Sarana pengemasan Sarana penyimpan dingin

Perseroan Terbatas Lola Mina dalam mempertahankan mutu udang adalah dengan mempertahankan rantai dingin, yaitu dengan tetap menjaga suhu udang maksimal 5°C, untuk itu diperlukan es sebagai bahan tambahan. Es yang digunakan di perusahaan dibagi dalam 3 bentuk, yaitu es balok, es keping dan es curai. Pada dasarnya es curai terbuat dari es balok yang diproses dengan alat penghancur ice crusher. Sedangkan flake ice machine untuk pembuatan es keping.

4.6.3 Sarana produksi

Sistem pembekuan yang dipergunakan oleh PT Lola Mina adalah contact plate freezer CPF. CPF yang dipergunakan sebanyak 6 buah yang terdiri dari 3 unit CPF dengan kapasitas 96 long pan selama 3 jam 45 menit dan 1 CPF dengan kapasitas 96 long pan selama 2 jam 30 menit. Mesin pembeku ini terbuat dari bahan stainless steel lengkap dengan unit pendingin. Bahan yang digunakan atau dipakai adalah aluminium setebal 12 mm. Contact plate freezer besar menggunakan sitem pendingin sentral dan contact plate freezer kecil, pendinginnya terletak pada bagian bawah alat. Media pendingin yang digunakan adalah amoniak untuk CPF besar, selain itu amoniak juga digunakan pada cold storage, chilling room, flake ice dan untuk CPF kecil menggunakan R. 22 contact plate freezer mempunyai suhu pembekuan -30 °C. Selain CPF, unit lain yang dipergunakan dalam menunjang proses pembekuan adalah kompressor yang terdiri atas high stage compressor. Pada sistem pembekuan CPF ini sangat lengkap dan bagus karena dilengkapi dengan unit hidrolik yang berfungsi sebagai alat untuk menaikkan dan menurunkan rak pembeku secara otomatis. Dengan adanya sistem hidrolik ini, bahan yang dibekukan menjadi rata dan seragam bentuknya sehingga hasil pembekuan pun menjadi rata.

4.6.4 Sarana pengemasan

Bahan yang dipakai dalam proses pengemasan antara lain : 1 Plastik Jenis plastik yang digunakan sebagai pengemas adalah plastik Polyethilene PE dengan kapasitas 2 kg. 2 Inner carton Bahan pengemas terbuat dari karton yang berlapis lilin yang berfungsi sebagai penahan suhu. Penggunaan inner carton adalah setelah blok udang dimasukkan dalam plastik. Merk yang digunakan adalah setelah blok udang dimasukkan dalam plastik. Merk yang digunakan adalah Dolphin, Maxima, New Darma dan Lola Brand. 3 Master carton Master carton digunakan sebagai kemasan terakhir setelah blok udang dikemas dalam inner carton. Bahan yang digunakan sama yaitu dari karton berlapis lilin. Pada master carton harus dicantumkan nama produk, ukuran produk, berat bersih, kode produksi dan masa kadaluarsa. 4 Mesin pengikat Mesin ini berfungsi sebagai alat untuk mengikat master carton yang akan disimpan ke dalam cold storage, pita yang digunakan berbeda sesuai dengan jenis udang. Spesifikasi alat ini yaitu tipe MTI – 365, motor 13 P 10, 220 volt, dengan merk Maiwa sebanyak 3 buah.

4.6.5 Sarana penyimpan dingin

Sarana penyimpan dingin terdiri atas tiga macam: 1 Chilling room Chilling room adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan blong- blong dan bak yang berisi udang selama menunggu proses pengolahan. Suhu chilling room 15 °C dengan luas 2x25 m 2 , ruang pendingin yang dimiliki sebanyak 1 buah. 2 Ante room Ante room merupakan ruang tunggu yang berada diantara dua cold storage yang bertujuan untuk mengurangi beban pendingin karena infiltrasi udara. Luas ante room ini 3x15 m 2 . Suhu ante room harus selalu dipantau agar tidak terjadi fluktuasi. 3 Cold storage Cold storage merupakan ruangan atau tempat menyimpan udang yang telah dibekukan dan dikemas dalam master carton. Tujuan dari penyimpanan ini adalah agar produk tidak mengalami kerusakan saat menunggu proses pengiriman ekspor. Suhu dalam cold storage yang dimiliki oleh PT Lola Mina sebanyak 4 unit, kapasitas 500 ton sebanyak 2 unit dan 300 ton sebanyak 2 unit. Cold storage besar dilengkapi dengan 3 unit kipas dan 8 unit lampu mercuri, dengan daya 250 watt setiap unit. Untuk cold storage kecil, dilengkapi dengan 2 unit kipas dan 6 lampu dengan daya 250 watt setiap unit. Bangunan cold storage pada dinding terdiri dari lapisan tembok dengan tebal 12,5 cm, lapisan aluminium 0,6 cm dan lapisan styrofoam 5 cm. Peletakan penataan master carton dilakukan secara teratur sesuai kode produksi dengan sistem first in first out FIFO.

4.7 Fasilitas Bangunan