pada Megaswara TV yang memberikan informasi seputar daerah di segala bidang seperti politik, hukum, sosial, ekonomi, pemerintahan, dan lain-lain. Program
berita ini ditayangkan setiap hari sehingga terkadang terdapat program acara dari televisi swasta nasional yang lebih menarik sehingga responden beralih menonton
tayangan dari stasiun swasta nasional dan hal ini menyebabkan frekuensi menontonnya yang rendah.
Tabel 5 juga memperlihatkan bahwa responden yang memiliki motivasi informasi kuat memiliki durasi menonton yang tinggi dalam menonton program
acara Megaswara TV sedangkan responden yang motivasinya lemah memiliki durasi menonton yang rendah. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman, ada
hubungan yang nyata antara motivasi informasi dengan durasi menonton. Hubungannya lemah dan searah. Artinya, semakin kuat motivasi informasi
seseorang, maka semakin tinggi durasi menontonnya. Menurut responden yang memiliki motivasi informasi kuat, mereka memiliki durasi yang tinggi karena
Dinamika Bogor selalu menayangkan informasi yang sedang hangat dibicarakan di tengah masyarakat. Lain hal nya dengan responden yang memiliki motivasi
yang rendah, mereka hanya menonton Dinamika Bogor diselingi dengan menonton tayangan dari stasiun televisi swasta nasional sehingga durasi
menontonnya rendah.
6.2. Hubungan Antara Motivasi Mencari Identitas Pribadi dari
Megaswara TV dengan Perilaku Menonoton
Motivasi mencari identitas pribadi merupakan kebutuhan untuk mendapatkan pedoman nilai-nilai pribadi, salah satunya melalui televisi lokal
karena televisi lokal sangat kental dengan unsur kebudayaanya. Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden baik yang memiliki motivasi
identitas pribadi kuat maupun lemah memilih program acara Sunda Bogor untuk kebutuhan identitas pribadinya. Berdasarkan hasil uji chi square, tidak ada
hubungan yang nyata antara motivasi identitas pribadi dengan pilihan acara. Sunda Bogor merupakan program yang paling kental dengan kebudayaan Sunda
sehingga responden bisa mendapatkan penunjang nilai-nilai pribadinya lewat nilai-nilai budaya tersebut.
Tabel 5 memperlihatkan bahwa sebagian besar responden yang memiliki motivasi identitas pribadi kuat mempunyai frekuensi dan durasi yang tinggi dalam
menonton program acara untuk mencari identitas pribadi dari Megaswara TV sedangkan sebagian besar responden yang memiliki motivasi yang lemah
mempunyai frekuensi dan durasi menonton yang rendah. Berdasarkan hasil uji korelasi spearman, ada hubungan yang nyata antara motivasi identitas pribadi
dengan frekuensi dan durasi menonton. Hubungannya lemah dan searah. Artinya, semakin kuat motivasi identitas pribadi seseorang dalam menonton Megaswara
TV maka frekuensi dan durasi menontonnya juga akan semakin tinggi. Program Sunda Bogor hanya ditayangakan dua kali dalam seminggu sehingga responden
yang memiliki motivasi identitas pribadi kuat tidak ingin melewatkan tayangan tersebut setiap minggunya.
6.3. Hubungan Antara
Motivasi Mencari
Integrasi dan Interaksi Sosial dari Megsawara TV dengan Perilaku Menonoton
Manusia pasti memiliki kepedulian dengan manusia lain dan lingkungan di sekitarnya. Hal ini tercermin dari keinginannya untuk mengetahui kondisi orang
lain lingkungan disekitarnya. Megaswara TV lewat tayangan Dinamika Bogor menginformasikan kejadian-kejadian yang hangat di Bogor sehingga dapat
memenuhi kebutuhan responden dalam mencari integrasi dan interaksi sosial. Tabel 5 memperlihatkan sebagian besar responden baik yang memiliki motivasi
integrasi dan interaksi sosial kuat maupun lemah memilih program acara Dinamika Bogor. Berdasarkan hasil uji chi square, tidak ada hubungan yang nyata
antara motivasi integrasi dan interaksi sosial dengan pilihan acara. Dinamika Bogor yang menyajikan informasi mengenai keberadaan orang lain di Bogor
seperti informasi mengenai kematian, pencurian, dan lain-lain sehingga responden dapat mengetahui kondisi orang lain di lingkungan sekitarnya.
Tabel 5 menunjukkan sebagian besar responden yang memiliki motivasi integrasi dan interaksi sosial kuat mempunyai frekuensi dan durasi yang tinggi
dalam menonton program acara untuk mencari integrasi dan interaksi sosial dari Megaswara TV sedangkan sebagian besar responden yang memiliki motivasi
lemah mempunyai frekuensi dan durasi menonton yang rendah. Berdasarkan hasil
uji korelasi spearman ternyata ada hubungan yang nyata antara motivasi integrasi dan interaksi sosial dengan frekuensi dan durasi menonton Megaswara TV.
Hubungannya lemah dan searah, artinya semakin kuat motivasi integrasi dan interaksi sosial seseorang maka semakin tinggi pula frekuensi menonton
Megaswara TV.
6.4. Hubungan Antara Motivasi Mencari Hiburan dari Megaswara TV