sedikit isu-isu yang sedang berkembang di Bogor. Program Gorobog ditayangkan dua kali dalam seminggu yaitu hari Kamis dan Minggu pukul
20.30-21.00 WIB. 3.
Sunda Bogor Sunda Bogor merupkaan program kebudayaan yang menampilkan dialog
mengenai kebudayaan Sunda dengan mengundang orang-orang yang ahli dalam bidangnya sesuai dengan tema yang telah ditetapkan setiap
episodenya. Program ini ditayang dua kali dalam seminggu yaitu hari Kamis dan Minggu pukul 19.30-20-30 WIB.
4.2.7. Teknis
Untuk membangun image yang baik di mata pemirsa, kualitas audio dan video televisi Megaswara ditunjang dengan peralatan-peralatan yang sesuai,
dengan spesifikasi peralatan yang telah mendekati bahkan menyamai sebuah televisi nasional yang profesional. Untuk mengcover masyarakat Bogor yang
tersebar baik di Kota dan Kabupaten, televisi Megaswara memiliki power transmiter, antena, serta tower dengan standar broadcast yang memadai, sehingga
pancaran Televisi Megaswara dapat diterima dengan baik layaknya Televisi Nasional. Saat ini Megaswara TV sudah dapat diterima di lebih dari 30 area yaitu
Cibinong, Bojong Gede, Parung, Cimanggis, Cileungsi, Parungdangdet, Citeureup, Gunung Putri, Semplak, Cileubut, Pasir Laja, Kebon Pedes, Kota Paris,
Kampung Anyar, Babakan, Cikeas, Cikoneng, Sirnasari, Ciburial, Dramaga Pasar, Tajur, Ciawi, Gadog, Pakuan, Warung Borong, Cimanggu, Leuwiliang, Cisarua,
Caringin, Cigombong, Ciampea, dan Bogor Utara.
4.3. Gambaran Umum Respoden
Jumlah populasi di kedua tempat penelitian adalah 816 kepala keluarga. Setiap kepala keluarga diberikan satu angket yang dapat diisi oleh salah satu dari
anggota keluarga mereka, tujuannya untuk mengetahui jumlah populasi yang memenuhi dua indikator sebagai syarat untuk menjadi responden. Kedua indikator
tersebut ialah pernah atau tidaknya menonton minimal satu dari tiga program unggulan Megaswara TV dan kesediaannya untuk menjadi responden. Dari 816
angket yang disebarkan terdapat 173 orang yang menonton salah satu atau ketiga program unggulan Megaswara TV tetapi 52 orang tidak bersedia menjadi
responde, sehingga yang memenuhi kedua indikator tersebut berjumlah 124 orang. Dari jumlah tersebut, peneliti memilih 60 orang untuk dijadikan responden pada
penelitian ini secara purposive sampling. Beberapa hal lain yang diketahui dari Full Enumeration Survey yaitu:
1. Mengetahui Megaswara TV tetapi tidak pernah menonton programnya: 56
orang. 2.
Menonton Megaswara TV tetapi bukan tiga program unggulan Dinamika Bogor, Sunda Bogor, Gorobog: 44 orang.
Tabel 2.
Jumlah Responden Menurut Masing-masing Faktor Intrinsik di Kelurahan Bojong Rangkas RW 01 dan Tegal Gundil RW 17 Tahun
2009
No Faktor Intrinsik
Jumlah orang
Persen 1 Jenis
Kelamin: 1.
Laki-Laki 2.
Perempuan 33
27 55.00
45.00 2 Usia:
1. 25 tahun
2. 25-45 tahun
3. 45 tahun
14 36
10 23.33
60.00 16.67
3 Status Pekerjaan:
1. Bekerja
2. Tidak Bekerja
3. PelajarMahasiswa
40 12
8 66.67
20.00 13.33
4 Tingkat Pendidikan:
1. SD
2. SMP
3. SMA
4. D3S1S2
3 11
36 10
5.00 18.33
60.00 16.67
5 Etnis: 1.
Sunda 2.
Jawa 3.
Melayu 50
9 1
50.00 15.00
35.00
6 Domisili: 1.
Bojong Rangkas 2.
Tegal Gundil 30
30 50.00
50.00 7.
Kepemilikan Televisi di Rumah: 1.
Satu TV 2.
Satu TV 40
20 66.67
33.33
BAB V MOTIVASI MENONTON DAN FAKTOR YANG
MEMPENGARUHINYA
Pada sub bab ini akan dibahas mengenai motivasi menonton dan faktor yang mempengaruhinya. Meilani 2007 menyatakan bahwa motivasi sebagai
proses psikologis diakibatkan oleh dua faktor, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Menurut McQuail 1996 motivasi menggunakan media terdiri dari
informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial, dan hiburan. Motivasi ini akan dihubungkan dengan faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik
terdiri dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, etnis dan domisili sedangkan faktor ekstrinsik terdiri dari keluarga dan teman.
Tabel 3 memperlihatkan bahwa sebagian besar responden memiliki motivasi informasi dan hiburan dalam menonton Megaswara TV. Motivasi
informasi timbul karena keinginan untuk mengetahui informasi dan kejadian- kejadian terbaru yang terdapat di Bogor, baik yang terjadi di kota maupun di
Kabupaten Bogor. Sebagian besar responden juga mempunyai motivasi hiburan dalam menonton Megaswara TV. Program acara yang memiliki unsur lokal dari
Megaswara TV menjadi hiburan tersendiri bagi responden dalam mengisi waktu luang mereka karena kejenuhan mereka terhadap tayangan televisi swasta
nasional. Hal ini membuktikan bahwa Megaswara TV merupakan media lokal yang dimanfaatkan masyarakat Bogor untuk mendapatkan informasi mengenai
daerahnya yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.