3.2 Tata Laksana Penelitian
3.2.1 Tempat dan waktu pelaksanaan Penelitian ini dilakukan di PT Lola Mina, Muara Baru, Jakarta Utara, terhitung
mulai Januari 2009 sampai Februari 2009. 3.2.2 Metode pengumpulan data
Pengkajian mengenai evaluasi penerapan standar karakteristik mutu dengan SPC ini menggunakan data primer yang langsung diamati dari perusahaan PT Lola
Mina selama proses produksi pada bulan Desember 2008 sampai Februari 2009, pengambilan data pada tahapan proses yang menjadi kajian adalah :
1 Tahapan penerimaan bahan baku
Tahap ini terdapat dua bahaya potensial yang menjadi titik kendali kritis CCP yaitu bahaya mutu, dalam hal ini jumlah cacattotal defect dan bahaya
penipuan ekonomi ukuransize dan karakteristik mutu tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pembelibuyer, yang menjadi kajian adalah
udang mutu first grade, dapat dilihat pada Tabel 7-9 dalam Bab 4. Pengambilan contoh untuk bahaya potensial tersebut dilakukan dengan cara
melihat rendemen udang first grade hasil sortir setiap harinya. 2
Tahapan pemotongan kepala Tahapan ini dilakukan penghitungan rendemen daging udang setelah
pemotongan kepala udang. Tahapan ini biasanya dilakukan dengan cara sampling acak yaitu menimbang semua udang yang akan diolah sebelum dan
setelah proses pemotongan kepala. Sampling terdiri dari 4 kali penarikan contoh untuk mendapatkan satu data yang diambil rata-ratanya dari keempat
penarikan contoh sampel tersebut. 3
Tahapan pembekuan produk Tahapan pembekuan produk dilakukan pengukuran suhu pusat udang,
pengambilan contoh dilakukan dengan cara sampling acak produk setelah
pembekuan pada pada contact plate freezer CPF. Pada tahap ini sampling diambil 4 kali penarikan contoh dan diambil rata-ratanya untuk mendapatkan
satu data. 4
Tahapan penimbangan akhir Pada tahap ini pengambilan contoh dilakukan dengan cara sampling acak setiap
produk. Sampling dilakukan dengan 4 kali penarikan contoh dan diambil rata- ratanya untuk mendapatkan satu data.
3.3 Tahapan penelitian