14
yang berukuran kecil. Pertumbuhan induksi terjadi pada sistem dimana penyebaran cairan pengikat merata ke seluruh partikel material yang selanjutnya membentuk granula yang lebih kuat Hede 2006.
c. Pengeringan
Pengeringan merupakan salah satu proses pengolahan pangan yang sudah lama dikenal. Tujuan dari proses pengeringan adalah menurunkan kadar air bahan sehingga bahan menjadi lebih awet,
mengecilkan volume bahan sehingga memudahkan dan menghemat biaya pengangkutan, pengemasan dan penyimpanan Fellow 2009. Di samping itu banyak bahan hasil pertanian yang hanya digunakan
setelah dikeringkan terlebih dahulu seperti tembakau, kopi, teh dan biji-bijian. Meskipun demikian, terdapat kerugian yang mungkin ditimbulkan selama pengeringan yaitu terjadinya perubahan sifat fisik
dan kimiawi bahan serta terjadinya penurunan mutu bahan Proses pengeringan pada prinsipnya menyangkut proses pindah panas dan pindah massa yang
terjadi secara bersamaan. Awalnya panas harus ditransfer dari medium pemanas menuju bahan. Selanjutnya setelah terjadi penguapan air, uap air yang terbentuk harus dipindahkan melalui struktur
bahan ke medium sekitarnya. Proses ini akan menyangkut aliran fluida di mana cairan harus ditransfer melalui struktur bahan selama proses pengeringan berlangsung. Jadi panas harus disediakan untuk
menguapkan air dan air harus mendifusi melalui berbagai macam tahanan agar dapat lepas dari bahan dan berbentuk uap air yang bebas. Lama proses pengeringan tergantung pada bahan yang dikeringkan
dan cara pemanasan yang digunakan Fellow 2009. Fungsi aliran udara dalam pengeringan adalah memberikan panas kepada bahan pangan,
menyebabkan air menguap, dan merupakan pengangkut uap air yang dibebaskan oleh bahan pangan yang dikeringkan Brown 2008. Volume udara yang diperlukan untuk menghantarkan panas kepada
bahan pangan untuk menguapkan air yang ada lebih banyak daripada yang diperlukan untuk mengangkut uap air dari ruangan. Kebutuhan volume udara ini dipenuhi dengan menggunakan aliran
udara panas dan kering biasanya memakai kipas
d. Ekstrusi
Eksrusi merupakan suatu proses pengolahan yang melibatkan beberapa kombinasi proses termasuk laju material di dalam sistem, perpindahan energi panas di dalam material, dan perpindahan
massa keluar atau ke dalam bahan selama proses ekstrusi. Bahan pangan yang dapat diproses oleh ekstrusi disebut sebagai ekstrudat. Kebutuhan energi untuk proses berhubungan langsung dengan
karakteristik aliran material Fellow 2009.
Gambar 2. Ekstruder
15
Fellow 2009 mengungkapkan bahwa sistem ekstrusi terdiri dari 5 komponen kunci, yaitu : 1.
Sistem pengumpan utama Hopper, yang terdiri dari wadah untuk menyimpan dan menghantar bahan utama yang terlibat di dalam proses.
2. Motor penggerak sebagai pemutar uliran untuk menjalankan bahan-bahan yang terkait
dengan proses ekstrusi ke dalam sistem ulir. 3.
Wadah utama yang menampung semua bahan yang dialirkan dimana dalam bagian ini seluruh aksi utama termasuk pencampuran, pengadonan, peremasan, pemanasan, dan
pendinginan terjadi Barrel 4.
Sistem pengumpan kedua sebagai wadah lain yang berfungsi untuk memasukkan bahan – bahan tambahan selain bahan utama yang diperlukan untuk mendapatkan karakteristik
produk yang diinginkan. 5.
Desain tempat pengeluaran die untuk menghambatmengatur aliran dan berkontribusi terhadap pembentukan produk akhir
Sistem ekstrusi bisa dibagi menjadi empat kategori yang berbeda. Empat kategori ini termasuk dua metode operasi
– ekstrusi dingin dan ekstrusi panas- dan dua konfigurasi barrel yang berbeda – single atau twin screw. Pada penelitian ini digunakan sistem ekstrusi dingin dan single screw barrel
untuk menghasilkan granula dari debu teh.
1 Ekstrusi Dingin
Ekstrusi dingin sering digunakan untuk membentuk bentuk ekstrudat yang spesifik pada akhir pembentukannya dari die. Pada proses ini, ekstrudat dikeluarkan dari die tanpa adanya proses
tambahan energi panas. Secara general, ekstrusi dingin digunakan untuk melakukan proses pencampuran, pengadonan, dan pembentukan dari suatu produk Fellow 2009. Produk
– produk yang biasanya diperlakukan dengan ekstrusi dingin adalah adonan pastry, permen atau confectionary, pasta,
hot dogs, dan makanan binatang pelihaaran. Ekstruder ini menggunakan gaya gesekan yang rendah dan relatif menghasilkan tekanan yang rendah pula pada saat akan dikeluarkan dari die.
2 Single Screw Barrel
Dalam sistem ekstrusi ini, isi dari barrel pada ekstruder hanyalah single screw yang menggerakkan ekstrudat sepanjang barrel serta memiliki tiga bagian utama Brown 2008:
1. Bagian pengumpan, dimana berbagai bahan – bahan yang akan digunakan dimasukkan, dan
proses pencampuran awal terjadi. Gerakan perputaran dari screw akan menggerakkan bahan menuju bagian kompresi.
2. Bagian kompresi dimana bahan – bahan mulai mengalami proses dimana tekanan dan
temperatur mulai meningkat. 3.
Bagian pemasakan dimana tekanan tambahan kepada bahan ekstrudat terjadi sebagai hasil dari berkurangnya dimensi aliran dan meningkatnya gerak sobekan di dalam barrel.
16
e. Pengumpul debu