Biaya BAHAN BELAJAR MANDIRI MEDIA PEMBELAJARAN SD

Pengembangan Pusat Media di SD Media Pembelajaran SD 292 Pimpinan Pusat Media bertanggung jawab dalam menilai fasilitas yang ada. Perencanaan fasilitas dibuat bersama dengan pengembang pembelajaran, ahli media, teknisi, tenaga bantu aide, ahli kurikulum, guru dan juga saran atau permintaan dari siswa. Perencanaan dibuat sedemikian rupa se-hingga dapat mengembangkan spesifikasi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar. Oleh karenanya perlu didengar pendapat atau saran dari guru di sekolah bersangkutan. Perencanaan harus mencerrninkan tujuan, karakteristik dan faktor-faktor lain yang meliputi keseluruhan lingkungan sekolah sehingga fasilitas dapat memenuhi kebutuhan. Perencanaan hendaknya menggambarkan: • Kesesuaian dengan tujuan pendidikan dan program media; • Rancangan yang fungsional; • Menarik dalam penampilan; • Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh semua kelas, tetapi tidak terganggu oleh kebisingan lalu lintas; • Perencanaan dirancang sesuai dengan jumlah kelas yang ada serta jumlah pengunjung. Dalam perencanaan fisik hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai be-rikut: 1. Ruang-ruang yang ada hendaknya disesuaikan dengan rancangan pe-ngembangan pembelajaran yang sangat efektif untuk belajar atau meng-ajar. 2. Mebel perabotan hendaknya fungsional dan menarik serta dilengkapi dengan perlengkapan yang memadai. 3. Mudah mendapatkan aliran listrik pada tiap ruangan, lampu cukup terang, disediakan telepon serta air conditioning AC. 4. Kelembaban udara dijaga agar tidak mempercepat kerusakan peralatan. 5. Ruangan tempat penyimpanan peralatan audiovisual layak dan aman. 6. Luas dan jumlah sarana dan prasarana yang merupakan fasilitas ber-gantung pada jumlah pengunjung dan banyaknya kegiatan. 7. Kebutuhan ruangan didasarkan atas kegiatan dan kecenderungan per-kembangan untuk masa yang akan datang dengan memperhitungkan juga perabotan dan peralatan yang akan digunakan. Tiap ruang yang dibutuhkan harus ditentukan luasnya dengan memperhatikan saran konsultan dan arsitek, terutama untuk ruang workshop bagi guru, ruang pertemuan conference rooms, dan ruangan untuk gudang khusus. 8. Gudang khusus tersebut harus disesuaikan dengan isinya, misalnya jenis peralatan apa, ukurannya dan jumlah peralatan atau bahan yang akan disimpan. 9. Kebutuhan perabotan furniture hendaknya didasarkan atas kegunaan, keluwesan, kenyamanan, dan aman.

C. Biaya

Pembiayaan merupakan salah satu aspek dari perencanaan Pusat Media. Identifikasi pembiayaan dilakukan berdasarkan: 1. tujuan program Pusat Media itu sendiri yang berasal dari kebutuhan pemakai, 2. sumber-sumber yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan program tersebut, 3. kebutuhan finansial dalam melengkapi sumber-sumber tersebut. Pengembangan Pusat Media di SD Media Pembelajaran SD 293 Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan biaya, antara lain: 1. Bahwa Pusat Media merupakan bagian yang integral dari pro-gram pembelajaran, dan tidak berdiri sendiri. Oleh karena itu biaya suatu Pusat Media diperuntukkan bagi pengadaan sumber belajar dan mengajar. 2. Biaya atau anggaran Pusat Media dibuat bersama-sama dengan ahli media dengan mempertimbangkan saran-saran dari guru, -siswa, dan tenaga personalia Pusat Media lainnya. 3. Anggaran atau biaya Pusat Media dirancang berdasarkan Plan-ning-Programming-Budget- ing System PPBS atau Management by Objectives MBO. Jadi bukan berdasarkan anggaran rutin yang berlaku sebab kebutuhan tiap tahun tidak selalu sama. 4. Dalam menyusun anggaran untuk tahun mendatang perlu dilihat besar-nya biaya yang telah digunakan pada tiap bagian, misalnya berapa untuk pengadaanpembelian bahan dan peralatan, berapa besar biaya untuk memproduksi bahan, dan berapa biaya yang dipergunakan untuk me-nyewa segala kebutuhan. 5. Khusus untuk kebutuhan dan biaya operasional untuk kegiatan pembelajaran, apa saja yang dibutuhkan, dan berapa biayanya. 6. Bagaimana kriteria kegunaan suatu item dan peranannya dalam mencapai tujuan perguruan tinggi dapat ditentukan atau dirumuskan sehingga dapat dicantumkan sebagai suatu kebutuhan yang dianggarkan. 7. Kapan suatu item tidak berguna lagi sehingga item tersebut tidak dapat dimasukkan ke dalam kriteria kebutuhan yang dianggarkan. 8. Program sekolah yang mana yang perlu dan urgen ditunjang, dan mana yang perlu ditunjang oleh Pusat Media. 9. Apa kriteria untuk menentukan bahwa suatu program sudah memadai.

D. Pola Organisasi Pusat Media