disebabkan karena responden merasa
sarana transportasi penyebarangan menuju kawasan wisata TNUK seperti speed boat
atau kapal nelayan jumlah dan kondisinya memadai, sehingga responden tidak mengalami kesulitan ketika mengunjungi kawasan wisata tersebut.
6.2 Harapan Pengunjung terhadap Pengembangan Kawasan Wisata