Hubungan Antara Faktot Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Pilihan Hubungan Antara Faktot Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Frekuensi

Dari Tabel 11 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memilih program acara Dinamika Bogor untuk memenuhi kebutuhan integrasi dan interaksi sosial dari Megaswara TV karena program ini menampilkan berbagai kejadian hangat seputar kondisi masyarakakat Bogor sehingga responden dapat mengetahui kondisi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Frekuensi menonton untuk memenuhi kebutuhan tersebut tergolong rendah sedangankan durasinya tergolong tinggi. Tabel 12. Nilai Uji Chi Square dan Korelasi Spearman Hubungan Antara Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Perilaku Menonton Integrasi dan Interaksi Sosial Megaswara TV di Kelurahan Bojong Rangkas RW 01 dan Tegal Gundil RW 17 tahun 2009 Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik Perilaku Menonton Untuk Memenuhi Kebutuhan Integrasi dan Interaksi Sosial Pilihan Acara Frekuensi Menonton Durasi Menonton Jenis Kelamin 0.541 0.444 0.433 Usia 0.719 0.044 0.261 0.342 Tingkat Pendidikan 0.518 0.392 0.309 Status Pekerjaan 0.665 0.901 0.769 Etnis 0.996 0.808 0.964 Domisili 0.364 0.348 0.371 Keluarga 0.594 0.573 0.259 Teman 0.340 0.820 0.977 Keterangan: : Berhubungan Nyata Pada α= 10 : Nilai Korelasi

7.3.1. Hubungan Antara Faktot Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Pilihan

Acara untuk Memenuhi Kebutuhan Integrasi dan Interaksi Sosial Responden dari berbagai latar belakang yang berbeda ternyata memilih program berita untuk mengetahui kondisi lingkungan dan orang lain disekitarnya. Sebagian besar responden baik laki-laki dan perempuan, berusia tua dan muda, berpendidikan tinggi dan rendah, bekerja, tidak bekerja dan pelajar, berdomisili di Bojong Rangkas dan Tegal Gundil, mempunyai pengaruh keluarga dan teman yang kuat maupun lemah memilih program Dinamika Bogor untuk memenuhi kebutuhan integrasi dan interaksi sosial pada Megaswara TV. Berdasarkan hasil uji chi square, tidak ada hubungan yang nyata antara jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, etnis, domisili, pengaruh keluarga dan teman dengan pilihan acara untuk memenuhi kebutuhan integrasi dan interaksi sosial pada Megaswara TV. Hal ini dikarenakan Dinamika Bogor merupakan program berita yang menayangkan kejadian-kejadian dan informasi faktual seputar Bogor yang dapat ditonton semua masyarakat Bogor sehingga masyarakat dapat mengetahui kondisi orang lain dan lingkungan lewat program tersebut.

7.3.2. Hubungan Antara Faktot Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Frekuensi

Menonton untuk Memenuhi Kebutuhan Integrasi dan Interaksi Sosial Sebagian besar responden baik perempuan dan laki-laki, bekerja, tidak bekerja, pelajar, beretnis sunda dan luar sunda memiliki tingkat frekuensi menonton yang tinggi. Dari hasil uji chi square, tidak ada hubungan yang nyata antara jenis kelamin dan etnis dengan frekuensi menonton untuk mendapatkan integrasi dan interaksi sosial dari Megaswara TV. Berdasarkan uji korelasi spearman, juga tidak terdapat hubungan yang nyata antara status pekerjaan dengan frekuensi menonton untuk memenuhi kebutuhan integrasi dan interaksi sosial dari Megaswara TV. Salah satu tujuan responden menonton program berita daerah adalah untuk mengetahui kondisi orang lain dan lingkungan di sekitar Bogor sehingga frekuensi menonton mereka tinggi. Responden yang memiliki tingkat pendidikan SD dan SMA memiliki frekuensi menonton informasi tinggi pada Megaswara TV sedangkan responden yang memiliki tingkat pendidikan SMP dan Kuliah memiliki frekuensi yang rendah begitu pula dengan responden yang berdomisili di Bojong Rangkas dan Tegal Gundil. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman, tidak ada hubungan yang nyata antara tingkat pendidikan dengan frekuensi menonton integrasi dan interaksi sosial pada Megaswara TV dan berdasarkan hasil uji chi square tidak terdapat pula hubungan antara domisili dengan frekuensi menonton. Usia ternyata mempengaruhi seseorang dalam frekuensinya menonton program acara untuk mendapatkan integrasi dan interaksi sosial dari televisi lokal. Dari Tabel 13 dapat dilihat responden yang berusia lebih dari 45 tahun memiliki tingkat frekuensi menonton paling tinggi. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman, ada hubungan yang nyata antara usia dengan frekuensi menonton integrasi dan interaksi sosial pada Megaswara TV. Hubungannya lemah dan searah, artinya semakin bertambahnya usia responden maka frekuensi menontonnya akan semakin tinggi untuk memenuhi kebutuhan integrasi dan interaksi sosial. Semakin tua usia responden maka kepedulian akan keberadaan orang lain dan lingkungan sekitar semakin bertambah sehingga frekuensi menonton tayangan untuk kebutuhan integrasi dan interaksi sosial semakin tinggi. Sebagian besar responden baik yang memiliki pengaruh keluarga yang kuat maupun lemah memiliki frekuensi yang rendah. Berdasarkan hasil korelasi spearman, tidak ada hubungan yang nyata antara pengaruh keluarga dan teman dengan frekuensi menonton untuk memenuhi kebutuhan integrasi dan interaksi sosial pada Megaswara TV.

7.3.3. Hubungan Antara Faktot Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Durasi

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Televisi Lokal DELI TV (DTV) Medan (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Televisi Lokal Deli TV (DTV) Medan)

5 51 141

PENGEMBANGAN PROGRAM ACARA CHATZONE(Studi Terhadap Manajemen Program Acara di Stasiun Televisi Lokal Agropolitan Televisi Kota Batu)

0 39 2

Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi di Trans TV Terhadap Perilaku Pemilihan Produk Makanan (Studi Pada Ibu-Ibu Rumah Tangga RW 05 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing kota Malang

0 8 2

PEMAKNAAN AUDIENS TENTANG REALITY SHOW 86 DI NET. TV (Studi Resepsi Pada Warga RW 02 di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang)

3 21 22

Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 25-55 Tahun di RW 01 Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara terhadap Kanker Serviks dan Faktor yang Berhubungan

1 20 68

Pendidikan Agama Islam Dalam Majelis Taklim Kaum I bu RW 01 Kelurahan Tegal Parang Jakarta selatan

0 5 60

Persepsi Petani Terhadap Siaran Pertanian DiRadio Fiska Fm Bogor : (Kasus Petani di Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat)

0 3 73

Analisis Pengelolaan Sampah rumah tangga Di Kelurahan Kayumanis Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor

0 6 148

Hubungan pendidikan akhlak dalam keluarga dengan kepribadian remaja di RW 08 Kelurahan Kedaung Kecamatan Sawangan Kota Depok

13 51 124

Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan Desa (SITRAPENDE) RW 12 Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung

0 12 1