Penggunaan Media Pembelajaran BAHAN BELAJAR MANDIRI MEDIA PEMBELAJARAN SD

Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran Media Pembelajaran SD 40 Supaya media pembelajaran yang dipilih itu tepat, selain Anda harus mempertimbangkan ketiga hal tersebut di atas, perhatikan pula beberapa faktor berikut ini :

1. Rencana pembelajaran . Rencana pembelajaran atau satuan pembelajaran ini harus sesuai

dengan kurikulum yang berlaku. Media yang Anda pilih pun harus disesuaikan dengan rencana pembelajaran dan kurikulum tersebut.

2. Sasaran belajar . Maksud sasaran belajar ini adalah siswa yang akan menerima pesan atau

informasi melalui media pembelajaran. Media yang Anda pilih harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa, misalnya dari segi bahasanya, simbol-simbol yang digunakannya, cara menyajikannya, atau juga waktu penggunaannya.

3. Tingkat keterbacaan media readibility. Maksudnya apakah media pembelajaran tersebut

sudah memenuhi syarat-syarat teknis, seperti kejelasan gambar dan hurufnya, pengaturan warna, ukuran, dsb. Apabila hal ini tidak Anda perhatikan tentu saja akan mengganggu jalannya proses pembelajaran.

4. Situasi dan kondisi . Misalnya situasi dan kondisi tempat atau ruangan yang dipergunakan untuk

kegiatan belajar-mengajar, seperti ukurannya, perlengkapannya, ventilasinya, dan cahayanya. Bisa juga keadaan siswanya, seperti jumlah siswa, minat, dan motivasi belajarnya.

5. Objektivitas . Maksudnya bahwa Anda harus terhindar dari pemilihan media yang didasari oleh

kesenangan pribadi semata subjektif. Memang unsur subyektivitas ini agak sulit dihindari, untuk mengatasinya sebaiknya Anda selalu meminta pandangan atau pendapat atau saran dan koreksi dari teman-teman sejawat di lingkungan Anda, bisa juga meminta pendapat dari siswa Anda. Bagaimana? Apakah Anda sudah merasa jelas dengan uraian di atas? Apabila belum jelas, coba baca kembali dan pahami maksudnya, kalau dirasa perlu, diskusikanlah dengan teman sejawat Anda. Apabila Anda sudah merasa memahami uraian di atas, coba cermati beberapa kriteria di bawah ini sebagai bahan bagi Anda dalam mengadakan pemilihan media pembelajaran. Apabila Anda akan menggunakan media pembelajaran dengan cara memanfaatkan media yang telah ada, misalnya paket media pembelajaran yang dikirim oleh instansi tertentu atau media pembelajaran yang dibeli sendiri oleh sekolah dari toko, hal-hal berikut ini dapat dijadikan dasar pemilihan : 1. Apakah isi dari media tersebut sesuai dengan kurikulum yang berlaku? 2. Apakah pesan yang terkandung dalam media tersebut penting dan berguna bagi siswa, serta menarik minat belajarnya? 3. Apakah pesan yang terkandung dalam media tersebut merupakan sesuatu yang aktualbaru, atau berisi hal-hal yang sebenarnya sudah diketahui siswa? 4. Apakah format penyajiannya didasarkan kepada tata urutan belajar yang jelas? 5. Apakah narasi, gambar, ukuran, warnanya sudah memenuhi persyaratan teknis media? 6. Apakah bobot penggunaan bahasa, simbol-simbol, dan ilustrasinya sesuai dengan tingkat kematangan berpikir siswa?

