Konsep dan Perkembangan Pusat Media

Pengembangan Pusat Media di SD Media Pembelajaran SD 275 KONSEP, PERKEMBANGAN, DAN TUJUAN PUSAT MEDIA D alam bagian pendahuluan BBM ini telah dikemukakan bahwa dalam mengoptimalkan penggunaan, pemanfaatan, dan pengelolaan media di sekolah, maka sangatlah penting dibentuk suatu unit atau lembaga yang secara khusus bertanggung jawab melaksanakan pengelolaannya. Dalam konsep pendidikan sebagai suatu sistem, peranan media pembelajaran tidak diragukan lagi. Sangat banyak hasil penelitian yang menunjukkan dan memperkuat bahwa dengan pemanfaatan media pembelajaran, proses dan hasil belajar siswa lebih meningkat secara signifikan. Jika demikian adanya, secara rasional keberadaan Pusat Media Pendidikan telah menjadi tuntutan yang harus segera dipenuhi. Pusat Media sebenarnya bukanlah hal baru dalam kajian teoretis pendidikan, paling tidak kita telah diperkenalkan dengan perpustakaan sekolah sebagai salah satu unitlembaga yang ada di sekolah. Perpustakaan pada umumnya hanya menyediakan koleksi bahan tercetak printed material sebagai media pembelajaran bagi siswa. Dalam perkembangannya keragaman potensi dan karakteristik siswa telah ikut mendorong munculnya unitlembaga lain yang menyediakan koleksi bahan belajar yang lain, tidak hanya terbatas pada bahan tercetak saja. Inilah awal munculnya unit atau lembaga Pusat Media di Sekolah. Pada uraian berikut ini Anda akan mengkaji dan memahami tentang konsep yang mencakup pengertian dan lain-lain, perkembangan atau juga ada yang menyebutnya dengan evolusi perkembangan dan tujuan adanya Pusat Media di sekolah. Bagian ini sangat penting untuk Anda fahami karena pada bagian ini akan dipaparkan hal-hal yang sangat mendasar mengenai Pusat Media. Silakan Anda cermati uraian di bawah ini, bila memungkinkan lakukan diskusi dengan teman sejawat atau membaca literatur lainnya untuk lebih menambah wawasan dan pemahaman Anda.

