Fasilitas Bangunan Fasilitas Tambahan

Cold storage merupakan ruangan atau tempat menyimpan udang yang telah dibekukan dan dikemas dalam master carton. Tujuan dari penyimpanan ini adalah agar produk tidak mengalami kerusakan saat menunggu proses pengiriman ekspor. Suhu dalam cold storage yang dimiliki oleh PT Lola Mina sebanyak 4 unit, kapasitas 500 ton sebanyak 2 unit dan 300 ton sebanyak 2 unit. Cold storage besar dilengkapi dengan 3 unit kipas dan 8 unit lampu mercuri, dengan daya 250 watt setiap unit. Untuk cold storage kecil, dilengkapi dengan 2 unit kipas dan 6 lampu dengan daya 250 watt setiap unit. Bangunan cold storage pada dinding terdiri dari lapisan tembok dengan tebal 12,5 cm, lapisan aluminium 0,6 cm dan lapisan styrofoam 5 cm. Peletakan penataan master carton dilakukan secara teratur sesuai kode produksi dengan sistem first in first out FIFO.

4.7 Fasilitas Bangunan

Kelengkapan dari prasarana dan sarana yang dimiliki oleh perusahaan akan sangat menunjang proses produksi dan kelancaran akan jalannya aktifitas perusahaan, sehingga perusahaan akan mendapatkan hasil maksimal. Fasilitas bangunan yang ada di PT Lola Mina terdiri dari beberapa bagian, yaitu bangunan pertama berupa ruang kantor yang yang terdiri dari dua lantai. Lantai bawah untuk ruang staff, ruang tamu dan ruang administrasi. Sedangkan lantai atas digunakan untuk direktur utama, laboratorium, ruang sekretaris, ruang makan , ruang operator, dapur dan kamar mandi. Bangunan kedua adalah ruang proses produksi dengan luas bangunan 435,2 m 2 . bangunan tersebut terdiri dari beberapa ruangan, yaitu ruangan penerimaan bahan baku, ruang potong kepala, ruang seleksi dan koreksi, ruang penyusunan udang dan penimbangan, ruang pengemasan dan ruang pembekuan. Untuk menunjang kelancaran proses produksi, terdapat pula ruang mesin, ruang pembuat es, ruang pendingin dan ruang penyimpanan sebanyak empat ruangan. Luas dari pada ruang pembuat es adalah 70 m 2 . Pada setiap ruangan dibuat sesuai dengan urutan alur proses sehingga menjadi lebih efisien dan tiap-tiap ruangan dibatasi dengan pintu-pintu. Sebelum masuk ke ruangan proses, di depan pintu diberikan bak untuk cuci kaki dan tangan serta dilengkapi tirai transparan yang terbuat dari plastik vinyl. Khusus pintu keluar dan masuk pintu digunakan pintu dengan sistem buka tutup. Untuk pada lantai proses terbuat dari keramik dan dinding dari batu bata dan permukaanya dilapisi porselen. Kemiringan lantai ruang proses ini adalah ± 5 ○ , berfungsi untuk memudahkan proses pembuangan air dan kotoran udang. Bangunan ketiga adalah ruangan untuk penyimpanan barang seperti master carton, inner carton, keranjang plastik dan barang lain sebagai persediaan proses produksi.

4.8 Fasilitas Tambahan

Selain sarana-sarana diatas, PT Lola Mina mempunyai alat – alat lain untuk menunjang proses produksi, diantaranya : 1 Flake ice machine Alat yang berfungsi sebagai mesin pembuat es dalam bentuk flake dengan kapasitas 15 tonhari. Media pembeku yang digunakan adalah amoniak dengan suhu pembekuan -32 °C. 2 Ice crusher Alat yang digunakan untuk menghancurkan es balok menjadi es curai yang digunakan untuk proses pengolahan. 3 Mesin penyortir Mesin ini berfungsi untuk menyortir udangsesuai size yang ditentukan. Kapasitas mesin ini per unit 1,5 tonjam. Mesin ini digunakan sejak tahun 2000 dan jumlah mesin yang digunakan 2 buah. 4 Pipa air Pipa air yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu pipa yang terbuat dari besi dan plastik. Pipa yang ada berjumlah 12 unit. Kedua jenis pipa itu dibedakan dalam penggunaannya, yaitu pipa dari besi sebagai saluran untuk pipa plastik digunakan untuk membersihkan alat dan ruangan. Selain itu, pipa-pipa ini dibedakan sesuai warnanya, yang biru untuk air PAM, warna kuning untuk air bor dan warna abu-abu untuk air klorin.

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Kegiatan Produksi

5.1.1 Bahan baku

Jenis-jenis udang yang dipakai sebagai bahan baku PT Lola Mina terdiri dari udang tambak 60, 30 udang laut dan 10 udang sungai. Beberapa jenis udang yang diproduksi antara lain: 1 Udang windu Penaeus monodon 2 Udang pink Metapenaeus monoceros 3 Udang flower Penaeus semisulcatus 4 Udang putih Penaeus merguiensis Perusahaan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku umumnya berasal dari hasil tangkapan supplier dan budidaya, yang berasal dari daerah Indramayu, Cirebon, Cilincing dan Karawang. Selain dari pulau Jawa terdapat juga dari daerah luar pula Jawa seperti Kalimantan dan Lampung. Bahan baku yang diterima oleh perusahaan dalam bentuk ada kepala maupun tanpa kepala, serta harus memiliki kesegaran yang tinggi, sehingga dapat menghasilkan produk yang bagus. Pada penelitian ini bahan baku yang menjadi objek peneliti adalah udang windu Penaeus monodon.

5.1.2 Bahan pembantu

Bahan pembantu yang digunakan perusahaan untuk menunjang kelancaran pada proses pengolahan adalah air, es dan klorin. Air yang digunakan untuk proses pengolahan adalah air yang berasal dari air PAM dan air bor air sumur. Air PAM digunakan untuk pencucian udang, pengisian air dalam pan precooling dan pembekuan contact plate freezer CPF. Penguijian air, baik air PAM maupun air bor air sumur dilakukan setiap satu minggu sekali. Es yang digunakan ada tiga macam yaitu es curai, es keping dan es balok. Es digunakan untuk mendinginkan atau menjaga suhu air dibawah suhu 5 °C. Klorin digunakan untuk pencucian udang, ruangan, tangan, sepatu dan peralatan kerja lainnya.