6
Perusahaan lain yang bekerja untuk perusahaan ini harus mempunyai nilai – nilai dan standar
yang serupa dengan perusahaan ini. Anonim
2
2012
5. STRUKTUR ORGANISASI
Unilever Indonesia masih merupakan bagian dari Unilever global yang dipimpin oleh dewan pengurus untuk menjalankan perusahaan. Tingkat tertinggi dari struktur organisasi di PT Unilever
Indonesia Tbk adalah presiden direkur, dibawah presiden direktur, terdapat 8 direktur yang mempunyai tanggung jawab untuk area
– area spesifik, diantaranya yaitu ; finance, home dan personal care, foods, ice cream, marketing, supply chain, customer development,and human resources and
corporate relations. Secara spesifik para direktur ini akan mengawasi kinerja general manufacturing manager
disetiap pabrik. Untuk pabrik yang terletak di Jababeka, Cikarang, general manufacturing manager untuk bagian foods mengawasi dua manager produksi untuk Tea Based Beverages TBB dan Spread
Cooking Categories and Culinary SCCC. Untuk meningkatkan kinerja dari pabrik, manager produksi dibantu oleh tiga asisten manager. Mereka adalah asisten manager produksi, asisten manager
teknik, dan asisten manager kualitas. PT Unilever Indonesia Tbk menggunakan sistem Small Bussiness Unit SBU untuk di setiap
pabriknya, sebuah sistem dimana setiap area akan dibagi menjadi area – area kecil yang bertujuan agar
setiap area departemen kecil ini menjalankan tugas mereka dengan lebih terfokus dan mendetail sebagai sebuah unit bisnis. Untuk pabrik TBB, dibagi menjadi 3 unit, yaitu ; SBU Bintang Timur, SBU
Garuda, dan SBU Jayawijaya. Setiap asisten manager produksi memimpin salah satu SBU tersebut. Sebagai tambahan, setiap SBU ini memiliki tiga circle yang bekerja secara shift. Team Leader adalah
seseorang yang bertanggung jawab untuk salah satu circle tersebut.
6. LOKASI PERUSAHAAN
PT Unilever Indonesia Tbk. memiliki kantor pusat di Gedung Graha Unilever, Jalan Gatot Subroto Kav. 15 Jakarta. Pabrik Unilever berada di dua lokasi, yaitu Cikarang-Bekasi dan Rungkut-
Surabaya. Pabrik Cikarang terdiri dari pabrik foods di Jalan Jababeka IX Blok D No. 1-29 dan pabrik NSD Non Soap Detergent di Jalan Jababeka VI Blok O, Desa Wangun Harja, Kecamatan Cikarang,
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pabrik foods dibagi menjadi tiga pabrik, yaitu SCCC Spread Cooking Category and Culinary,
TBB Tea Based Beverage, dan ice cream Wall’s. Pabrik foods Cikarang memproduksi makanan dan
es krim, sedangkan pabrik NSD memproduksi deterjen. Pabrik di Rungkut memproduksi sabun dan kosmetik. Kedua pabrik di Cikarang tersebut memiliki luas sekitar 20 ha dan dilengkapi dengan
kantor, mushola masjid, pos penjagaan, kantin, unit pengolahan limbah, gudang bahan mentah, tempat parkir, dan taman. Pemilihan lokasi pabrik dipengaruhi oleh faktor kestrategisan tempat untuk
pemasaran produk, tersedianya sarana infrastruktur, kemudahan perluasan pabrik, dan kemudahan suplai bahan baku.
7
7. BIDANG USAHA DAN PEMASARAN PERUSAHAAN