A. Konsep dan Perkembangan Pusat Media

Apakah yang Anda ketahui tentang Pusat Media?. Pertanyaan ini merupakan pembuka dan langkah awal bagi Anda untuk memahami apakah Pusat Media itu. Pusat Media merupakan salah satu istilah yang tidak baru dalam dunia pendidikan. Istilah ini seringkali dianggap sama dengan istilah Pusat Sumber Belajar Learning Resources Center. Demikian juga dalam BBM ini Pusat Media yang dimaksud adalah istilah lain yang dipakai untuk menunjuk pada Pusat Sumber Belajar. Para ahli telah berupaya untuk menyusun rumusan definisi Pusat Media ini, diantaranya adalah pendapat dari Merill dan Drob Mudhoffir, 1992 yang mengatakan bahwa pusat media adalah: “an organized activity consisting of a director, staff and equipment housed in one or more specialized facilities for production, procurement and presentation of instructional materials and provision of developmental and planning services related to the curiculum and teaching on a general university, campus. Pusat Media merupakan kegiatan yang terorganisasi yang terdiri dari pimpinan, staff dan peralatan atau fasilitas untuk produksi, pengadaan dan penyajian bahan-bahan pembelajaran dan Pengembangan Pusat Media di SD Media Pembelajaran SD 276 berbagai pelayanan perencanaan dan pengembangan kurikulum dan pengajaran pada suatu univer- sitas atau kampus. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa Pusat Media merupakan suatu unit yang ada pada lembaga tertentu misalnya di sekolah yang memiliki tim pengelolatim manajemen yaitu pimpinan dan staf dilengkapi dengan berbagai fasilitas produksi, pengadaan dan penyajian bahan-bahan pembelajaran cetak-non cetak dan juga memberikan berbagai layanan perencanaan dan pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Berdasarkan pengertian tersebut, keberadaan Pusat Media ini memiliki visi dan misi yang berbeda dengan perpustakaan sekolah mengingat perpustakaan biasanya hanya diarahkan untuk memberikan pelayanan kepada warga sekolah terutama siswa dalam penyediaan buku-buku bacaan atau bahan-bahan tercetak yang lainnya. Sedangkan pusat media tidak hanya menyediakan sesuatu yang telah ada melainkan juga memiliki fungsi menghasilkan memproduksi sendiri media-media pembelajaran yang dibutuhkan siswa, dan yang sangat penting adalah bahwa Pusat Media memberikan berbagai layanan khusus yang terkait dengan perencanaan dan pengembangan kurikulum dan pengajaran. Fungsi inilah yang sampai saat ini belum atau mungkin tidak menjadi orientasi penyelenggaraan perpustakaan. Pendapat senada dikemukakan oleh Hamalik 1993 yang memberikan batasan bahwa Pusat Media adalah suatu lembaga unit pelaksana teknis di lingkungan sekolah sebagai sarana penunjang teknis dalam rangka pengembangan sistem pembelajaran dan kurikulum yang diselenggarakan secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan. Baiklah, dari kedua pendapat tersebut apakah Anda sudah menangkap pengertian mengenai Pusat Media tersebut?. Bagus Pendapat Anda sangat tepat bahwa Pusat Media merupakan suatu lembaga atau unit di lingkungan sekolah sebagai sarana penunjang dalam rangka pengembangan sistem pembelajaran dan kurikulum yang diselenggarakan secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan. Selanjutnya, Anda akan mempelajari mengenai bagaimana perkembangan unit Pusat Media ini yang pada uraian di atas telah disebutkan bahwa keberadaannya merupakan perkembangan dari perpustakaan. Sebagaimana kita ketahui bahwa keberadaan perpustakaan di sekolah sudah menjadi bagian integral dalam penyelenggaraan program sekolah. Fungsi dan peran pepustakaan di sekolah sangat penting mengingat di unit inilah siswa memperoleh kemudahan untuk mendapat informasi tambahan tentang mata pelajaran yang diikutinya selain yang mereka dapatkan dari guru di kelas. Perpustakaan sekolah pada umumnya hanya berisi media cetak saja misalnya buku. Dalam melaksanakan kegiatannya perpustakaan menanggapi permintaan--permintaan dan memberikan pelayanan kepada para konsumensiswa yang bervariasi secara luas. Dengan semakin meluasnya kemajuan dalam bidang komunikasi dan teknologi, dinamika proses belajar dan media pembelajaran yang bervariasi semakin diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar Perpustakaan Pengembangan Pusat Media di SD Media Pembelajaran SD 277 Munculnya pengakuan dan kebutuhan terhadap pelayanan kegiatan pembelajaran yang nonkonvensional maksudnya kegiatan belajar yang tidak hanya dalam bentuk tatap muka secara langsung dengan guru yang membutuhkan ruangan belajar tertentu sesuai dengan kebutuhan, misalnya belajar mandiri dengan modul, simulasi dan permainan, dan sebagainya ikut mendorong berdirinya Pusat Media ini. dengan penekanan pada bahan pengajaran yang baru melalui produksi media audiovisual digabung dengan perpustakaan yang melayani media cetak, maka timbul pusat media. Dalam upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran dimana kegiatan belajar mengajar memberikan penekanan pada aktivitas siswa yang dilakukan di kelas dan Pusat media, dimana pembelajaran di kedua tempat tersebut merupakan suatu rangkaian kegiatan yang terpadu maka perlu dilakukan pengembangan sistem pembelajaran sebagai fungsi yang lebih luas lagi dari suatu Pusat Media. Dengan demikian fungsi Pusat Media tersebut bila digambarkan menjadi sebagai berikut: Perpustakaan Pelayanan Produksi Audiovisual Perpustakaan Pelayanan Produksi Audiovisual Ruangan Belajar Non Konvensional Pengembangan Pusat Media di SD Media Pembelajaran SD 278 Melalui gambar tersebut dijelaskan letak hubungan yang penting antara Pusat Media dengan pengembangan sistem pembelajaran. Segala sumber dan bahan, segala macam peralatan audiovi- sual, segala jenis personel yang ada di dalam Pusat Media dimaksudkan untuk membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi interaksi siswa dan pengajar dalam proses belajar-mengajar.

B. Tujuan Pusat Media