Deskripsi Udang Windu TINJAUAN PUSTAKA

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Udang Windu

Penaeus monodon Udang merupakan makhluk air yang tidak bertulang belakang invertebrata. Udang mempunyai bentuk morfologi dan histologi yang khas, kepala dan tubuhnya dilindungi oleh kulit yang banyak mengandung kalsium dan kitin Darmono 1991. Pada dasarnya tubuh udang dibagi menjadi dua bagian, yaitu Cephalotorax gabungan antara kepala,dada dan perut pada bagian ekor terdapat bagian usus dan gonad. Bagian kepala beratnya sekitar 36-49 dari keseluruhan berat badan, daging 24-41 dan kulit 17-23 Purwaningsih 2000. Udang windu Penaeus monodon dapat diklasifikasikan sebagai berikut Saanin 1984 : Phylum : Arthopoda Sub phylum : Mandibulata Kelas : Crustacea Subkelas : Malacostraca Ordo : Decapoda Subordo : Natantia Famili : Penaeidae Genus : Penaeus sp. Spesies : Penaeus monodon Udang windu Penaeus monodon mempunyai sifat nokturnal yaitu sifat binatang yang aktif mencari makan di malam hari atau lebih suka tempat yang lebih gelap. Udang windu juga bersifat kanibal yaitu sifat yang suka memangsa jenisnya sendiri. Sifat yang lain adalah molting pergantian kulit, yang merupakan indikator pertumbuhan awal udang. Udang muda lebih sering mengadakan molting dibanding udang dewasa. Gambar 1. Udang Penaeus monodon. Sumber : Tribun 2009 Jenis udang laut yang dikategorikan memiliki nilai ekonomis penting antara lain udang windu Penaeus monodon, udang putih Penaeus merguiensis dan udang dogol Metapenaeus monoceros. Sedangkan udang air tawar yang memiliki ekonomis penting antara lain udang galah Macrobrachium rosenbergii, udang kipas Panulirus spp dan udang karang lobster Purwaningsih 2000. Udang merupakan salah satu produk perikanan yang mempunyai rasa yang khas dan kandungan asam amino yang tinggi dengan kandungan lemak dan kalori yang rendah. Asam amino triptofan, dan sistein lebih tinggi terdapat pada daging udang tetapi daging udang mengandung asam amino histidin lebih rendah. Disamping itu daging udang mempunyai rasa lebih enak daripada daging hasil perikanan lainnya Hadiwiyoto 1993. Daging udang banyak mengandung asam amino esensial yang penting bagi manusia, seperti lisin, histidin, arginin, tirosin, triptofan, dan sistein Ilyas 1993. Adapun komposisi kimia udang per 100 gram bahan yang dapat dimakan dapat dilihat pada Tabel 1 Tabel 1. Komposisi kimia daging udang per 100 gram Komponen kimia Jumlah Air 78,2 Protein 18,1 Lemak 0,8 Garam dan Mineral 1,4 Kalsium 145-320 mg100 g Magnesium 40-105 mg100 g Fosfor 270-350 mg100 g Zat Besi 1,6 mg100 g Natrium 140 mg100 g Kalium 220 mg100 g Senyawa nitrogen non protein 0,81 Sumber : Hadiwiyoto 1993

2.2 Proses pembekuan udang