5.4 Sarana dan Prasarana
Demi menunjang kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat di Pulau Pari, pemerintah setempat berupaya untuk meningkatkan penyediaan sarana dan
prasarana yang ada di Kelurahan Pulau Pari. Sarana dan prasarana yang terdapat di Pulau Pari dapat dikelompokkan ke dalam sarana dan prasarana sektor wisata
dan non-wisata, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 10. Tabel 10 Saranaprasarana di Pulau Pari
No. Saranaprasarana
Jumlah Rincian
A. Wisata
Homestay 80 buah
Kapal snorkling 30 buah
Alat snorkling 17 penyewaan
Kamera underwater 7 penyewaan
Sepeda 11 penyewaan
Banana boat 2 buah
B. Non-wisata
1. Pendidikan
TK PAUD 2 buah
TK Al-Hijrah II dan PAUD Assyakur SD MD
2 buah SD 1 Pagi dan Madrasah Diniyah Nurul
Ulul Pulau Pari SLTP
1 buah SMP Satu Atap 01
2. Keagamaan
Mesjid 1 buah
Mesjid Al-Ikhlas Musholla
2 buah Musholla Bahlul Ulum
Musholla Itihad
3. Kesehatan
Puskesmas P.Pari 1 buah
Sumber: A. FORSIR, 2013 B. Kelurahan Pulau Pari, 2013
Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa saranaprasarana wisata di Pulau Pari cukup beragam. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki keterlibatan
yang cukup tinggi di sektor pariwisata. Sarana dan prasarana pendidikan di Pulau Pari hanya terdapat sampai jenjang SLTP, sedangkan jenjang pendidikan SLTA
terdapat di Pulau Pramuka, sehingga masyarakat yang melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA harus menetap di Pulau Pramuka. Saranaprasarana keagamaan
yang di Pulau Pari adalah sarana keagamaan bagi umat Islam. Hal ini karena 100 persen penduduk Pulau Pari beragama Islam Kelurahan Pulau Pari, 2013. Selain
di bidang pendidikan dan keagamaan, terdapat juga saranaprasarana di bidang kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari keberadaan sebuah Puskesmas di Pulau Pari.
Kondisi ini sangat membantu warga dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang baik.
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1 Karakteristik Wisata di Pulau Pari
Pulau Pari memiliki karakteristik kawasan yang berpotensi sebagai tempat wisata. Oleh karena itu, tidak heran jika saat ini Pulau Pari mulai banyak
dikunjungi wisatawan, terlebih setelah dibukanya Pantai Pasir Perawan. Pantai Pasir Perawan merupakan objek wisata pantai yang ada di Pulau Pari
yang semula merupakan pantai yang penuh dengan semak belukar. Sekitar akhir tahun 2012, masyarakat secara inisiatif membersihkan lahan tersebut dan
menatanya sehingga terdapat akses menuju sebuah pantai yang bersih dan berpasir putih yang saat ini dikenal dengan nama Pantai Pasir Perawan. Pantai Pasir
Perawan dikelola secara swadaya oleh masyarakat Pulau Pari dengan bantuan Forum Peduli Pesisir FORSIR sebagai organisasi masyarakat yang mendukung
pengembangan objek wisata dan kesejahteraan masyarakat Pulau Pari. Selain pantai, perairan Pulau Pari juga kaya akan keanekaragaman bawah
lautnya. Kondisi sumber daya alam yang mendukung bagi kegiatan wisata di Pulau Pari tersebut menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Aktivitas wisata yang
dominan diminati oleh para wisatawan di Pulau Pari adalah aktivitas wisata pantai dan wisata snorkling. Beberapa perairan Pulau Pari yang sering dijadikan lokasi
snorkling adalah Area Perlindungan Laut APL, Bintang Rama, dan area sekitar dermaga. Lokasi tersebut termasuk ke dalam zona pemanfaatan kawasan ekowisata
bahari yang ditujukan untuk pengembangan pariwisata alam. Selain itu, lokasi tersebut juga dinilai memiliki keindahan bawah laut yang baik dan berada pada
daerah yang terlindung dengan kondisi perairan yang cukup tenang.
6.2 Karakteristik Responden Wisatawan di Pulau Pari
Untuk mengetahui karakteristik responden wisatawan diperlukan data dari 76 orang responden wisatawan dengan karakteristik seperti yang disajikan pada Tabel
11.