mengidentifikasikan bahwa masyarakat yang bertempat tinggal di daerah yang jauh dari perkotaan masih memiliki sifat kepedulian yang tinggi terhadap orang
lain dan lingkungan sekitar, salah satunya lewat media televisi lokal. Menurut responden yang berdomisili di Bojong Rangkas, interaksi antar anggota keluarga
masih terjalin sangat erat sehingga informasi yang ada pada Megaswara TV juga dimanfaatkan sebagi bahan untuk berinteraksi dengan anggota keluarga mereka.
5.4. Hubungan Antara Faktor Intrinsik dengan Motivasi Mencari
Hiburan dari Menonton Megaswara TV
Setiap manusia di dunia ini pada dasarnya membutuhkan hiburan untuk menghilangkan kejenuhan dari aktivitas yang telah dilakukan sehari-hari. Televisi
lokal pun dapat dijadikan salah satu media untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tabel 3 memperlihatkan sebagian besar responden dari semua fakror intrinsik
memiliki motivasi mencari hiburan yang kuat dari menonton Megasawara TV. Hal ini juga didukung oleh hasil uji chi square ternyata tidak ada hubungan antara
jenis kelamin, etnis, dan domisili dengan motivasi hiburan dalam menonton Megaswara TV. Berdasarkan uji korelasi spearman juga tidak terdapat hubungan
yang nyata antara usia, tingkat pendidikan, dan status pekerjaan dengan dengan motivasi hiburan dalam menonton Megaswara TV.
Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Dennis McQuail dan Michael Gurevits seperti yang dikutip oleh Blumler dalam Damayanti, 2004
yang menyatakan bahwa responden wanita dan responden yang berpendidikan rendah menggunakan media terutama untuk mendapatkan hiburan. Menurut
responden, hiburan merupakan kebutuhan semua responden tidak hanya bagi wanita saja. Program-program yang bernuansa lokal menjadi daya tarik tersendiri
dan dapat menghibur karena sifat dari kelokalannya tersebut.
5.5. Hubungan Antara Faktor Ekstrinsik dengan Motivasi Menonton
Megaswara TV
Tabel 3 memperlihatkan sebagain besar responden ternyata memiliki pengaruh keluarga dan teman yang lemah dalam menonton Megaswara TV, tetapi
mereka tetap memiliki motivasi yang kuat dari menonton Megaswara TV.
Berdasarkan hasil uji korelasi spearman pada Tabel 4, tidak ada hubungan yang nyata antara faktor ekstrinsik dengan motivasi menonton informasi, identitas
pribadi dan hiburan dalam menonton Megaswara TV. Menurut responden, baik keluarga dan teman yang mendukung atau tidak mendukung, keinginan menonton
Megaswara TV tetap pada keputusan responden itu sendiri. Lain hal nya dengan motivasi integrasi dan interaksi sosial. Berdasarkan
hasil uji korelasi spearman, ada hubungan yang nyata antara faktor ekstrinsik keluarga dengan motivasi integrasi dan interaksi sosial dalam menonton
Megaswara TV. Hubungannya lemah dan searah. Artinya, semakin kuat pengaruh keluarga dalam menonton Megaswara TV maka semakin kuat pula motivasi
integrasi dan interaksi sosial seseorang dalam menonton Megaswara TV. Menurut responden, keluarga merupakan lingkungan terdekat mereka mengajarkan untuk
peduli terhadap orang-orang dan lingkungan di sekitar mereka lewat Megaswara TV dan program Megaswara TV tersebut dapat dijadikan bahan berinteraksi
dengan anggota keluarga lainnya.
Tabel 4. Nilai Uji Chi Square dan Korelasi Spearman Hubungan Antara Faktor
Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Motivasi Menonton Megaswara TV di Kelurahan Bojong Rangkas RW 01 dan Tegal Gundil RW 17 Tahun
2009
Faktor Intrinsik dan Ekstrinsik
Motivasi Menonton Megaswara TV Motivasi Informasi
Motivasi Identitas Pribadi
Motivasi Integrasi dan Interaksi
Sosial Motivasi Hiburan
Jenis Kelamin 0.249 0.357 0.820 0.602
Usia 0.923
0.208 0.219 0.837 Tingkat Pendidikan
0.094 -0.218
0.427 0.235 0.278 Status
Pekerjaan 0.501 0.175 0.460 0.414
Etnis 0.903 0.061 0.583 0.401
Domisili 0.313 0.584
0.028 0.389 Keluarga 0.603
0.828 0.032
0.277 0.180
Teman 0.719 0.263 0.143 0.356 Keterangan:
: Berhubungan nyata pada α= 10
: Nilai Korelasi Spearman
.
5.6. Resume