Manfaat Disiplin Siswa Disiplin Siswa

12 menghormati dan mematuhi otoritas dan seringkali otoritas itu cenderung menggunakan kekuatan. Oleh karena itu perlu ditegaskan kembali, bahwa pengendalian diri dengan mudah bukanlah suatu hal yang langsung terjadi dalam diri seseorang, melainkan ia harus benar-benar berusaha untuk melatihnya, yang akhirnya timbul kesadaran untuk mematui dan mentaati peraturan tersebut. Dengan demikian disiplin belajar tumbuh dalam diri siswa melalui proses latihan yang akhirnya timbul kesediaan dan ketaatan yang didasari dengan rasa tanggung jawab dan konsekwen yang tinggi. Singgih D. Gunarsa, menyatakan bahwa disiplin perlu dalam mendidik anak supaya anak dengan mudah: a Meresapkan pengetahuan dan pengertian sosial antara lain mengenai hal milik orang lain. b Mengerti dan segera menurut, untuk menjalankan kewajiban dan secara langsung mengerti larangan-larangan. c Mengerti tingkah laku yang baik dan buruk. d Belajar mengendalikan keinginan dan berbuat sesuatu tanpa terancam oleh hukum. e Mengorbankan kesenangan diri sendiri. 20 Kartini Kartono juga menerangkan bahwa : “Disiplin dalam belajar sangat diperlukan agar siswa dapat hidup dalam teratur dan mengerjakan semua tugas tepat pada waktunya, sehingga tidak akan mengalami kesulitan apabila mengahadapi pelajaran dan tentamen-tentamen. Belajar yang efisien menuntut belajar secara teratur dan berdisiplin. 21 Latihan disiplin telah menjadi milik umat Islam seluruh dunia adalah shalat, seperti yang terdapat dalam surat an-Nisa ayat 103 yang berbunyi: 20 Ibid, h. 137 21 Kartini Kartono, Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi, Jakarta : Rajawali, 1985, cet. I, h. 90. 13 …        Artinya: ”Sesungguhnya shalat itu adalah fardlu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang berim an”. Banyak firman Allah yang sejalan denga arti disiplin, sebagai “taat pada aturan”. Di antara ayat secara tegas dan jelas menyuruh manusia untuk berdisiplin, adalah sebagaimana terdapat pada surat an-Nisa ayat 59. …           Artinya: “Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan Rasul-Nya dan ulil amri diantara kam u ….” Banyak prilaku dan perikehidupan Rasul saw dan para sahabatnya yang setia dalam mengamalkan al- Qur’an menjadi contoh untuk membina sikap disiplin. Oleh karena itu, pembinaan disiplin dalam Islam harus selalu bersumber pada ajaran-ajaran Ilahi dan sunnah Rasul. Siswa yang sempat melatih diri berdisiplin dalam belajar khususnya dan dalam segala hal umumnya akan merasakan hasilnya, apabila kelak menjadi petugas yang tidak terlalu sering berbuat tidak benar, bahkan menghindarkan diri dari segala penyelewengan yang tentu akan merugikan diri sendiri. Dengan memperhatikan fungsi disiplin dalam belajar, jelas disiplin itu harus dibina dan ditanamkan dalam diri seseorang, baik itu di sekolah, keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Dengan demikian, disiplin dalam belajar mutlak harus dimiliki oleh setiap siswa, membiasakan diri berdisiplin menjadikan seseorang itu akan lebih teratur dalam segala sesuatunya yang terutama dalam belajar.

B. Pembinaan Disiplin Siswa

1. Pengertian dan Urgensi Pembinaan Disiplin Siswa

Pembinaan berasal dari kata bina, artinya didik, latih atau mendidik secara terus menerus, melatih mengarahkan secara teratur. Pembinaan adalah suatu 14 proses hasil atau pertanyaan menjadi lebih baik, dalam hal ini mewujudkan adanya perubahan, kemajuan, peningkatan, pertumbuhan evaluasi berbagai kemungkinan atas sesuatu. 22 Dalam kamus besar bahasa Indonesia, “pembinaan diartikan usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperoleh hasil yang lebih baik. 23 Kedisiplinan berasal dari kata disiplin. Disiplin merupakan suatu keadaan tertib, ketika orang-orang bergabung dalam suatu sistem tunduk pada peraturan-peraturan yang ada dengan senang hati. Siswa atau peserta didik adalah mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang ada diselenggarakan disekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia dan mandiri Suatu sikap disiplin sangat dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun sekolah. Sikap disiplin penting karena dengan adanya disiplin siswa-siswi dapat dengan teratur menjalankan tata tertib sekolah dengan baik. Disiplin adalah sebuah potret keberhasilan seseorang dalam mengolah lembaga atau sumber daya. Dalam dunia pendidikan, sikap disiplin sangat diperlukan sebagai salah satu sarana pendukung terciptanya efisiensi pendidikan, akrena dengan disiplin maka pembuangan waktu yang sia-sia akan terminimalisir. Tidak hanya dalam dunia pendidikan, sikap disiplin haruslah dimiliki oleh setiap komponen organisasi, dalam sekolah untuk menunjang keberhasilan kegiatan pembelajaran. Disiplin sekolah bertujuan adalah agar teriptanya perilaku yang tidak menyimpang, mendorong siswa untuk melakukan perilaku yang baik dan benar, membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan dan menjauhi hal-hal yang dilarang oleh sekolah dan upaya agar siswa dapat belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan 22 Slamet Santoso, Teori-teori Psikologi Sosial, Bandung: Refika Aditama, 2010, hal : 139 23 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990, hal:134