Pemilihan jelly drink terbaik dengan uji indeks kinerja didasarkan pada total nilai yang paling tinggi dari setiap perlakuan. Parameter yang diberi bobot
meliputi karakteristik sensori daya sedot, penampakan, aroma, warna, dan rasa. Nilai kepentingan bisa diperoleh dari hasil kuisioner panelis. Bobot dari masing-
masing parameter didapat dari hasil manipulasi matriks perbandingan nilai kepentingan antar parameter, kemudian matriks tersebut dikuadratkan. Hasil
penjumlahan setiap baris matriks dibagi dengan total penjumlahan baris matriks tersebut hingga diperoleh nilai eigen. Nilai eigen dari proses manipulasi matriks
merupakan nilai bobot dalam metode Bayes.
3.6 Rancangan Percobaan dan Analisis Data
Rancangan yang digunakan pada penelitian pendahuluan dan penelitian utama tahap 1 adalah rancangan acak lengkap yang mengacu pada Mattjik dan
Jaya 2006. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan konsentrasi Spirulina yang ditambahkan. Model Rancangan Acak Lengkap RAL yang digunakan
adalah: Ŷij = µ + αi + εij
Dimana : Ŷij
= respon yang diamati µ
= efek nilai tengahnilai rata-rata sebenarnya αi
= pengaruh perlakuan α pada taraf ke-i εij
= galat error dari perlakuan pada taraf ke-i dan ulangan ke-j Selang kepercayaan yang digunakan adalah 95 untuk menyatakan
perbedaan nyata. Selanjutnya data dianalisis dengan analisis ragam. Jika dari hasil analisis ragam berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut dengan
menggunakan uji Duncan, sedangkan data uji hedonik dianalisis menggunakan metode Kruskal Wallis. Jika hasil uji Kruskal Wallis berbeda nyata maka
dilakukan uji lanjut menggunakan uji Dunn.
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Penelitian Pendahuluan
Penelitian pendahuluan yang dilakukan adalah formulasi jelly drink dengan perlakuan konsentrasi rumput laut 5, 7 dan 9. Uji hedonik
dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap formula awal jelly drink. Faktor utama yang diperhatikan adalah daya sedot dari jelly drink karena
rumput laut yang ditambahkan berfungsi sebagai pembentuk gel pada pembuatan jelly drink. Konsentrasi yang dipilih didapatkan dari beberapa perlakuan yang
telah dilakukan. Jelly drink yang telah dibuat kemudian diuji daya sedotnya. Daya sedot atau sifat sedot yaitu sifat yang menunjukkan mudah atau
tidaknya suatu produk minuman untuk disedot yang dapat dilihat dari tingkat kesukaan panelis terhadap sifat sedot. Penilaian rata-rata panelis terhadap daya
sedot jelly drink berkisar antara 6,13 sampai 7,13 agak suka hingga suka. Nilai rata-rata kesukaan daya sedot jelly drink disajikan pada Gambar 5.
Gambar 5 Nilai rata-rata kesukaan daya sedot jelly drink. Huruf a,b di atas balok data yang berbeda menunjukkan perbandingan nilai tengah yang
berbeda nyata pada taraf nyata 0,05. Perbedaan konsentrasi rumput laut memberikan pengaruh berbeda
p0,05 pada kesukaan panelis terhadap daya sedot jelly drink Lampiran 4a. Hasil uji lanjut Dunn Lampiran 4 b menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi
rumput laut 7 berbeda nyata dengan konsentrasi rumput laut 9. Peningkatan konsentrasi rumput laut yang ditambahkan memberikan pengaruh berbeda nyata
terhadap daya sedot. Daya sedot yang paling disukai pada penambahan rumput laut dengan konsentrasi 7. Penambahan rumput laut konsentrasi 5
mengakibatkan tidak terlalu banyak gel yang terbentuk sedangkan pada
penambahan rumput laut konsentrasi 9 terlalu banyak gel lebih sulit di sedot yang terbentuk sehingga tidak disukai oleh panelis.
4.2 Penelitian Utama Tahap 1