Gambaran Umum Wisatawan GAMBARAN UMUM 5.1

43

5.2 Gambaran Umum Wisatawan

Karakteristik umum responden kawasan wisata TNUK didasarkan kepada hasil survei yang telah dilakukan terhadap 30 responden. Karakteristik responden pengunjung dibedakan berdasarkan faktor sosial ekonomi demografi pengunjung dan karakteristik dalam berwisata. Faktor sosial ekonomi demografi pengunjung terdiri dari jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan tingkat pendapatan. Karakteristik responden berdasarkan faktor sosial ekonomi demografi pengunjung dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Karakteristik Responden Pengunjung TNUK Berdasarkan Faktor Sosial Ekonomi Demografi Pengunjung Tahun 2012 Karakteristik Frekuensi Persentase 1. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 22 8 73,3 26,7 Jumlah 30 100,0

2. Umur Tahun

17 – 24 25 – 32 33 – 40 41 – 48 49 – 56 57 – 64 5 8 10 4 1 2 16,7 26,7 33,3 13,3 3,3 6,7 Jumlah 30 100,0

3. Pendidikan Terakhir

SLTP SLTA D3 S1 S2 3 8 5 13 1 10,0 26,7 16,7 43,3 3,3 Jumlah 30 100,0

4. Pekerjaan

Pegawai Swasta Pensiunan PengusahaWiraswasta PelajarMahasiswa 17 1 7 5 50,0 3,3 13,3 33,3 Jumlah 30 100,0 Sumber: Data Primer Diolah 2012 44 Karakteristik Frekuensi Persentase 5. Tingkat Pendapatan Rupiah per bulan 1.000.000 1.000.000 – 3.300.000 3.300.000,1 – 5.600.000 5.600.000,1 – 7.900.000 7.900.000,1 – 10.200.000 10.200.000 2 3 8 9 5 3 6,7 10,0 26,7 30,0 16,7 10,0 Jumlah 30 100,0

6. Jarak Dari Tempat Tinggal

60,1 – 100 km 100 km 2 28 6,7 93,3

7. Daerah Asal

Jabodetabek Purworejo Pekanbaru Pandeglang Serang Bandung Ciamis Sukabumi Madura 17 2 2 2 1 1 2 2 1 56,7 6,7 6,7 6,7 3,3 3,3 6,7 6,7 3,3 Jumlah 30 100,0 Sumber: Data Primer Diolah 2012 Pengunjung yang melakukan kegiatan wisata di TNUK umumnya berasal dari berbagai golongan, daerah dan profesi. Karakteristik pengunjung TNUK diperoleh dari hasil survei terhadap pengunjung yang diperoleh dari hasil menyebarkan kuisioner kepada 30 orang responden, berdasarkan hasil jawaban kuisioner responden diperoleh hasil mayoritas responden berjenis kelamin laki- laki dengan proporsi 73,3 berjenis kelamin laki-laki dan 26,7 berjenis kelamin perempuan. Umumnya wisatawan yang berekreasi di TNUK memiliki usia berkisar antara 33-40 tahun. Hal tersebut disebabkan karena untuk mencapai kawasan wisata TNUK harus mengeluarkan biaya yang cukup besar dikarenakan aksesibiltas yang sulit dan jarak yang jauh dari kota, sehingga yang datang ke 45 kawasan TNUK mayoritas adalah usia dewasa dengan kehidupan yang sudah mapan dan mempunyai pendapatan yang tinggi. Berdasarkan hasil kuisioner yang diperoleh mayoritas pengunjung telah memiliki pekerjaan dan mayoritas responden bekerja sebagai karyawan swasta dengan proporsi sebesar 50. Pendapatan dari responden juga bervariasi, mayoritas tingkat pendapatan responden berkisar antara Rp 5.600.000,1 sampai dengan Rp 7.900.000 dengan proporsi sebesar 30. Hal ini dikarenakan usia rata- rata responden berkisar antara 33-40 tahun dengan pendidikan terakhir adalah S1 dan telah memiliki pekerjaan tetap. Daerah asal pengunjung yang dijadikan responden dibagi atas beberapa daerah yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Pandeglang, Serang, Pekanbaru, Sukabumi, Ciamis, Bandung, Purworejo, dan Madura. Berdasarkan hasil kuisioner proporsi terbesar asal daerah responden adalah berasal dari Jabodetabek yaitu sebesar 56,7. Hal tersebut disebabkan karena masyarakat sekitar Jabodetabek merasa bosan dengan suasana kota, sehingga TNUK merupakan salah satu tempat wisata untuk menghilangkan raja jenuh yang dirasakan responden pengunjung yang berasal dari Jabodetabek. Wisatawan yang berkunjung TNUK umumnya berasal dari luar provinsi Banten. Hal tersebut disebabkan karena 50 pengunjung berasal dari luar Banten. Karakteristik responden pengunjung kawasan TNUK berdasarkan karakteristik dalam berwisata terdiri dari cara kedatangan menuju lokasi wisata, jumlah rombongan, lama kunjungan, waktu kunjungan, sumber informasi lokasi, dan tujuan wisata lokasi tersebut. Karakteristik responden tersebut dapat dilihat pada Tabel 6. 46 Tabel 6. Karakteristik Responden Pengunjung dalam Berwisata di Kawasan Wisata Taman Nasional Ujung Kulon Tahun 2012 Karakteristik Frekuensi Persentase

