Sedangkan hubungannya dengan penangkapan ikan menunjukkan selektivitas suatu alat tangkap. Nilai indeks dominansi yang tinggi
mengindikasikan bahwa suatu alat tangkap memiliki selektivitas yang tinggi terhadap target penangkapan, demikian pula sebaliknya nilai indeks yang rendah
mengindikasikan bahwa suatu alat tangkap memiliki selektivitas yang rendah terhadap target penangkapan Wiyono et al. 2006.
2.4 Teori Optimasi
Optimasi adalah suatu kerja yang berarti menghitung atau mencari titik optimum. Kata benda optimasi merupakan suatu peristiwa atau kejadian proses
optimasi. Jadi teori optimasi adalah mencakup studi kuantitatif tentang titik optimum dan cara-cara untuk mencarinya Haluan 1985 vide Arifin 2008. Ilmu
dalam teori ini mempelajari bagaimana mendapatkan dan menjelaskan sesuatu yang terbaik, setelah orang dapat mengenali dan mengukur apa yang baik dan apa
yang buruk.
Wiyono 2001 menyatakan bahwa untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, suatu usaha perikanan harus memiliki faktor produksi yang cukup
dan kombinasi yang tepat. Keterbatasan sumberdaya menyebabkan diperlukannya pengaturan atau alokasi sumberdaya agar dapat mencapai
keseluruhan atau sebagai tujuan yang diinginkan. Teknik optimasi sering digunakan dalam mengatasi masalah keterbatasan sumberdaya tersebut.
Gaspersz 1996 menyatakan bahwa optimasi adalah suatu proses pencarian hasil terbaik. Proses ini dalam analisis sistem diterapkan terhadap alternatif yang
dipertimbangkan, kemudian dari hasil itu dipilih alternatif yang meghasilkan keadaan yang terbaik. Persoalan optimasi dapat berbentuk maksimasi atau
minimasi. Pada keburukan sedikit-sedikitnya atau minimum. Keadaan seperti inilah yang disebut optimum. Dalam proses optimisasi, terlebih dahulu harus
dilakukan pemilihan ukuran kuantitatif dan efektivitas suatu persoalan. Oleh karena itu pengetahuan mengenai sistem yang berlaku menyangkut aspek fisik
maupun ekonomi merupakan suatu keharusan.