B. Penggunaan Media Pembelajaran

Seperti telah diuraikan di atas, media pembelajaran yang dapat diklasifikasikan ke dalam media pembelajaran sederhana dalam hal ini yaitu media visual yang tidak diproyeksikan, khususnya kelompok media grafis dan media tiga dimensi model dan realia. Bagaimana cara menggunakan media pembelajaran sederhana tersebut? Coba Anda pahami uraian di bawah ini Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran Media Pembelajaran SD 41 1. Penggunaan Media Grafis a. Bagaimana Menggunakan Grafik ? Pada kegiatan belajar 2 telah dibahas tentang beberapa karakteristik grafik sebagai bagian dari media grafis yang dapat dipergunakan dalam kegiatan pembelajaran. Perlu Anda ingat bahwa yang menjadi tujuan utama penggunaan grafik ini adalah untuk menunjukkan suatu perbandingan dengan cepat namun sederhana. Apabila suatu grafik yang Anda gunakan terlalu rumit dan sulit dibaca, maka Anda akan kehilangan manfaat yang berharga dari penggunaan grafik ini. Sekali lagi ditekankan, apabila Anda menuangkan suatu konsep atau suatu perbandingan ke dalam suatu grafik, maka grafik tersebut harus dibuat sesederhana mungkin sehingga memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi, apalagi untuk siswa sekolah dasar yang pada umumnya masih berada pada taraf berpikir konkrit. Telah dijelaskan, terdapat beberapa jenis grafik yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran, di antaranya grafik batang, grafik piktorial, grafik lingkaran, dan grafik garis. Jenis grafik mana yang dipilih tergantung kepada kompleksitas informasi yang akan disajikan dan tergantung pula kepada kemampuan Anda dalam menyajikan dengan grafik tersebut. Bagaimana menggunakan media grafik ini dalam proses pembelajaran di sekolah dasar? Dalam proses pembelajaran sering disajikan data yang sifatnya kuantitatif, hal ini dapat digambarkan dengan tepat melalui grafik. Misalnya, para siswa akan mempelajari hasil produksi padi dari suatu negara, atau keadaan penduduknya, luas wilayahnya, maka akan lebih mudah apabila dibantu dengan menggunakan grafik. Bukan hanya itu, apabila siswa-siswa akan membandingkan atau menghubungkan sesuatu fakta dan data, grafik dapat memberikan kemudahan yang berarti. Selain sebagai alat bantu, grafik ini juga dapat dijadikan sebagai sumber belajar dan sebagai bahan kajian para siswa untuk mengungkap makna yang ada dalam grafik tersebut. Grafik ini pada umumnya menyajikan data statistik, pembuatannya tidak terlalu menuntut keterampilan khusus, cukup dengan memahami prinsip-prinsip pembuatannya, yaitu: harus sederhana, berisi hubungan antar data, dapat dibaca dan dipahami siswa sesuai dengan usianya. Grafik yang terlalu rumit untuk siswa sekolah dasar pada hakikatnya hanya akan menambah masalah, oleh karena itu diusahakan agar grafik yang Anda gunakan tidak terlalu rumit, bahkan perlu diberikan daya tarik tersendiri seperti dengan pemberian warna. Ingat bahwa siswa sekolah dasar di negara kita pada umumnya belum bisa membaca hal-hal yang terlalu abstrak atau hal-hal yang bersifat simbolis, sedangkan grafik ini bisa disebut media yang bersifat simbolis abstrak. Jangan sampai penggunaan grafik ini mengorbankan keefektifan komunikasi antara Anda dengan siswa Anda. Oleh karena itu, grafik yang Anda buat janganlah terlalu rinci, hal-hal yang terlalu rinci ini biasanya akan menyebabkan keruwetan bagi siswa dan tidak efektif. Lambang-lambang atau simbol-simbol atau gambar-gambar yang dilukiskan dalam grafik hendaknya sudah dapat menjelaskan sendiri. Gunakanlah lambang, simbol, atau gambar-gambar yang diperkirakan sudah akrab dengan siswa. Oleh karena itu, yang terbaik sebelum Anda menggunakan grafik, Anda perlu memberikan materi atau ringkasan pelajaran kepada para siswa agar ia memperoleh latar belakang informasi yang dibutuhkan. Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran Media Pembelajaran SD 42 b. Bagaimana Menggunakan Bagan dan Diagram? Bagan sebagai salah satu bagian dari media grafis memiliki format yang beragam disesuaikan dengan tujuan dan karakteristik bahan ajar yang akan disajikan. Nah, sekarang bagaimana menggunakan bagan dan diagram sebagai media pembelajaran? Sebenarnya Anda dapat membuat sendiri bagan dan diagram sebagai pelengkap media pembelajaran lain, bahkan Anda dapat melibatkan para siswa dalam pembuatan bagan dan diagram ini. Bagan dan diagram yang sederhana dapat disiapkan dengan mudah dan tidak terlalu diperlukan keterampilan artistik yang khusus. Agar bagan atau diagram yang akan Anda buat dapat dipergunakan secara efektif, ada beberapa saran yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu: 1 Buatlah perencanaan terlebih dahulu berupa sketgaris besar tentang isi bahan ajar yang akan dituangkan ke dalam bagan atau diagram. 