Tabel 13 Matriks kesesuaian lahan untuk aktivitas wisata snorkling di Pulau Pari
I. Area Perlindungan Laut APL
No Parameter
Bobot Nilai
Skor N
i
N
maks
A b
c a x c
a x 3
1 Kecerahan perairan
5 100
3 15
15 2
Tutupan komunitas karang 5
95 3
15 15
3 Jenis life form
3 5
1 3
9 4
Jenis ikan karang 3
12 1
3 9
5 Kecepatan arus cmdt
1 18
2 2
3 6
Kedalaman terumbu karang m 1
1-3 3
3 3
7 Lebar hamparan datar karang m
1 350
2 2
3
Nb : Skor maksimum setiap parameter = 3 Total
43 57
Indeks Kesesuaian Wisata :
∑ N
i
N
maks
x 100 75,44
Kategori S2
II. Bintang Rama
No Parameter
Bobot Nilai
Skor N
i
N
maks
A b
c a x c
a x 3
1 Kecerahan perairan
5 100
3 15
15 2
Tutupan komunitas karang 5
75,57 3
15 15
3 Jenis life form
3 5
1 3
9 4
Jenis ikan karang 3
15 1
3 9
5 Kecepatan arus cmdt
1 15
3 3
3 6
Kedalaman terumbu karang m 1
1-3 3
3 3
7 Lebar hamparan datar karang m
1 600
3 3
3
Nb : Skor maksimum setiap parameter = 3 Total
45 57
Indeks Kesesuaian Wisata :
∑ N
i
N
maks
x 100 78,95
Kategori S2
III. Dermaga
No Parameter
Bobot Nilai
Skor N
i
N
maks
A b
c a x c
a x 3
1 Kecerahan perairan
5 80
2 10
15 2
Tutupan komunitas karang 5
90 3
15 15
3 Jenis life form
3 5
1 3
9 4
Jenis ikan karang 3
10 1
3 9
5 Kecepatan arus cmdt
1 20
2 2
3 6
Kedalaman terumbu karang m 1
1-3 3
3 3
7 Lebar hamparan datar karang m
1 200
2 2
3
Nb : Skor maksimum setiap parameter = 3 Total
38 57
Indeks Kesesuaian Wisata :
∑ N
i
N
maks
x 100 66,67
Kategori S2
Sumber : Bobot dan skor menggunakan matriks kesesuaian lahan pada Tabel 5 Yulianda, 2007
Hasil pengukuran langsung Data Primer, 2013
Tabel 13 menunjukkan bahwa ketiga lokasi snorkling masuk ke dalam kategori S2 yang berarti sesuai untuk digunakan sebagai tempat wisata snorkling.
Indeks kesesuaian wisata terbesar terdapat di Lokasi II, yaitu Bintang Rama. Hal ini didukung oleh banyaknya jumlah parameter yang berada pada kategori sangat
sesuai, ditandai dengan skor bernilai 3. Selama ini, Bintang Rama memang menjadi tempat paling favorit untuk melakukan snorkling.
Selain aktivitas wisata snorkling, Pulau Pari juga didominasi oleh aktivitas wisata pantai. Berbeda halnya dengan Lokasi I, II, dan III, yang berada pada
kategori sesuai, Lokasi IV berada pada kategori sangat sesuai. Lokasi IV, yaitu Pantai Pasir Perawan merupakan objek wisata pantai, sehingga parameter-
parameter yang terdapat dalam indeks kesesuaiannya berbeda dengan ketiga lokasi lainnya. Hampir semua parameternya berada pada kategori sangat sesuai, seperti
yang disajikan pada Tabel 14. Tabel 14 Matriks kesesuaian lahan untuk aktivitas wisata pantai di Pantai Pasir
Perawan
No Parameter
Bobot Nilai
Skor N
i
N
maks
A b
c a x c
a x 3
1 Kedalaman perairan m
5 3
3 15
15 2
Tipe pantai 5
Pasir putih 3
15 15
3 Lebar pantai m
5 23,5
3 15
15 4
Material dasar perairan 3
Pasir 3
9 9
5 Kecepatan arus ms
3 0,15
3 9
9 6
Kemiringan pantai 3
15 2
6 9
7 Kecerahan perairan
1 80
3 3
3 8
Penutupan lahan pantai 1
Pandan laut, lahan terbuka
3 3
3 9
Biota berbahaya 1
Bulu babi 2
2 3
10 Ketersediaan air tawar km
1 0,5
3 3
3
Nb : Skor maksimum setiap parameter = 3 Total
80 84
Indeks Kesesuaian Wisata : ∑ N
i
N
maks
x 100 95,24
Kategori S1
Sumber : Yulianda, 2007
Data Primer, 2013
Pantai Pasir Perawan merupakan lahan terbuka dengan lebar pantai lebih dari 15 meter. Tipe pantainya berpasir putih dengan kecerahan 80 persen dan material
dasar perairan berupa pasir. Kondisi ini sangat cocok digunakan untuk aktivitas wisata.
Menurut Dahuri et al, 2004, pembangunan berkelanjutan suatu wilayah kepulauan secara ekologis, salah satunya harus memenuhi persyaratan yaitu
ditempatkan pada lokasi yang secara biofisik “sesuai”. Persyaratan ini dapat dilihat dari peta kesesuaian lahan. Berdasarkan Tabel 13 dan Tabel 14, maka dapat dilihat
bahwa kriteria kesesuaian tersebut telah terpenuhi. Secara keseluruhan, indeks kesesuaian wisata untuk aktivitas wisata snorkling dan wisata pantai di Pulau Pari
ditunjukkan pada Tabel 15. Tabel 15 Indeks kesesuaian wisata untuk aktivitas wisata snorkling dan wisata
pantai di Pulau Pari
No Lokasi
IKW Kategori
Keterangan
1 Area Perlindungan Laut APL
75,44 S2
Sesuai 2
Bintang Rama 78,95
S2 Sesuai
3 Dermaga
66,67 S2
Sesuai 4
Pantai Pasir Perawan 95,24
S1 Sangat sesuai
Sumber : Data Primer Diolah, 2013
Peta kesesuaian lahan untuk aktivitas wisata snorkling dan wisata pantai di empat lokasi penelitian seperti digambarkan pada Gambar 4.
Sumber: PKSPL Diolah, 2013
Gambar 4. Peta keseuaian lahan untuk aktivitas wisata di Pulau Pari