Hubungan Antara Faktor Intrinsik dengan Motivasi Mencari

5.1. Hubungan Antara Faktor Intrinsik dengan Motivasi Mencari

Informasi dari Menonton Megaswara TV Tabel 3 memperlihatkan bahwa sebagian besar responden baik laki-laki dan perempuan, berusia tua dan muda, bekerja, tidak bekerja, pelajar, responden beretnis Sunda maupun luar Sunda, berdomisili di Bojong Rangkas maupun Tegal Gundil memiliki motivasi informasi yang kuat dalam menonton Megaswara TV. Menurut responden, informasi mengenai daerahnya merupakan salah satu kebutuhan yang penting sehingga kebutuhan akan informasi tersebut tidak hanya tertuju pada kategori masyarakat tertentu. Berdasarkan hasil uji chi square yang diperlihatkan pada Tabel 4, tidak ada hubungan yang nyata antara jenis kelamin, etnis, dan domisili dengan motivasi mencari informasi pada Megaswara TV. Berdasarkan uji korelasi spearman juga tidak terdapat hubungan yang nyata antara usia, status pekerjaan, dan etnis dengan motivasi mencari informasi dari Megaswara TV. Pendidikan ternyata memberikan pengaruh terhadap motivasi mencari informasi dari Megaswara TV. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman, terdapat hubungan yang nyata antara pendidikan dan motivasi mencari informasi dari mononton Megaswara TV. Hubungannya lemah dan tidak searah, artinya semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin lemah motivasi informasi dalam menonton Megaswara TV atau sebaliknya. Tabel 3 memperlihatkan sebagian besar responden yang memiliki tingkat pendidikan SD, SMP, SMA mempunyai motivasi mencari informasi kuat dari Megaswara TV tetapi pada tingkat pendidikan kuliah responden yang mulai memiliki motivasi mencari informasi yang lemah. Menurut Rogers 1998, orang yang pendidikan dan intelegensinya tinggi mempunyai banyak informasi. Responden yang berpendidikan tinggi akan mencari berbagai informasi tidak hanya berkaitan dengan daerahnya lewat televisi lokal, tetapi lebih kepada informasi umum dari berbagai media lain seperti internet, majalah, koran, dan lain-lain. 5.2. Hubungan Antara Faktor Intrinsik dengan Motivasi Mencari Identitas Pribadi dari Menonton Megaswara TV Motivasi identitas pribadi merupakan motivasi seseorang untuk mendapatkan penunjang nilai-nilai pribadi melalui media tertentu, salah satunya televisi lokal. Tabel 3 menunjukkan bahwa sebagian besar responden baik laki- laki dan perempuan, berusia tua dan muda, bekerja, tidak bekerja, pelajar, dan responden yang berpendidikan tinggi maupun rendah serta berdomisili di Bojong Rangkas maupun Tegal Gundil memiliki motivasi identitas pribadi yang kuat dalam menonton Megaswara TV. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Dennis McQuail dan Michael Gurevits seperti yang dikutip oleh Blumler dalam Damayanti, 2004 yang menyatakan bahwa responden yang berusia tua dan berpendidikan rendah menggunakan media terutama untuk mendapatkan identitas pribadi. Dalam penelitian ini setiap responden dari berbagai karakteristik menyatakan bahwa mereka membutuhkan penunjang nilai- nilai pribadi dari televisi lokal. Megaswara TV yang merupakan televisi lokal Bogor sangat kental dengan unsur dan nilai-nilai kebudayaan sehingga menjadi salah satu media dalam mendapatkan dan memperkuat identitas pribadi tersebut. Berdasarkan hasil uji chi square yang diperlihatkan pada Tabel 4, tidak ada hubungan yang nyata antara jenis kelamin dan domisili dengan motivasi mencari identitas pribadi dari menonton Megaswara TV. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman juga tidak terdapat hubungan antara usia, status pekerjaan, dan tingakt pendidikan dengan motivasi mencari identitas pribadi dari menonton Megaswara TV. Tetapi etnis ternyata memberikan pengaruh terhadap motivasi identitas pribadi dalam menonton Megaswara TV. Berdasarkan hasil uji chi square terdapat hubungan yang nyata antara etnis seseorang dengan motivasi mencari identitas pribadi dari menonton Megaswara TV. Tabel 3 memperlihatkan sebagian besar reponden dari etnis Sunda memiliki motivasi identitas pribadi yang kuat dalam menonton Megaswara TV sedangkan sebagian besar responden dari etnis Jawa memiliki motivasi yang lemah. Responden yang beretnis Sunda merasa perlu memperdalam nilai-nilai kebudayaan untuk memperkuat identitas pribadi mereka sebagai orang Sunda salah satunya lewat televisi lokal sedangkan bagi responden yang beretnis luar Sunda lebih menggunakan televisi lokal untuk memenuhi mencari informasi dan hiburan.

5.3. Hubungan Antara Faktor Intrinsik dengan Motivasi Mencari

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Televisi Lokal DELI TV (DTV) Medan (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Televisi Lokal Deli TV (DTV) Medan)

5 51 141

PENGEMBANGAN PROGRAM ACARA CHATZONE(Studi Terhadap Manajemen Program Acara di Stasiun Televisi Lokal Agropolitan Televisi Kota Batu)

0 39 2

Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi di Trans TV Terhadap Perilaku Pemilihan Produk Makanan (Studi Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga RW 05 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing kota Malang

0 8 2

PEMAKNAAN AUDIENS TENTANG REALITY SHOW 86 DI NET. TV (Studi Resepsi Pada Warga RW 02 di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang)

3 21 22

Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 25-55 Tahun di RW 01 Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara terhadap Kanker Serviks dan Faktor yang Berhubungan

1 20 68

Pendidikan Agama Islam Dalam Majelis Taklim Kaum I bu RW 01 Kelurahan Tegal Parang Jakarta selatan

0 5 60

Persepsi Petani Terhadap Siaran Pertanian DiRadio Fiska Fm Bogor : (Kasus Petani di Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat)

0 3 73

Analisis Pengelolaan Sampah rumah tangga Di Kelurahan Kayumanis Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor

0 6 148

Hubungan pendidikan akhlak dalam keluarga dengan kepribadian remaja di RW 08 Kelurahan Kedaung Kecamatan Sawangan Kota Depok

13 51 124

Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan Desa (SITRAPENDE) RW 12 Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung

0 12 1