2 Usahakan membuat bagan yang sederhana tetapi tepat pada sasarannya, ingat bagan atau diagram yang baik itu hanya menyajikan satu gagasan utama. Bilamana bagan atau diagram itu rumit atau menyulitkan siswa, maka keefektifannya akan hilang. Bagan atau diagram ini harus dapat dipahami sekali dilihat. 3 Untuk kelas yang cukup besar buatlah bagan atau diagram yang cukup besar pula supaya dapat dilihat dan terbaca oleh semua siswa. 4 Buatlah bagan atau diagram itu semenarik mungkin, misalnya dengan menggunakan warna yang kontras untuk menimbulkan kesan penonjolanpenekanan, baik pada huruf maupun gambar-gambarnya. 5 Warna yang digunakan jangan berlebihan, tetapi warna-warna tersebut perlu disesuaikan supaya harmonis dan menarik perhatian siswa. c. Bagaimana Menggunakan Poster? Poster yang baik sifatnya harus dinamis, sederhana, menarik perhatian, dan tidak memerlukan pemikiran siswa yang terlalu terperinci dan rumit, bila tidak demikian, akan hilang kegunaannya. Pada prinsipnya, penggunaan poster dalam proses pembelajaran dimaksudkan untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk ilustrasi gambar yang disederhanakan dan dibuat dalam ukuran besar dengan tujuan menarik perhatian siswa, membujuk atau memberikan motivasi, dan memberikan peringatan. Oleh karena itu, poster yang Anda gunakan harus menarik, enak dipandang, sedikit kata-kata yang dipakai, dan hanya kata-kata kunci saja yang ditonjolkan. d. Bagaimana Menggunakan Kartun? Kartun cartoon merupakan media pembelajaran yang cukup unik untuk menyampaikan pesan atau gagasan yang terkait dengan bahan ajar kepada para siswa. Kelas akan terlihat segar dan menyenangkan apabila Anda menggunakan media kartun ini, sebab kartun biasanya memiliki ciri-ciri yang khas, misalnya menggunakan gambar-gambar yang lucu dan berisi humor-humor yang bertujuan. Kartun akan membuat para siswa senang dan tertawa dengan humor dan kelucuannya, namun terarah pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dengan penggunaan kartun ini dapat memberikan motivasi dan menarik perhatian siswa serta dapat menumbuhkan minat belajar. Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran Media Pembelajaran SD 43 Suatu topik kartun yang hangat dan cocok dengan tujuan pembelajaran, bisa Anda gunakan sebagai pembuka diskusi kelas yang cukup efektif. Anda bisa mengajukan pertanyaan kepada para siswa, misalnya: Apakah arti kartun ini? Apa pesan yang ingin disampaikannya?, dan sebagainya. Apabila Anda akan menggunakan media kartun dalam proses pembelajaran, isi pesannya harus sesuai dengan tingkat pemahaman dan pengalaman siswa. Selain itu, gambar-gambarnya harus sederhana, mudah dimengerti, dan berisi hal-hal yang penting saja. 2. Penggunaan Media Tiga Dimensi Sebagaimana telah dibahas pada Kegiatan Belajar 2 bahwa media tiga dimensi yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran, di antaranya yaitu media model dan realia. Nah, apabila Anda tertarik untuk menggunakan media tiga dimensi, baik media model tiruan maupun benda nyata realia, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan : 1. Gunakan objek tersebut model atau realia sesuai dengan kompetensitujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran. 2. Gunakan hanya objek-objek yang tepatcocok saja, jangan menggunakan terlalu bermacam- macam objek sebab bisa menyebabkan kebingungan pada diri siswa. 3. Apabila Anda menggunakan beberapa objek, hendaknya objek tersebut satu sama lain berhubungan. 4. Perhatikan bentuk dan ukuran objek yang digunakan agar bisa dilihat oleh kelas secara keseluruhan. Baik juga digunakan ukuran yang berbeda dari suatu objek yang sama agar siswa lebih menyadari kenyataannya. 5. Jangan terlalu banyak memberikan penjelasan, sebab biasanya perhatian siswa tertuju pada objek yang ada bukan kepada penjelasan, sehingga penjelasan Anda menjadi kurang efektif. 6. Doronglah para siswa untuk bertanya, berdiskusi atau memberikan tanggapankritik, sebab dengan kegiatan tersebut siswa akan belajar lebih aktif.

C. Pemeliharaan Media Pembelajaran