PRASYARAT PADA PEMBUATAN GRANULA DEBU TEH RANCANGAN PEMBUATAN GRANULA DEBU TEH

25

4. PRASYARAT PADA PEMBUATAN GRANULA DEBU TEH

Sebelum dilakukan pembuatan granula debu teh, diperlukan identifikasi kondisi prasyarat mengantisipasi kemungkinan permasalahan yang akan ditemukan selama proses pembuatan dan kondisi tersebut diantaranya adalah: 1. Formulasi antara bahan pengikat dan debu teh untuk pembuatan granula, formulasi diperlukan untuk mengetahui rasio yang tepat antara bahan pengikat dan debu teh yang dapat menghasilkan granula yang stabil dan tidak rapuh. 2. Simulasi pembuatan granula 3. Jenis mesin yang dapat mensimulasikan pembuatan granula debu teh secara efektif dan dapat diterapkan di sebuah industri. 4. Uji coba pencampuran antara debu teh dan daun teh menggunakan berbagai proses di pabrik pengolahan teh celup. 5. Uji kualitas untuk membuktikan bahwa campuran debu teh dan daun teh tidak menurunkan kualitas teh celup yang asli

5. RANCANGAN PEMBUATAN GRANULA DEBU TEH

Dalam usaha pembuatan granula yang dapat diterapkan di pabrik TBB ini, ditentukan terlebih dahulu langkah-langkah yang akan ditempuh sebagai prsyarat untuk mencapai tujuan akhir. Rancangan kerja disusun sebagai pedoman tindakan apa saja yang perlu dilakukan secara sistematis dan terorganisir.Untuk dapat menuangkan rancangan yang dapat memenuhi prasyarat tersebut, maka disusun4 tahapan utama, yaitu tahap penentuan formulasi pembuatan granula, tahap simulasi pembuatan granula dan pemilihan alat., tahap uji coba pabrik, serta tahap uji kualitas produk akhir. a Tahap Formulasi Tahap ini dilakukan untuk menemukan formulasi optimum yang akan diterapan pada pembuatan granula dari debu teh. Formulasi yang dimaksud disini adalah perbandingan antara debu teh yang digunakan sebagai bahan dasar dan air yang digunakan sebagai pengikat. Diperlukan beberapa variabel yang kemudian akan dipilih formulasi terbaik yang akan menghasilkan granula yang paling baik pula. Pada tahap ini akan juga ditentukan waktu pengeringan optimum yang digunakan untuk mengeringkan granula dari bahan pengikatnya. b Tahap Simulasi Tahap ini diperlukan sebagai simulasi pembuatan granula dengan skala besar. Tahap ini dimulai dengan pencarian alat atau mesin yang dapat memproduksi granula dengan skala besar kemudian menggunakan alat – alat tersebut sebagai basis dasar teknik untuk pembuatan granula. Pada tahap ini juga dilakukan pencarian dan percobaan alat yang digunakan untuk proses pengeringannya. 26 c Tahap Uji coba Pabrik Pada tahap uji coba pabrik, dilakukan uji coba pencampuran material granula debu teh yang telah dihasilkan dari tahap simulasi menggunakan mesin yang terdapat pada pabrik TBB. Pada tahap ini juga akan dilakukan packing material campuran antara teh dan granula tersebut kedalam kantung – kantung teh celup menggunakan mesin packing yang digunakan dalam produksi teh pabrik TBB. d Tahap Uji Kualitas Tahap uji kualitas dilakukan untuk mengetahui kualitas teh campuran granula debu teh. Uji kualitas yang dilakukan pada tahap ini menyangkut uji mikroba, uji kadar air, uji ukuran partikel, dan uji organoleptik. Hasil uji kualitas ini akan kemudian dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan dan dilihat apakah terdapat perbedaan antara standar dan teh dengan campuran granula. 27

6. PELAKSANAAN PEMBUATAN GRANULA DEBU TEH