Cobb-Douglas Hasil Tangkapan .1 Komposisi hasil tangkapan

5.5.3 Analisis Faktor-Faktor Produksi

Adapun hasil analisis faktor-faktor produksi unit penangkapan bagan apung yang dilakukan pada penelitian ini diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 dari fungsi regresi linear berganda sebesar 67,8 sedangkan nilai koefisien determinasi R 2 dari fungsi Cobb-Douglas sebesar 70,7 dengan faktor produksi yang diteliti adalah dimensi alat tangkap X 1 , BBM X 2 , daya mesin X 3 , hari operasi X 4 , dan lampu X 5 . Uji statistik tentang pengaruh bersama-sama faktor produksi bagan apung seperti tersaji pada Lampiran 3 dan Lampiran 4 diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel 0,05 yang berarti bahwa seluruh faktor-faktor produksi yang ada di dalam model secara bersama-sama menunjukkan pengaruh nyata terhadap produksi hasil tangkapan bagan apung. Untuk pengujian faktor regresi linear terhadap perubahan produksi hasil tangkapan Y yang memiliki model Y = - 41,287 + 0,104 X 1 + 0,19 X 3 . Alat tangkap X 1 menunjukkan pengaruh nyata pada produksi hasil tangkapan bagan apung dengan nilai 0,104 yang berarti dalam setiap penambahan 1 alat tangkap akan meningkatkan produksi hasil tangkapan sebesar 0,104 kg. Pada faktor produksi daya mesin genset X 3 menunjukkan pengaruh nyata pada produksi hasil tangkapan bagan dengan nilai 0,19 yang berarti dalam setiap penambahan satu watt daya mesin genset maka akan meningkatkan produksi hasil tangkapan sebesar 0,19 kg. Jika tidak menggunakan alat tangkap dan tidak menggunakan mesin, maka tidak menghasilkan tangkapan. Untuk pengujian Cobb Douglas memiliki model Y = - 4,128 + 4,128 X 1 + 3,717 X 3 . Alat tangkap X 1 menunjukkan pengaruh nyata pada produksi hasil tangkapan bagan apung dengan nilai 4,128 yang berarti dalam setiap penambahan 1 m 2 alat tangkap akan meningkatkan produksi hasil tangkapan sebesar 4,128 kg. Pada faktor produksi daya mesin genset X 3 menunjukkan pengaruh nyata pada produksi hasil tangkapan bagan dengan nilai 3,717 yang berarti dalam setiap penambahan satu watt daya mesin genset maka akan meningkatkan produksi hasil tangkapan sebesar 3,717 kg. Hasil kedua pengujian tersebut yang lebih baik menggunakan fungsi Cobb- Douglas karena memiliki R square lebih besar dibandingkan linear berganda. Faktor-faktor produksi yang mempengaruhi hasil tangkapan yaitu dimensi alat tangkap X 1 dan daya mesin X 3 . Hal ini dikarenakan dua variabel independen yaitu dimensi alat tangkap X 1 dan daya mesin X 3 signifikan pada 0,05 dengan nilai signifikan Lampiran 3 dan Lampiran 4 kurang dari 0,05. Sementara pada variabel lainnya tidak signifikan pada tingkat manapun baik selang kepercayaan 0,1 10 , 0,05 5 , dan 0,01 1 . Koefisien regresi dari faktor produksi dimensi alat tangkap X 1 menunjukkan bahwa ternyata faktor produksi ini masih memberikan pengaruh nyata yang searah pada produksi tangkapan bagan. Hal ini diduga karena dengan semakin luas alat tangkap bagan yaitu terutama waringnya, maka ikan yang berkumpul diatas waring semakin banyak dan semakin besar kemungkinan tertangkapnya. Untuk daya mesin X 3 berpengaruh nyata dikarenakan pengoperasian bagan menggunakan lampu yang dinyalakan dengan sumber energi listrik dari genset dengan bahan bakar solar. Oleh karena itu bila semakin banyak lampu yang digunakan maka, semakin banyak ikan yang berkumpul dibawah lampu sehingga jumlah bahan bakar yang diperlukan oleh genset tersebut semakin banyak dan sebaliknya.