1. Kedatangan

Kelompok RombonganKeluargaInstansi 16 14 53,3 46,7 Jumlah 30 100,0

2. Cara Kedatangan

Kendaraan Umum Ojek KapalBoat Kendaraan Pribadi Ojek KapalBoat Kendaraan Sewa Ojek KapalBoat 5 8 17 16,7 26,7 56,7 Jumlah 30 100,0

3. Lama Kunjungan

2 – 3 Hari 4 – 5 Hari 27 3 90,0 10,0 Jumlah 30 100,0

4. Waktu Berwisata

Libur Tidak Harus Libur Akhir Pekan 19 9 2 63,3 30,0 6,7 Jumlah 30 100,0

5. Informasi TNUK

Temankeluarga Surat Kabarmajalah Internet Lainnya 18 2 8 2 60,0 6,7 26,7 6,7 Jumlah 30 100,0

6. Motivasi Kunjungan

Rekreasi Pendidikan Ziarah 24 1 5 80 3,3 16,7 Jumlah 30 100,0 Sumber: Data Primer Diolah 2012 Kedatangan pengunjung ke TNUK sebagian besar dilakukan bersama teman bersama kelompok yaitu sebanyak 53,3, dan sebanyak 46,7 responden pengunjung datang bersama rombongankeluargainstansi. Hal ini menunjukkan bahwa TNUK sebagai tempat wisata banyak diminati pengunjung untuk berkumpul bersama teman, selain itu jika pengunjung datang ke TNUK secara sendiri akan menghabiskan biaya yang sangat besar karena semua biaya perjalanan harus ditanggung sendiri. Sedangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk berwisata ke TNUK cukup besar. 47 Umumnya pengunjung yang datang ke TNUK menggunakan jasa travel atau dengan kendaraan sewa menuju dermaga di Sumur atau di Tamanjaya dan bisa juga melalui Hotel Marina di Carita, kemudian melanjutkan perjalanan melalui kapal nelayan, kapal pengelola kegiatan wisata, dan boat pemilik jasa travel. Karena waktu perjalanan yang cukup lama dan umumnya wisatawan berada di lokasi lebih dari 6 jam, maka wisatawan yang berkunjung ke TNUK harus menginap. Terutama wisatawan yang jaraknya lebih dari 100 km dan memiliki tujuan wisata khusus seperti memancing, tracking, dan diving. Sebanyak 60 responden mengetahui kawasan TNUK berasal dari temankeluarga, berasal dari surat kabarmajalah sebesar 6,7, berasal dari internet sebesar 26,7, sedangkan berasal informasi lainnya seperti buku pelajaran sebesar 6,7. Lebih dari 50 responden mengunjungi kawasan TNUK pada waktu libur panjang. Hal tersebut disebabkan karena waktunya sangat luang sehingga responden dapat menikmati kawasan wisata TNUK dengan leluasa dan tenang. Motivasi kunjungan merupakan alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan wisata ke TNUK. Setiap individu memiliki motivasi kunjungan yang berbeda-beda. Sebagian besar responden melakukan kunjungan ke kawasan wisata TNUK untuk berekreasi, yaitu sebanyak 80. Hal tersebut membuktikan bahwa kawasan wisata TNUK memiliki potensi wisata yang menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk melakukan kegiatan rekreasi alam di kawasan tersebut. 48

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN