Hubungan Antara Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Pilihan

Dinamika Bogor karena selalu menyampaikan berita-berita terbaru seputar Bogor setiap harinya. Tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan domisili ternyata tidak memberikan pengaruh terhadap frekuensi responden menonton tayangan informasi dari Megaswara TV. Responden yang memiliki tingkat pendidikan SD dan SMA lebih banyak memiliki frekuensi menonton program acara informasi yang rendah dari Megaswara TV sedangkan responden yang memiliki tingkat pendidikan SMP dan Kuliah lebih banyak memiliki frekuensi menonton yang tinggi. Sebagian besar responden baik yang bekerja, tidak bekerja, dan pelajar serta berdomisili di Bojong Rangkas maupun Tegal Gundil memiliki frekuensi menonton informasi yang rendah. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman, tidak ada hubungan yang nyata antara tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan domisili dengan frekuensi menonton program acara untuk mendapatkan informasi dari Megaswara TV. Hal ini dikarenakan terkadang terdapat program acara yang lebih menarik di stasiun televisi lainnya pada waktu tayang Dinamika Bogor sehingga beberapa responden lebih tertarik untuk menonton tayangan yang lebih menarik lagi di stasiun televisi swasta nasional. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman, ada hubungan yang nyata antara usia dengan frekuensi menonton informasi pada Megaswara TV. Hubungannya lemah dan searah, artinya semakin bertambah usia responden maka frekuensi menonton informasinya semakin tinggi. Tabel 7 memperlihatkan sebagian besar responden yang berusia di bawah 45 tahun memiliki frekuensi menonton informasi yang rendah pada Megaswara TV. Sedangkan sebagain besar responden yang berusia lebih dari 45 tahun memiliki frekuensi menonton yang tinggi. Menurut responden berusia dibawah 25 tahun, terkadang program acara pada televisi swasta nasional membuat mereka berpaling dari televisi lokal. Responden yang memiliki pengaruh keluarga dan teman kuat maupun lemah memiliki frekuensi menonton yang rendah dalam menonton tayangan informasi dari Megasawara TV. Berdasarkan uji korelasi spearman, tidak ada hubungan yang nyata antara faktor ekstrinsik dengan frekuensi menonton tayangan informasi pada Megaswara TV. Menurut responden, baik keluarga dan teman yang mendukung maupun tidak mendukung dalam menonton program acara informasi pada Megasawara TV, frekuensi menonton tetap pada keputusan responden itu sendiri.

7.1.3. Hubungan Antara Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Durasi

Menonton untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Durasi menonton berkaitan dengan lamanya responden menonton sebuah program acara per episode penayangan. Tabel 7 memperlihatkan sebagian besar responden baik laki-laki dan perempuan, berusia tua dan muda, berpendidikan tinggi dan rendah, bekerja, tidak bekerja, dan pelajara serta beretnis Sunda maupun luar Sunda, berdomisili di Bojong Rangkas maupun Tegal Gundil, mempunyai pengaruh keluarga dan teman kuat maupun lemah memiliki durasi menonton program acara informasi yang tinggi pada Megaswara TV. Berdasarkan hasil uji chi square, tidak ada hubungan yang nyata antara jenis kelamin, etnis, dan domisili dengan durasi menonton program acara informasi pada Megaswara TV. Berdasarkan uji korelasi spearman, tidak terdapat pula hubungan antara usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, pengaruh keluarga dan teman kuat maupun lemah dengan durasi menonton program acara informasi pada Megaswara TV. Hal ini membuktikan bahwa responden sangat antusias terhadap program acara yang menyajikan informasi mengenai daerahnya. Durasi menonton responden yang tinggi juga didukung oleh jeda iklan yang tidak terlalu lama sehingga tidak menimbulkan pergantian ke stasiun televisi lain. Hal ini dikarenakan program acara berita daerah ini termasuk dalam program acara yang ringan dan dapat ditonton oleh siapapun sehingga sebagian besar responden betah menonton acara tersebut dari awal sampai akhir.

7.2. Hubungan Antara Faktor Intrinsik dengan Perilaku Menonton

Megaswara TV untuk Memenuhi Kebutuhan Identitas Pribadi Faktor intrinsik yang terdiri dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, etnis, domisili dan faktor ekstrinsik yang terdiri dari pengaruh keluarga dan teman diduga memperngaruhi perilaku menonton program acara Megasawara TV untuk mendapatkan identitas pribadi yaitu mendapatkan pedoman nilai-nilai pribadi dari televisi lokal.

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Televisi Lokal DELI TV (DTV) Medan (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Televisi Lokal Deli TV (DTV) Medan)

5 51 141

PENGEMBANGAN PROGRAM ACARA CHATZONE(Studi Terhadap Manajemen Program Acara di Stasiun Televisi Lokal Agropolitan Televisi Kota Batu)

0 39 2

Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi di Trans TV Terhadap Perilaku Pemilihan Produk Makanan (Studi Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga RW 05 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing kota Malang

0 8 2

PEMAKNAAN AUDIENS TENTANG REALITY SHOW 86 DI NET. TV (Studi Resepsi Pada Warga RW 02 di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang)

3 21 22

Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 25-55 Tahun di RW 01 Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara terhadap Kanker Serviks dan Faktor yang Berhubungan

1 20 68

Pendidikan Agama Islam Dalam Majelis Taklim Kaum I bu RW 01 Kelurahan Tegal Parang Jakarta selatan

0 5 60

Persepsi Petani Terhadap Siaran Pertanian DiRadio Fiska Fm Bogor : (Kasus Petani di Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat)

0 3 73

Analisis Pengelolaan Sampah rumah tangga Di Kelurahan Kayumanis Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor

0 6 148

Hubungan pendidikan akhlak dalam keluarga dengan kepribadian remaja di RW 08 Kelurahan Kedaung Kecamatan Sawangan Kota Depok

13 51 124

Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan Desa (SITRAPENDE) RW 12 Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung

0 12 1